Perjalanan Cintaku - Bab 13 Dia Bukan Pacarmu

Thalia Shi hampir ingin tertawa sekarang!

"Thalia, katakan padaku, siapakah dia? Apakah dia yang disuruhmu datang untuk membohongi ibumu..." Willy Lin melangkah lebih dekat, ingin mendapatkan jawaban yang dia inginkan di matanya, tetapi bahkan tidak memperhatikan jika kekuatan dari dirinya cenderung akan menyakitinya, "Apakah ibumu masih menyukai pria yang lebih stabil sehingga dia tidak menyetujui kita, jadi kamu baru mencari seorang pria untuk berpura-pura menjadi pacarmu, Thalia..."

“Cukup!” Thalia Shi memicingkan matanya dan menatap pria di depannya.

Dia mengira bahwa dirinya memahami pria itu dan bisa mentolerirnya, tetapi sekarang tampaknya mustahil!

Yang dikatakan oleh Juwita Li benar, Willy Lin terlalu kecil untuk 'menahan langit' yang seharusnya digenggam oleh seorang pria!

“Thalia, katakan padaku!” Willy Lin juga cemas dan menyeretnya ke arahnya, lalu dia melihat Wilson Jing dengan penuh permusuhan, “Bukankah dia hanya alasan yang kamu gunakan untuk membohongi ibumu, kamu tidak mengkhianatiku... "

Mengkhianati?

Tiba-tiba terlintas di otaknya ketika Willy Lin dan Jessy Yin berhubungan badan di atas tempat tidur kemarin, membuat Thalia Shi kedinginan.

"Willy, apakah kamu melakukan suatu kesalahan? Bukankah kamu sudah putus denganku setelah bersenang-senang dengan Jessy kemarin? Dengan siapa aku sekarang, apakah itu ada hubungannya denganmu?"

Dengan sedikit mendengus, Thalia Shi berkata, "Kalau begitu, sekarang, akan kuberitahukan padamu dengan jelas apakah dia pacarku atau bukan..." Setelah itu, dia memutar kepalanya dan memeluk leher Wilson Jing dengan satu tangannya yang bebas, lalu menggerakkan jari-jari kakinya dan terjun ke dalam pelukan pria itu dengan bibirnya yang lembut...

Ada beberapa hal yang hidup dan beberapa hal yang mati ketika kedua bibir itu saling bersentuhan.

Wilson Jing membungkuk sedikit untuk merasakan bibir yang tidak asing itu, bahkan dia melihat keputusasaan di mata wanita itu. Telapak tangan besarnya membentang lurus di pinggangnya, memeluknya, dan 'membakarnya' dengan tubuhnya yang hangat.

Willy Lin menatap erat pada Thalia Shi dan pria yang sedang berciuman itu, hatinya tampak terkoyak.

Wilson Jing membiarkan Thalia Shi meringkuk di pelukannya untuk menghindari pandangan dari Willy Lin, matanya yang dalam menatap lurus ke tangan Willy Lin, lalu bibirnya perlahan tersenyum dan berkata, "Tuan Lin, kamu yang terus memegangi tangan pacarku seperti ini benar-benar membuatku tidak nyaman..."

Matanya sedikit menyipit, tenaga di tangannya...

Rahang Willy Lin meregang erat, dia menatap Wilson Jing, wajahnya muram, dan dahinya bahkan menyamar sebagai setetes keringat!

Dia memiliki kekuatan yang besar!

Pergelangan tangannya yang memegang tangan Thalia Shi begitu menyakitkan ketika dicubit oleh pria itu!

Willy Lin memandangi pria itu dengan marah dan berkata, "Dia bukan pacarmu!"

Wilson Jing tersenyum lebih ringan, lalu sedikit memiringkan kepalanya dan berkata, "Bukan pacarku? Jika bukan, akankah dia mengajakku datang untuk menemui orang tuanya? Akankah dia membiarkanku menemaninya sepanjang malam tadi dan membuktikan hubungan kami dengan cara ini? Tuan Lin, jika kamu tidak takut merusak harga dirimu, kamu dapat menggunakan hubungan keluarga Lin untuk mencari tahu apa yang terjadi di kamar di lantai atas King Hotel pagi ini... "

Setelah itu, tangan Wilson Jing sedikit keras, membuat tangan Willy Lin tiba-tiba mati rasa dan tanpa sadar melepaskan tangan Thalia Shi, lalu tangan kecil yang hangat itu pun jatuh ke telapak tangan besar Wilson Jing. Wilson Jing menyentuhnya dengan lembut dan melanjutkan, "Tuan Lin, ini adalah yang pertama dan terakhir kalinya. Jika aku tahu bahwa kamu lagi-lagi memperlakukan pacarku seperti ini, maka jangan salahkan aku karena bersikap kasar."

Ketika kata-kata itu jatuh, wajah Wilson Jing yang selalu tersenyum tanpa hambatan itu seperti tiba-tiba ditutupi oleh awan dingin, yang membuat Willy Lin merasa takut dan kehilangan nafas, tidak tersadar untuk waktu yang lama.

Wilson Jing memeluk Thalia Shi dan tidak menghiraukannya, lalu kemudian pergi.

Seluruh diri Thalia Shi seperti kebingungan dan tidak dapat tersadar dari perubahan hidupnya yang tiba-tiba, hanya mengikuti Wilson Jing seperti boneka.

Tiba-tiba, Wilson Jing melepaskannya dan menyandarkan punggungnya ke koridor rumah sakit, menatapnya dan berkata, "Thalia, bukankah kamu harus menatapku sekarang?"

Dia, Wilson Jing, tidak memiliki kebaikan itu untuk membantu orang lain. Di matanya, semuanya adalah transaksi yang sesederhana bisnis!

Thalia Shi mengangkat kepalanya ketika dia mendengar kata-kata itu, menatap wajah tampan dan asing di depannya untuk waktu yang lama tanpa berbicara.

"Kurasa, kamu masih belum tahu siapa aku sekarang, kan?"

“Kamu adalah Wilson.” Dia tahu bahwa namanya adalah Wilson Jing, seorang pria kaya, tetapi tidak lebih.

Mendengar jawaban yang diharapkan, Wilson Jing tidak bisa menahan tawa, tetapi dadanya sedikit gemetar.