Perjalanan Cintaku - Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!

Rumah Keluarga Jing.

Thalia Shi saat itu terus kembali, dia merasa sangat canggung setiap bertemu dengan orang-orang di sepanjang jalan.

Siapa dia sebenarnya bagi Keluarga Jing, apa identitas dirinya untuk tinggal di sini?

Ia berdiri di ruang tamu, memandangi rumah Keluarga Jing yang sepi, Thalia Shi tidak tahan untuk menghela nafas, dengan cepat, mata lincahnya tertutupi kabut.

Dia tidak ingin mengganggu Wilson Jing, jika boleh, dia bahkan tidak ingin kenal dengan Wilson Jing!

Sekarang dia berharap bahwa dia salah masuk ke kamar seorang playboy, tidak ada keterikatan, tapi merasa tidak tahan saja.

“Thalia, berhenti!”

Dengan teriakan marah, Wilson Jing yang mengejarnya dari belakang, juga menunjukkan sedikit amarah di wajahnya.

Mengambil nafas dalam-dalam, Thalia Shi tidak menoleh, tapi berdiri diam dengan kedua tangan yang terkepal di sisi tubuhnya.

Sambil melihat Thalia Shi mengabaikan dirinya, Wilson Jing menjadi lebih marah, ia melangkah ke depan dan menarik pergelangan tangannya, ia memaksanya berbalik untuk melihat dirinya, ekspresi wajahnya dingin, ia pun berkata tanpa perasaan, “Thalia, aku peringatkan kamu, jangan menganggu Keluarga Tang!”

Mendengar kalimat itu, Thalia Shi tidak bisa menahan senyum, kabut di matanya bahkan lebih buruk.

Jangan mengganggu Keluarga Tang?

Dia mengikutinya kembali, hanya untuk mengatakan kalimat ini padanya?

Melihat mata Thalia Shi yang berkaca-kaca, membuat Wilson Jing tiba-tiba menjadi tidak bisa berkata-kata, dia melepaskannya dengan sedikit perasaan canggung, lalu berkata dengan kaku, "Kamu hanya perlu melakukan tugasmu denga baik, kamu jangan bertindak sembarangan terhadap hal lain ..."

"Bertindak sembarangan?" katanya dengan suara pelan. Thalia Shi memandangnya dan balik bertanya," Wilson, apakah menurutmu aku juga bertindak sembarangan terhadap pekerjaan yang ingin aku perjuangkan demi membiayai hidupku? "

"Mengapa kamu membutuhkan pekerjaan? Apakah Keluarga Jing tidak mampu membiayai hidupmu? Aku tida bisa membiayai ... "Balasnya tanpa sadar, Wilson Jing menatapnya dengan bingung, tapi kata-katanya diputus oleh Thalia Shi.

“Kalau begitu, Wilson, berapa lama kamu akan membiayai hidupku?” Thali Shi menyela dan bertanya secara terus terang, Thalia Shi dengan tajam menatapnya, “Apakah satu bulan, tiga bulan, atau satu tahun? Berapa lama kamu mau membiayai hidupku, mengapa kamu mau membiayai hidupku? "

Dia bukan suaminya, meskipun mereka akan menikah!

Dia selalu mengingat kenyataan ini!

Sambil berdiri di tempat semula, Thalia Shi lanjut berkata, "Wilson, jika aku tidak salah menebak, tunggu sampai anak di perutku lahir, dan juga saat aku pergi. Saat itu, apa yang harus aku akukan? Kamu tidak memikirkan aku, aku harus memikirkan diriku sendiri, bukankah seperti itu?”

Kata-kata itu, membuat Wilson Jing tertegun.

Dia tidak pernah kekurangan uang, dia tidak pernah harus bekerja keras dan kelelahan hingga menderita dan gelisah tanpa henti untuk bertahan hidup, ini adalah pertama kalinya dia mendengar pemikiran seperti itu dari mulut Thalia Shi!

Jakun ditenggorokannya sedikit bergerak, Wilson Jing menghindari matanya, ia menjawab dengan lembut, "Ketika kamu pergi, aku akan memberimu cukup uang ..."

"Wilson, tiga jam yang lalu, kita baru saja membicarkannya ... "Berkata dengan enggan, Thalia Shi sekarang mengetahui beberapa sifat Wilson Jing, lalu berkata," Aku menjual tubuhku, tetapi kamu tidak akan bisa menghinaku lagi! "

Kalimat ini, membuat Wilson Jing merasa sedikit tidak senang.

Apa maksud dari kata-katanya ’menjual tubuh’?

Mengapa dia sekarang merasa canggung mendengar kata ini?

Sambil mendesah keras, Thalia Shi pun berbalik dengan tegas dan berpaling dari menatapnya, lalu berkata, "Aku butuh pekerjaan sehingga setelah aku meninggalkanmu, aku tidak akan dibicarakan oleh orang lain bahwa aku hanya menggantungkan pekerjaanku terhadap seorang pria, dengan begitu aku juga bisa mengangkat kepala dan membusungkan dadaku karena dapat bekerja sendiri! Maafkan aku untuk masalah hari ini, aku tidak akan pergi ke properti Keluarga Tang lagi, tapi aku akan lanjut bersamamu.”

Setelah selesai berkata, Thalia Shi langsung pergi ke atas, tidak lagi mempedulikan pria di bawah.

Melihat dia pergi, Wilson Jing menekan bibirnya dengan erat dan tidak bisa berbicara.

...

Keesokan paginya.

Thalia Shi tidak tidur semalaman, ia hampir membuka matanya sampai subuh, saat turun ke bawah, dia melihat Hans Xiao di ruang tamu, dengan senyum mengejek di sudut mulutnya, ia tidak menunggu sindiran keluar dari mulut Hans Xiao, dia berjalan dan berkata dengan lembut, “Berikan padaku, dokumen apa yang kamu ingin aku tandatangani?”

Satu kalimat itu, membuat seluruh ruang tamu terdengar sunyi.

Tuan Muda Kedua dari Keluarga Jing ingin menikah secara diam-diam dan Keluarga Jing tidak mungkin tidak tahu, mereka sudah berkata bahwa akan pergi mendaftar pagi ini, jadi hampir semua orang di rumah bangun pagi-pagi dan menunggu. Carina Qin memandang Thalia Shi dengan heran, mengungkapkan ekspresi tidak mengerti.

Bukankah dia harus takut menandatangani dokumen itu?

Setelah menandatangani dokumen tersebut, dia tidak bisa mendapatkan apapun di Rumah Keluarga Jing!

"Ini yang disebut mengerti dengan masalah saat ini, tampaknya Wilson mendidiknya dengan baik, cukup bagus menjadi orang yang sadar diri." Kata Carina Qin dengan mengejek. Hati Carina Qin sedikit rileks, tetapi ketika dia melihat perut Thalia Shi masih rata, Carina Qin pun langsung merasa kesal dan berkata, "Menurutku, ketika anak itu berumur tiga bulan, lebih baik kita membawanya ke rumah sakit, siapa tahu anak siapa itu ..."

"Tutup mulutmu!” Dengan suara amarah yang pelan, Davin Jing memandang Wilson Jing dengan kesal.

Wilson Jing minum susu dengan tenang seolah tidak ada yang terjadi.

Carina Qin diam dengan perasaan kesal di hatinya, ia meringkuk tidak senang di pelukan Charles Jing.

Thalia Shi tidak peduli, dia mengambil dokumen yang diserahkan oleh Hans Xiao dan mulai menandatanganinya tanpa melihat pulpen, gerakannya yang tenang membuat semua orang yang hadir sedikit tercengang.

“Thalia, apakah kamu tidak membaca terlebih dulu?” Hans Xiao berkata dengan perasaan terkejut dan memandangnya dengan bingung.

Setelah menandatangani dokumen terakhir, Thalia Shi tersenyum, ia bangkit dan balik bertanya, "Apa yang harus aku baca? Aku seorang wanita yang tidak memiliki apa-apa, aku masih tidak percaya ada sesuatu yang masih diingat oleh Keluarga Jing pada diriku ini dan anak di perut di dalam perutku, meskipun aku membawanya pergi, aku juga tidak mampu membiayai hidupnya, bukankah meninggalkannya di sini jauh lebaik baik? Karena itu, apa yang masih harus aku baca? "

Setelah kata-kata itu diucapkan, suasana di ruang tamu menjadi sunyi.

Pria yang memegang gelas susu itu terdiam, matanya yang dalam sedikit bergerak.

Thalia Shi ...

Di depan Kantor Urusan Sipil.

Thalia Shi dan Wilson Jing sedang menunggu seperti pasangan normal, tetapi mereka sangat menjaga jarak dibandingkan keintiman pasangan lain. Jika mereka tidak berdiri di depan kamera, orang lain pasti akan ragu apakah mereka adalah pasangan atau bukan.

Setelah sekian lama, duduk di dalam mobil SUV Maserati, Thalia Shi melihat ke dua buku merah di tangannya dan tidak bisa menahan senyum.

Dia ternyata, benar-benar menikah secara diam-diam...

Apalagi dengan playboy yang terkenal di kota A ...

Wilson Jing masuk ke dalam mobil dan melihat surat nikah yang dilemparkan secara sembarangan di kursi mobil, kemudian melihat Thalia Shi dan tanpa ragu-ragu mengemudikan mobil menuju rumah, melihat akan segera tiba di rumah, Thalia Shi pun berbicara.

“Wilson, mari kita berbicara.” Dia berkata dengan suara yang pelan, tapi kata-kata Thalia Shi penuh dengan ketulusan.

Begitu kata-kata itu keluar, mobil itu berhenti di pinggir jalan.

Mengambil nafas dalam-dalam, Thalia Shi membuka mulutnya dan ingin berbicara, tapi pria di sebelahnya membuka mulutnya lebih dulu dan berkata, "Thalia, aku tidak berharap banyak darimu, kecuali yang sudah kita bicarakan kemarin, kamu hanya perlu melakukan dua hal. Pertama, kamu pura-pura tidak mengenalku ketika berada di luar. Kedua, melahirkan anakku yang ada di dalam perutmu.”

Mata indahnya menatap lurus ke arahnya, Thalia Shi termenung mendengar kata-kata tersebut.

"Selama kamu melakukan apa yang aku katakan, maka aku berjanji padamu, pertama, aku akan mengizinkanmu pergi bekerja, kedua, ketika kamu meninggalkan Keluarga Jing, aku akan memberimu sejumlah uang, dan ketiga, sejak itu, kita tidak mempunyai hubungan lagi.”