Perjalanan Cintaku - Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?

Di dalam kamar, Jenni Tang menangis dan memohon, jatuh dan langsung berlutut lagi, ia begitu keras kepala hingga membuat orang lain kasihan melihatnya!

"Kakek, aku salah, kakek, aku benar-benar salah ..." Punggungnya sudah berwarna lebam, begitulah aturan Keluarga Tang, tongkat yang berat tersebut tidak akan membuat tubuh berdarah jika digunakan dengan tepat, tetapi akan membuat orang merasa lebih buruk daripada hidup! Jenni Tang menangis dan memohon, tetapi kata-kata itu terus-menerus memancing emosi Kakek Tang, berkata, "Kakek, aku harus menikah dengan Wilson! Kakek, aku sungguh sangat mencintainya, kenapa kamu tidak bisa memahami kami? "

Plak!

Tongkat itu jatuh lagi, Kakek Tang bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun, tetapi dia hanya memukulnya!

Pengawal Keluarga Tang telah menahan gerakan Wilson Jing saat dia akan masuk, dia hanya ditakdirkan untuk menyaksikan Jenni Tang mendapatkan hukuman!

Plak!

“Ah!” Jenni Tang menjerit kesakitan, seluruh tubuhnya basah oleh keringat, seluruh tubuhnya hendak berlutut, tetapi mulut kecilnya yang bersikeras masih berkata, “Kakek, aku ingin menikahi Wilson, aku ingin menikah dengannya, aku harus menikah dengannya ... "

Plak!

Tongkat kokoh itu menghantam punggung Jenni Tang dengan sangat keras sehingga membuatnya langsung tiarap tidak bergerak di lantai!

Kakek Tang saat ini barulah mengucapkan sepatah kata, tetapi dia berkata dengan dingin, "Bangun!"

Rambutnya basah oleh keringat dan menempel di pipinya, mata Jenni Tang penuh dengan kebencian yang dalam, tetapi dia dengan hati-hati menyembunyikannya.

"Kakek Tang, Jenni tidak tahan dengan pukulanmu! Jika kamu terus seperti ini, kamu hanya akan membunuh cucumu!" Tidak tahan untuk berteriak, tubuh Wilson Jing saat ini menegang, wanita mana pun yang diperlakukan seperti ini di hadapannya akan sangat mustahil baginya untuk bersikap tidak peduli, apalagi wanita yang dicintainya? Dengan amarah di matanya yang dalam, dia menekan emosinya dan berkata, "Kakek Tang, jika ada sesuatu yang ingin dibicarakan namun tidak dapat duduk untuk membicarakannya, lalu harus berbicara 'seperti ini, apakah ada hasilnya?"

“Anak Keluarga Jing, tutup mulutmu!” Berbalik dengan marah, lelaki tua berambut putih itu * mengerutkan kening, lalu berteriak, “Kamu juga mengatakan bahwa dia adalah cucuku, ini adalah urusan keluarga Tang-ku, mengapa Keluarga Jing harus ikut campur? Keluar! "

"Jenni akan menjadi istriku dalam waktu dekat, aku sudah pergi ke rumah Keluarga Tang untuk melamarnya bertahun-tahun yang lalu, apakah kamu lupa? Bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa itu bukan urusanku?" Pengawal sama sekali tidak berani menghalangi Wilson Jing, dia melepaskan diri dengan mudah, Wilson Jing melangkah maju dan memeluk Jenni Tang yang hampir mati, dan berkata, "Kakek Tang, aku sungguh ragu apakah akan ada orang di Keluarga Tang yang berani mengatakan kebenaran di bawah pendidikan tongkatmu? "

Dengan mata menyipit, Kakek Tang menatap Wilson Jing cukup lama dan tiba-tiba tertawa!

"Hahahaha ... Wilson, ah, Wilson, Kakekmu berkata bahwa kamu adalah orang terpintar di Keluarga Jing, tapi di mataku, kamu sama sekali anggota Keluarga Jing paling bodoh! "Dia berkata dengan lugas, kata-kata Kakek Tang penuh dengan ironi yang tak terlihat, dia menunjuk Jenni Tang yang sedang berbaring di pelukannya dan berkata, "Orang ini masih terlalu dini ingin menjadi bagian dari Keluarga Tang! Kamu ingin menikah dengan gadis dari Kelurga Tang, aku benar-benar tidak bisa memberikannya kepadamu, selain itu Wilson, bukankah kamu sudah punya istri dan anak? Kenapa datang ke sini, apakah kamu tidak takut Kakekmu akan langsung melepas kakimu saat mengetahui hal ini? Dia tidak selembut diriku! "

Mendengar kata-kata ini, orang-orang di sekitar langsung bercucuran keringat.

Sikap Kakek Tang yang seperti ini juga disebut 'lembut'?

Tapi rumor tentang tetua Keluarga Jing sepertinya juga bukan orang yang berurusan dengan mudah, terlahir sebagai tentara, bagaimana bisa bertindak macam-macam dengannya?

Memalingkan matanya untuk melihat Jenni Tang, yang hampir pingsan di pelukan Wilson Jing, Kakek Tang berkata dengan kesal, "Nak, aku tidak peduli trik apa yang kamu mainkan, tapi kamu harus ingat, Keluarga Tang adalah keluarga yang seperti apa, meskipun hanya seorang pembantu di rumah Keluarga Tang, maka tetap harus mematuhi aturan Keluarga Tang, apalagi kamu! Jika kamu menunjukkan sesuatu yang tidak sedap dipandang kepadaku, maka jangan salahkan Kakek bertindak tidak sungkan terhadapmu! "

'Plak', tongkat di tangannya menghantam lantai, Kakek Tang berbalik untuk pergi!

Jenni Tang dengan cepat mengulurkan tangan dan memeluk Wilson Jing, melihat dengan cemas ke arah Kakek Tang, ia berkata dengan tenaga terakhirnya, "Kakek, aku ingin menikah! Aku ingin menikah dengan Wilson! "

Melihat suasana hati Jenni Tang dan Wilson Jing saat ini tidak bisa membedakan kerumitannya!

Janji untuk menikahinya adalah sesuatu yang dia katakan sebelumnya, tetapi ketika dia melihat Jenni Tang bekerja sangat keras demi mereka berdua, mustahil baginya untuk mengatakan bahwa dia tidak terkejut!

Langkah kakinya berhenti, Kakek Tang tertawa dengan nada menghina dan mengalihkan pandangannya ke Wilson Jing lalu berkata, "Apakah kamu dapat dengan mudah menikah? Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa Nona Muda Kedua adalah orang yang sederhana?"

Dengan kalimat yang sangat mendalam, baik Wilson Jing dan Jenni Tang langsung membeku.

Kakek Tang memulihkan jiwanya dan kemudian pergi!

Jenni Tang mengulurkan tangan dan memeluk Wilson Jing dengan erat, ia menangis dan bertanya, "Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan? Wilson, bagaimana jika aku benar-benar tidak bisa menikah denganmu? Mengapa? Mengapa kakek tidak setuju kita bersama. Apakah karena latar belakangku? Hanya karena ibuku adalah orang ketiga, aku tidak layak untukmu, bukan? "

Jenni Tang dalam pelukannya tidak lagi bersikap angkuh dan dominasi seperti biasa, ia terlihat sangat lemah dan terus menangis.

Wilson Jing memeluknya erat-erat, mengerutkan kening, masih memikirkan kata-kata terakhir Kakek Tang.

Apa maksudnya dengan mengatakan "Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa Nona Muda Kedua adalah orang yang sederhana"?

Apa yang dilakukan Thalia Shi, atau apa yang dia rencanakan?

Dia mengangkat matanya dan menatap Wilson Jing dengan air mata membasahi wajah, untuk pertama kali memiliki perasaan yang mendalam, Jenni Tang sangat merasakan betapa sulitnya menikah dengan seorang pria, tapi dia menjadi semakin bertekad di dalam hatinya, "Wilson, Apa yang dilakukan ... istrimu itu? Dia berasal dari keluarga mana? Apakah dia begitu luar biasa? Atau dia sangat hebat? Apakah aku tidak lebih baik darinya dari segi mana pun, jika, jika ... "

"Jangan asal berpikir ..." Menyela kata-kata Jenni Tang, Wilson Jing berkata dengan lembut, "Dia hanyalah ... seorang wanita yang tidak memiliki apa-apa, tidak ada apa-apa."

Ketika kata-kata itu jatuh, hati Jenni Tang pun ikut jatuh, dia tidak sempat menyelidiki Thalia Shi, tapi sekarang sepertinya semuanya tidak sesulit yang dia kira!

Seorang wanita yang tidak memiliki apa-apa masih ingin melawannya?

Menangis dengan suara pelan di pelukan Wilson Jing, dia tidak melihat sudut bibir Jenni Tang yang tersenyum.

Malam itu, Wilson Jing tinggal di hotel untuk menjaga Jenni Tang dan menunda kepulangannya ke China.

Ketika melihat memar di punggung Jenni Tang, ia merasa lebih bersalah!

Kota A, 'Royal Entertainment'.

Kabar yang dihembuskan dari Keluarga Jing tersebut diakui secara pribadi oleh Kepala keluarga Jing, saat Jessy Yin muncul dan melakukan hal tidak pantas terhadap Nona Muda Kedua Jing di aula, semua orang tidak bisa menahan nafas.

Saat itu, seorang aktris Negara Prancis yang mengungkap nama 'Thalia Shi', mengatakan bahwa itu benar!

Tuan Muda Kedua Jing mengakui bahwa ia telah menikah juga benar!

Bahkan kabar Tuan Muda Kedua Jing mengakui informasi mengenai kehamilan Nona Muda Kedua Jing juga benar!

Semuanya benar, tetapi mereka sebenarnya secara munafik mengira bahwa mereka tidak tahu?

Thalia Shi berjalan tanpa daya menuju lift, perkembangan masalah sampai hari ini bukanlah yang dia inginkan!

“Bagaimana? Bukankah mahkota Nona Muda Kedua Keluarga Jing sangat berat?” Tiba-tiba, entah kapan Robert Zhu muncul di samping Thalia Shi dan tersenyum, ia masih bersikap hangat, tatapan matanya yang dalam telah berubah, dan dia bertanya dengan lembut, "Jika berat, pernahkah kamu berpikir untuk melepasnya?"

Mendengar kalimat ini, Thalia Shi tertegun, Anton Qi yang berada di belakangnya juga tertegun!