Perjalanan Cintaku - Bab 148 Dia Keguguran!
Menarik napas dalam-dalam, mata Thalia Shi yang indah menatap Harwin Tang, untuk pertama kalinya dia menatapnya dengan tegas dan berkata, "Harwin, biarkan aku pulang, jangan ganggu orang-orang di sekitarku, seperti yang kamu pikirkan, pada akhirnya aku dan... "
“Kemarilah!” Tanpa kata-kata, Harwin Tang tidak sabar mendengar Thalia Shi berbicara, wajahnya sangat dingin.
Detik berikutnya, asistennya muncul, diikuti oleh Friska Li!
“Kakak, kamu benar-benar ada di sini!” Friska Li yang berusia 22 tahun, melihat Thalia Shi dengan senang hati dan datang untuk memeluknya, tanpa menyadari suasana di depan matanya yang tidak benar, ia pun mengoceh, ”Sebelum aku datang mereka berkata bahwa kamu ada di sini dan aku masih tidak percaya, tapi dilihat secara sekilas mereka adalah orang kaya, aku masih berpikir apakah kakak ipar, ternyata bukan, tapi aku senang bertemu denganmu! "
Tersenyum seperti bunga, masih muda dan menggoda, itu adalah ciri-ciri orang seperti Friska Li!
Dia belum lulus kuliah, sifat kekanak-kanakannya masih dipelihara!
“Kakak, siapa ini? Perkenalkan padaku.” Melihat Harwin Tang, Friska Li berkata lembut, pipinya kemerahan tapi matanya bisa menjaga kejernihannya, mungkin hanya menunjukan sikap hormat terhadap orang kaya, "Jika kamu ingin temanmu menjemputku, kamu harus memberi tahu aku terlebih dulu. Kamu lihat, hari ini aku keluar dengan penampilan berantakan, memalukan ..."
Dengan mulut kecilnya yang sedikit mengerucut, Friska Li menggenggam tangan Thalia Shi dengan genit.
Melihat Harwin Tang, mata Thalia Shi penuh dengan amarah!
Dia tidak pernah menyangka bahwa Harwin Tang akan melakukan perjalanan jauh demi menjemput Friska Li! Tahukah, dia belajar di Kota T, jarak antara Kota T dan Kota A tidak dekat!
Sudut mulutnya terangkat, senyum Harwin Tang menjadi lebih berbahaya. Dia berbalik untuk memperkenalkan dirinya, "Halo, aku adalah Harwin Tang."
Begitu mendengarnya, Friska Li pun merasa gembira, ia dengan hati-hati menjabat telapak tangannya yang terulur, "Halo, aku Friska Li, adik dari Kak Thalia, kami memiliki hubungan yang baik, kakakku mengalami demam tinggi ketika berumur 10 tahun, dia hampir mati dan aku menyelamatkannya, kami memiliki hubungan yang sangat kuat ... "
Alisnya sedikit terangkat, Harwin Tang menatap Thalia Shi dengan tenang.
Mungkin terlalu bersemangat untuk mengatakan banyak hal, Friska Li sedikit haus, ketika dia melihat teh di satu sisi, dia berdiri dan bertanya, "Kakak, apakah ini airmu? Bolehkah aku meminumnya dulu? Aku hari ini seharian belum minum air. "
Thalia Shi yang belum sadar dari renungannya, hanya mengangguk, Friska Li sudah meminum airnya, Harwin Tang di satu sisi menyipitkan matanya dengan ganas!
“Kakak, apakah kamu masih ingat? Waktu kamu berumur 10 tahun, entah di mana kamu bisa terluka hingga tidak berani memberi tahu ibumu, kemudian membuatmu demam, jadi aku menjagamu dalam waktu lama hingga kamu membaik.” Setelah menghabiskan air tersebut, Friska Li terus berbicara dengan bangga dan gembira. "Aku ingat saat itu kepalamu terluka, kan? Masih ada bekas luka yang tersisa, coba aku lihat apakah bekas lukamu sudah banyak menghilang, sekarang alasan Paman Chen saat berbicara tentangku adalah ketika kecil kita sangat nakal, harus menunggu sampai demam barulah kita pergi menemuinya untuk memeriksakan diri ... "
Di antara kata-kata, Friska Li mengulurkan tangan dan mulai mengutak-atik rambut Thalia Shi.
Dengan rambut panjang terentang, Thalia Shi lengah, bekas luka di belakang kepalanya dengan mudah muncul di mata kedua orang di ruangan itu.
“Bekas lukanya belum hilang, tapi sudah banyak memudar…” kata Friska Li dengan suara pelan, sambil memandangi Thalia Shi dan melepaskan tangannya, jadi dia harus mengulurkan tangan untuk merapikan rambutnya lagi, sama sekali tidak melihat keterkejutan di wajah Harwin Tang, "Oh ya, Kakak, ibuku mengatakan bahwa orang yang kamu nikahi adalah Tuan Muda Kedua Keluarga Jing, benarkan? Apakah ini bukan takdir? Ibuku mengatakan bahwa dulu ibumu bekerja di rumah Keluarga Jing, sungguh luar biasa ... "
Mendengar kalimat ini, dua orang di ruangan itu memiliki pemikiran yang berbeda.
Harwin Tang bahkah sedikit menahan napas, ia tercengang cukup lama!
Thalia Shi seumuran dengan Jenni Tang, kedua orang yang saat itu berusia 10 tahun melukai kepala mereka, keduanya pada usia sepuluh tahun juga muncul di rumah Keluarga Jing!
Melihat Thalia Shi dengan tatapan mata tidak percaya, Harwin Tang yang mencoba membuat dirinya terlihat lebih tenang!
Sepertinya dia harus memerika beberapa hal dengan benar!
Tapi Thalia Shi sedikit mengernyitkan dahi karena ocehan Friska Li sejak awal.
Begitu munafik karena tidak masuk ke dalam masyarakat adalah hal lain, tetapi memiliki kecerdasan emosional yang rendah adalah hal lain!
Tak seorang pun di Kota A yang mengetahui bahwa Nona Muda Kedua Keluarga Jing lahir dari latar belakang yang sederhana. Apakah ia harus mengulanginya lagi?
Dia tidak keberatan dengan asal usulnya, tapi dia curiga pada Friska Li!
Tapi itu juga menunda berkat dari kata-kata Friska Li yang tak terhitung jumlahnya, rencana Harwin Tang pun berhenti!
Tiba-tiba, asisten mengerutkan kening dan berkata dengan wajah sedih, "Tuan Tang, Tuan Muda Kedua sudah datang!"
Mendengar kalimat ini, Thalia Shi tidak bisa menahan gugup! ia membuka matanya dan menatapnya dengan waspada.
“Benarkah? Kakak iparku sudah datang, aku belum pernah bertemu dengan kakak ipar! Aku akan turun dan melihatnya!” Gadis kecil di sampingnya berseru, mengabaikan jarak sempit ruangan tersebut, ia segera berbalik dan lari!
Pada saat ini, Thalia Shi tidak tahu harus senang atau marah.
Ia awalnya berpikir bahwa Harwin Tang akan marah melihat Friska Li pergi, tetapi ia mengalihkan pandangannya dan menemukan bahwa pria di depannya terus menatapnya!
Sambil mengerutkan kening, Thalia Shi mundur beberapa langkah ke belakang!
Setelah melihat Thalia Shi lebih dalam, Harwin Tang cukup lama tidak berbicara!
Hingga terdengar teriakan Friska Li dari lantai bawah, pelayan pun bergegas masuk tanpa daya dan berteriak, "Tuan Muda, ini tidak baik, wanita di bawah mengalami keguguran!"
"Ah, sakit, sakit, perutku sakit ..." Entah apa yang terjadi, saat Harwin Tang dan Thalia Shi mendengarnya, mereka berlari keluar dan melihat ke bawah, terlihat Friska Li di ruang tamu menahan sakit hingga tidak bisa berdiri teguh. Jika bukan karena Wilson Jing yang mengulurkan tangan dan dengan sopan merangkulnya, dia akan terbaring di lantai, “Sakit, kakak ipar, kakak ipar, perutku sakit, sungguh sakit, kakak ipar, tolong aku ... "
Sambil menangis minta tolong, Friska Li mencoba merangkak ke pelukan Wilson Jing, wajah mungilnya yang cantik penuh dengan kepahitan!
Dia sangat kesakitan hingga dia hampir mengira dia akan mati di detik berikutnya!
“Friska!” Seru Thalia Shi, ia dengan cepat turun dan mengulurkan tangan untuk mendukungnya. Pada saat ini, Friska Li pucat karena kesakitan dan berkeringat. “Ada apa denganmu? Ada apa?”
"Sakit ... sakit ..." Friska Li mengulurkan tangannya untuk menutupi perutnya, Friska Li berjuang menahan rasa sakit.
Saat Thalia Shi melihat ke bawah, matanya membelalak kaget!
Darah!
Penuh dengan darah!
Tubuh bagian bawah Friska Li saat ini hampir penuh dengan darah!
Pelayan yang lebih tua melihat dan berkata dengan tepat, "Dia mengalami keguguran!"
Keguguran!
Sebelum kalimat ini terlintas di otak, suara Aini tiba-tiba terdengar dari kerumunan, semua kata-katanya berisi pancingan emosi dan rasa angkuh, "Orang-orang juga mengatakan, seorang wanita dari keluarga biasa akan sangat baik kepada para pelayan jika hidup di keluarga dengan latar belakang yang baik, tapi Nona Shi, kamu hampir tidak seperti itu, kan? Kamu jelas-jelas tahu mungkin ada masalah dengan tehmu tapi kamu memberikannya kepada adikmu, apakah kamu sengaja melakukannya? "
"Jangan menuduh! Aku tidak tahu ada masalah dengan segelas air itu, jika aku tahu ada masalah bagaimana aku bisa membiarkan Friska meminumnya!" Dia dengan cepat membalas, Thalia Shi mampu mendukung Friska Li, Wilsom Jing yang berada di sampingnya dengan cepat menelepon nomor darurat, dokter keluarga dari Keluarga Tang juga bergegas ke sini, Friska Li tampak pucat di pelukannya, dia menatap adiknya dengan bingung, Thalia Shi pun berkata dengan tegas. "Aku benar-benar tidak tahu bahwa ada masalah dengan segelas air itu! Keluarga Tang menggunakan obat di dalam air untuk melukai anak di perutku, sekarang masalah ini sudah terjadi hingga seperti ini, apakah kamu masih tidak mau menyerah?"
Sebuah pertanyaan dengan suara keras itu terdengar bergema, tetapi tidak ada seorang pun di ruangan itu yang menanggapi!
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaThe Sixth Sense
AlexanderUntouchable Love
Devil BuddySederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyHarmless Lie
BaigePerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu