Perjalanan Cintaku - Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
Thalia Shi merasa cemas, ia saat ini benar-benar kesal pada pria di depannya, namun dia masih bersikeras untuk mendapatkan jawaban, jadi dia hanya bisa lanjut berkata, "Kakak itu saat itu sepertinya sedang demam tinggi, apalagi keadaannya sangat parah. Ketika aku melihatnya, seluruh tubuhnya mengalami dehidrasi, tetapi tidak ada seorang pun di rumah itu, semuanya keluar untuk mencari seseorang, aku juga tidak tahu harus mencari siapa, jadi aku hanya dapat pergi ke dapur dan mencarikannya air atau handuk basah untuk menutupi dahinya, dan ... dan ... "
“Apa lagi yang kamu lakukan? Thalia, kamu harus menjelaskan semuanya padaku!” Tiba-tiba, tubuh tinggi Wilson Jing mendekati satu langkah. Pada saat ini, jika Thalia Shi lebih tenang maka akan menemukan bahwa telapak tangan putih Wilson Jing di wastafel sangat menekan, tubuhnya sangat kaku, ada sedikit harapan di matanya yang dalam!
Mengambil nafas dalam-dalam, Thalia Shi menutup matanya. Saat ini, dia hanya ingin segera menyelesaikan masalah di depannya untuk melihat keadaan Friska LI, jadi dia menurutinya dan berkata, "Aku juga membuat bubur untuknya. Saat itu, aku tidak setinggi kompor dan hanya bisa berdiri di atas bangku, akibatnya aku jatuh tanpa sengaja, luka di kepalaku bukan karena jatuh di tangga, melainkan karena jatuh di ambang pintu dapur, aku ingat kakak itu juga tidak makan daun bawang, aku tidak sengaja menaburkan sedikit di dalamnya, dan akhirnya aku harus memungutnya satu per satu ... "
Ada keterkejutan, rasa senang, dan tak percaya di mata yang dalam!
Thalia Shi di depannya masih berusaha mengingatnya, ia berkata, "Aku ingat, dia bahkan tidak sadar dengan jelas, dia selalu tampak bingung, entah apa yang sedang terjadi pada matanya saat itu, seolah-olah dia tidak bisa melihat dengan jelas, aku juga yang menyuapinya makan bubur, dia mengerutkan kening karena tidak suka ketika mencium bau daun bawang di dalam bubur, aku adalah seorang anak kecil yang tidak memiliki tenaga yang besar, aku tidak bisa mengangkat air, jadi aku hanya bisa berlari dari atas ke bawah untuk mengganti handuk, aku pikir aku hanya perlu menjaganya hingga ada orang yang pulang di rumahnya, tapi aku tidak menyangka, ternyata tidak ada yang pulang di rumah itu sepanjang malam, hingga keesokan harinya ... "
“Apa yang terjadi keesokan harinya?” Wilson Jing membujuk dengan lembut, pada saat ini, seluruh tubuh Wilson Jing sedang condong ke arah Thalia Shi.
Sambil menghela nafas, Thalia Shi melanjutkan, "Keesokan harinya ada orang yang datang ke rumah, tapi itu adalah tamu, seorang gadis seusiaku, dia berteriak minta biskuit ketika dia datang, aku tahu di mana letaknya jadi aku mengambil biskuit itu untuk diberikan kepadanya, siapa sangka dia lari ke kamar kakak itu dengan membawa handuk basah, saat aku akan masuk, ibuku datang, dan berkata bahwa aku mencuri biskuit pemilik rumah itu dan memarahiku……"
Tertawa sinis, Wilson Jing tiba-tiba tersenyum, muncul senyum di matanya.
Biskuit...
Menatapnya dengan kesal, Thalia Shi bertanya dengan cemas, "Apakah aku sekarang boleh keluar?"
Sambil menggelengkan kepalanya, Wilson Jing berdiri diam dan berkata, "Thalia, ada satu hal lagi yang harus aku pastikan!"
Melihatnya dengan curiga, Thalia Shi berdiri tegak di depannya dengan bingung!
Detik berikutnya, Thalia Shi menjerit dengan kuat, suaranya bergema di hampir seluruh rumah sakit!
Wilson Jing mengulurkan tangan dan menarik pakaian di depan dadanya!
Tulang leher yang indah, kulit halus, payudara yang penuh, tatapan mata dalam Wilson Jing menatap langsung ke tahi lalat merah halus di dada kiri Thalia Shi, fokus dan serius!
Thalia Shi dengan cepat mengulurkan tangan untuk menutupi tubuhnya, Thalia Shi menggerutu dengan pipi yang memerah, "Kamu tidak sopan!"
Sudut mulutnya terangkat, Wilson Jing mengulurkan tangan lagi, Thalia Shi juga mulai waspada, tetapi siapa sangka Wilson Jing mulai membantu mengancingkan bajunya satu persatu, hatinya jauh merasa lebih nyaman.
Melihat dengan curiga pada pria di depannya, hati Thalia Shi bergetar!
Apa yang terjadi padanya?
Setelah akhirnya keluar dari toilet, Thalia Shi baru memperhatikan bahwa sudah banyak pria yang menunggu di luar, wajahnya memerah karena malu dan bergegas menuju tempat dimana Friska Li berada, sudut mulut dan alis Wilson Jing pun tersenyum!
Di pintu ruang operasi, Friska Li belum keluar, keluarga tunangannya juga bergegas datang ke rumah sakit!
Pemuda itu tampak sederhana dan setia, orang tuanya juga menunggu di luar dengan cemas.
Seketika, langkah kaki Thalia Shi yang awalnya terburu-buru tiba-tiba berhenti, ia merasa bersalah hingga tidak berani melangkah maju.
Wilson Jing berdiri di sampingnya, ia melihat ke bawah untuk melihat bahwa sosok dirinya yang tinggi telah melangkah maju untuk melindunginya dalam pelukannya!
“Thalia, mulai sekarang kamu ingat, aku Wilson Jing, akan selalu ada di sisimu, kamu tidak perlu takut pada apapun!” Kata-kata itu sangat jelas dan menghantam hati Thalia Shi, dia mengangkat matanya karena terkejut dan menatapnya, kedua matanya yang indah tampak tak percaya dan sulit memastikan, tetapi dia berkata, "Ingat, ini adalah janji pertama diriku Wilson Jing kepadamu"
Matanya yang indah tertuju padanya, entah sejak kepan Thalia Shi mulai merasa bahwa semuanya hampir tampak berbeda!
Ketika Calista Liu melihat Thalia Shi kembali, dia bergegas dan mengulurkan tangan untuk menariknya, Wilson Jing melihatnya dan dengan cepat melindungi Thalia Shi di belakangnya, sepasang mata yang dalam memperhatikan dengan waspada semua orang di depan, nafas acuh tak acuh membuat semua orang takut untuk mendekat!
"Thalia apakah kamu bersiap untuk kabur? Aku katakan padamu, aku tidak akan membiarkanmu kabur! Kita semua mengerti, jika kamu berani kabur, aku akan pergi ke Perusahaan Jing dan ingin melihat apa yang akan kamu lakukan!” Calista Liu berteriak dan mengulurkan tangan untuk menarik calon menantunya, ia berkata, “Jika kamu tidak memberi kami jawaban yang masuk akal untuk masalah ini, kami tidak akan membiarkan masalah ini selesai dengan mudah!”
Sedikit mengernyitkan dahi, Wilson Jing tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi rasa dingin yang terpancar dari seluruh tubuhnya mengejutkan banyak orang.
"Keluarga Jing akan bertanggung jawab penuh atas masalah ini, kalian tidak perlu khawatir." Begitu datang, Wilson Jing langsung membuka suara dan meyakinkan semua orang, tetapi tak lama kemudian dia segera memberi kalimat peringatan lagi, "Tetapi jika ada yang berani melukai istriku, bukan hanya Keluarga Jing yang akan berurusan dengan kalian. "
Mendengar kalimat ini, mulut terbuka Calista Liu segera tertutup!
Bagaimanapun dia adalah seorang wanita pedesaan, tapi dia tahu apa yang harus dia lakukan ketika memasuki kota!
Thalia Shi berdiri di belakang Wilson Jing, memperhatikan tangan kecilnya dipegang erat di telapak tangannya, hatinya pun menjadi hangat.
Tiba-tiba, pintu ruang operasi terbuka, Friska Li didorong keluar.
“Dokter, dokter, apakah menantu perempuanku baik-baik saja? Apakah anak di perutnya baik-baik saja?” Wanita itu bertanya dengan cemas.
“Dokter, apakah tunanganku baik-baik saja? Bagaimana kondisinya?” Pria itu melangkah maju dan bertanya dengan prihatin.
Calista Liu menatap Thalia Shi dan Wilson Jing dengan curiga, ia lalu memberi perintah, "Jangan lari, aku bisa menemukan kalian" sebelum bergegas melihat putrinya.
Telapak tangan yang hangat menuntun Thalia Shi berjalan selangkah demi selangkah, semangat Thalia Shi seolah terisi penuh, ia menjadi berani dalam sekejap.
“Dokter, bagaimana dengan kabar adikku?” Katanya lembut, Thalia Shi bertanya dengan perhatian, membawa harapan di matanya.
Mengernyitkan alisnya dengan erat, dokter berkata dengan dingin, "Efek obat menggugurkan janin ini sangat kuat, jangankan anaknya yang tidak bisa diselamatkan, pasien juga telah kehilangan syarat untuk menjadi seorang ibu, sejak saat ini hingga seterusnya dia tidak akan bisa hamil lagi ..."
'Peng'!
Setelah mendengar kalimat itu, langkah kaki Thalia Shi terhuyung, wajahnya pucat!
Wilson Jing dengan cepat mengulurkan tangan dan memeluknya, lalu lanjut bertanya, "Bagaimana kondisi pasien sekarang?"
"Kondisi pasien tidak terlalu baik, tapi nasibnya bisa dibilang baik, jumlah obatnya sangat cukup, jika orang normal meminum obat itu, nyawanya pasti tidak akan selamat..." Tiba-tiba, Thalia Shi merasa lengan Wilson Jing menjadi lebih erat, tetapi dia tidak tahu alasannya, "Anaknya melindungi ibunya dari bencana ini, setelah ini jaga kondisi kesehatannya baik-baik, kalian juga bisa mengadopsi seorang anak."
Setelah berkata, dokter itu berbalik dan pergi.
Novel Terkait
Love and Trouble
Mimi XuHabis Cerai Nikah Lagi
GibranCinta Di Balik Awan
KellyInventing A Millionaire
EdisonStep by Step
LeksPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu