Perjalanan Cintaku - Bab 186 Berpengalaman
"Tuan Muda Pertama Jing, aku mohon ... aku mohon ... aku adalah adik Thalia ..."
Dia memohon dengan suara yang manis, tetapi di telinga Charles Jing, permintaan seperti itu jelas merupakan jenis sambutan dan undangan dengan maksud lain.
Sudut mulutnya terangkat dengan kejam, kedua mata Charles Jing pun terbakar. Dengan suara rendah, dia pun mendekati telinga Friska Li dan berkata, "Sayang, aku tidak peduli kamu adalah adik siapa, meskipun saat ini kamu adalah adikku sendiri, aku akan memilikimu tanpa ragu-ragu! Aku Charles Jing tidak pernah gagal untuk mendapatkan apa yang aku inginkan! Friska, mulai sekarang kamu adalah wanitaku! "
Terdengar suara 'sreek', piyama yang tadinya sangat tipis saat ini benar-benar hancur.
Jeritan lembut "Ah" tidak dapat menarik pandangan atau perhatian siapa pun, sebaliknya, itu hanya akan menarik darah Charles Jing yang lebih mendidih hingga sel-sel di tubuhnya menderu, tubuhnnya yang tinggi lurus ke depan, Friska Li menggigit bibirnya dan berdesis pelan, membuat pria di atasnya semakin gila, lalu mendekatinya, "Teriak saja, jika kamu punya kemampuan teruslah berteriak! Hahaha, kamu sekarang adalah wanitaku, suatu hari nanti Thalia juga akan menjadi wanitaku, aku tidak peduli jika teriakanmu terdengar di seluruh dunia, seseorang yang diinginkan oleh Charles Jing adalah seseorang sepertimu! "
Wanita kecil di bawahnya tampak tak berdaya, menggigit bibirnya erat-erat untuk waktu yang lama dan tidak bisa bergerak, tetapi dia tidak bisa menahan matanya yang tersenyum yang tidak terlihat oleh Charles Jing.
Wilson Jing!
Thalia Shi!
Merekalah yang memaksanya ke titik hari ini, sengaja meninggalkannya sendirian, sengaja menolaknya, dan bahkan dengan sengaja mengungkapkan kekurangannya, bukankah karena mereka memandang rendah dirinya? Nah, karena dia tidak bisa menjadi Nona Muda Kedua Jing, maka dia akan berusaha untuk menjadi Nona Muda Pertama Keluarga Jing! Suatu hari Wilson Jing akan berlutut di depannya dan memohon padanya, Thalia Shi juga akan diusir olehnya! Semua kemuliaan dan kekayaan harus menjadi miliknya!
"Ah ..." Suara terengah-engah menyebar ke dalam ruangan, pria di atasnya menjadi semakin gila.
Dan kegilaan malam ini menciptakan semua kegilaan setelah ini!
Kegilaan sepanjang malam itu berhenti, sinar matahari musim gugur membanjiri bumi, ketika Charles Jing bangun, ada suara tangis seorang wanita di telinganya, yang membuat pria itu ingin melindunginya, begitu membuka matanya, sosok yang menghantam ke dalam hati ialah penampilan Friska Li yang bersembunyi di kaki tempat tidur dan membungkus dirinya dengan selimut ...
Tulang leher yang halus, jurang yang dalam, jejak biru dan ungu yang merupakan rekornya tadi malam, di mata Charles Jing hanya ada godaan dan keindahan lainnya, ia pun mendekatnya tanpa suara, dia membawa wanita itu ke dalam pelukannya lagi hingga tubuh wanita itu gemetar tanpa sadar, Charles Jing berbisik di telinganya, "Sayang, jangan menangis, aku akan menyanyangimu dengan baik, percayalah, aku akan menyanyangimu dengan baik ... "
Berjuang untuk melepaskan diri dari pelukan Charles Jing, ada dua garis air mata di pipi halus Friska Li, seprai yang membungkus tubuhnya secara tidak sengaja terlepas, kulit halus terlihat menjadi lebih menarik, tapi dia terus memohon, "Tuan Muda Pertama Jing, aku mohon padamu, tolong lepaskan aku, anggap apa yang kita lakukan tidak pernah terjadi, oke? Aku masih Friska adik dari Thalia, dan kamu masih Tuan Muda Pertama Jing, kamu memiliki istri dan anak, kamu adalah pewaris masa depan Keluarga Jing, kita berhenti sampai di sini, oke? Aku mohon padamu! "
Tubuh halusnya masih bergetar, tetapi mata Charles Jing hanya merasa tertekan.
Melangkah untuk menarik Friska Li ke dalam pelukannya tanpa berjuang, Charles Jing berkata dengan suara keras, "Sayang, aku tidak akan membiarkan semua ini dilupakan begitu saja, kamu adalah milikku selamanya, kamu masih merupakan adik dari Thalia, aku masih Tuan Muda Pertama pewaris Keluarga Jing, tapi itu tidak menghalangi hubungan kita, jangan khawatir, aku akan memberikan semua yang kamu inginkan., sayang ..."
Berjuang untuk melepaskan diri, tetapi Charles Jing tidak memberinya kesempatan, ia pun menciumnya, dia menggending wanita kecil yang tak berdaya di depannya dan jatuh kembali ke tempat tidur empuk, bisikan janjinya masih terdengar di kamar. "Kamu tenang saja, dalam hatiku, kamu bahkan lebih penting dari Carina, sayang ..."
Terkadang cinta satu malam bisa saja berakhir, tapi terkadang penolakan dan sambutan yang tepat akan membuat pria menginginkannya, Friska Li tentu berpengalaman dalam hal ini!
...
Hari berikutnya.
Thalia Shi bangun pagi-pagi dan pergi ke dapur, Wilson Jing mengernyitkan dahi, ia sedikit tidak senang ketika Thalia Shi bangun.
Perabotan sederhana di mata Wilson Jing masih belum bisa menyembunyikan keanggunan tubuhnya, bersandar di pintu dan menatap lurus ke arah wanita kecil yang sibuk di dalam dapur.
Mereka pindah rumah di hari pertama, Friska Li dan Bibi Zhang tidak ada, hanya mereka berdua.
Dia tidak menyangka bahwa Thalia Shi menggunakan dapur pertama kalinya ternyata demi Harwin Tang.
“Kamu mau ke rumah sakit?” Mencoba membuat suaranya terdengar biasa saja, tapi masih terdengar sedikit kekesalan.
Sudut mulutnya sedikit naik, tapi Thalia Shi mengalihkan pandangan ke arahnya, pangkal telinga pria itu tanpa sadar berubah menjadi merah.
Tanpa menjawab perkataan Wilson Jing, Thalia Shi masih sibuk memasukkan sup kaldu ke dalam kotak makan, ketika semuanya sudah siap, dia mengeluarkan sarapan yang disiapkan untuk Wilson Jing dari sisi lain, semangkuk bubur, tiga atau dua lauk, hambar namun enak.
Meletakkan sarapan di atas meja makan, Thalia Shi berbalik dan mengambil napas dalam-dalam dan berdiri di depannya, lalu berjingkat untuk memberikan ciuman manis.
Lembut, manis, dan bahagia.
Tubuh tinggi pria itu terdiam di tempat, ini adalah pertama kalinya Thalia Shi mengambil inisiatif!
Sebelum sempat mengalihkan perhatian kepada orang lain, Thalia Shi sudah melepaskan dan mengulurkan tangannya memegang kotak makan, berkata dengan nada memberi perintah, "Kamu bisa langsung pergi kerja setelah selesai sarapan, ketika aku kembali dari rumah sakit, aku akan menemuimu pada siang hari untuk makan bersama, aku pergi dulu.”
Setelah berkata, sepertinya ada ribuan kuda yang mengejar di belakang yang akan membunuh dirinya.
Pria itu terdiam di tempat yang sama, sudut muncul tanpa sadar mengeluarkan senyuman, matanya yang dalam dipenuhi dengan senyuman puas.
Thalia Shi semakin mampu menahan amarahnya!
Jika dia hanya berbicara, dia pasti tidak senang, tetapi jika seperti ini, semuanya akan berbeda!
Sarapan pertama adalah miliknya, perhatian pertama adalah miliknya, ciuman pertama juga miliknya ...
Ya, dia bisa memaafkan dia karena pergi menemuinya ...
Terburu-buru ke rumah sakit, Thalia Shi tidak memperhatikan orang-orang di sekitar dan langsung pergi ke bangsal tempat Harwin Tang berada.
Di bangsal yang sunyi, Harwin Tang duduk dengan tenang di sisi tempat tidur sambil membaca buku filsafat di tangannya.
Saat dia mengangkat matanya, dia bertemu dengan tatapan mata terkejut Thalia Shi, matanya sedikit menyipit, keduanya saling memandang tanpa berkata-kata.
Dengan sudut mulutnya terangkat, Thalia Shi melangkah langsung ke bangsal dan berkata seperti seorang teman, "Apa kabar? Apakah keadaanmu lebih baik?"
Sup kaldu itu diletakkan di atas meja makan, aroma yang kaya menyebar perlahan di dalam ruangan, mata suram Harwin Tang semakin dalam dan dia pun langsung berkata, "Thalia, apakah kamu tidak tahu bagaimana hubungan antara Keluarga Tang dan Keluarga Jing? Apakah kamu ingin aku mengingatkanmu lagi? "
“Tidak perlu, aku tahu dengan sangat jelas.” Jawab sembarangan, Thalia Shi berkata sambil menyajikan sup, “Namun, jika suasana hatimu sedang baik, kamu bisa memberitahuku tentang hubungan antara Keluarga Mu dan Keluarga Jing. Kemarin, Fendy berbicara dengan Wilson lebih dari satu atau dua kali, aku samar-samar sepertinya mendengar beberapa nama yang tidak asing ... "
Sudut mulutnya terangkat, Harwin Tang tersenyum sedikit dingin dan berkata, "Jadi, kamu datang dengan membawa sup di depanmu ini adalah demi sebuah kesepakatan timbal balik?"
Entah kenapa, Harwin Tang justru merasa sangat marah dan ... hilang kendali!
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaCinta Seorang CEO Arogan
MedellineHei Gadis jangan Lari
SandrakoI'm Rich Man
HartantoThis Isn't Love
YuyuPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeePerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu