Perjalanan Cintaku - Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?

Dari ruang tamu menggendong Nona muda kedua jing bergegas keluar, gambaran itu sangat sulit untuk diabaikan!

Juga tidak tahu, ketika masuk, tidak ada seorang pun di rumah Jing, tetapi ketika Harwin Tang keluar menggendong Thalia Shi, pembantu dari keluarga Jing muncul, menatap situasi di depan mereka dengan tercengang!

Irvan Qi kebetulan datang, melihat situasi di depannya dengan kaget dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan.

“Buka pintu, Thalia Shi harus segera dibawa ke rumah sakit!” Sambil bicara, Harwin Tang langsung memerintahkan Irvan Qi.

Irvan Qi melirik wajah merah Thalia Shi, alisnya berkerut, dan dia tidak peduli apapun dan segera membuka pintu untuk Harwin Tang. Ketika Harwin Tang memasukkan Thalia Shi ke dalam mobil, Thalia masih setengah sadar.

Bukankah Thalia Shi dalam keadaan sehat? Kenapa tiba-tiba sakit?

Harwin Tang berdiri di samping kursi pengemudi * dan menatap Irvan Qi. Sepertinya dia tidak melihat ke tangan kanan Wilson Jing tetapi Wilson Jing sendiri. Dia berkata dengan mengejek, "Etiket keluarga Jing benar-benar luar biasa, biarkan aku datang untuk menyelamatkan seseorang yang tidak tahu sudah berapa lama tidak sadarkan diri di ruang tamu. Hehhhh, "Aku tidak dapat menemukan beberapa hal seperti ini di seluruh kota A! "

Peng!

Setelah kata-kata itu keluar, Harwin Tang sudah masuk ke dalam mobil dan membanting pintu, dengan ketidakpedulian di muka tampannya.

Muka Irvan Qi sedikit merah, dan agak tidak nyaman melihat seluruh tubuh Thalia Shi yang panas.

Dalam sekejap, mobil Harwin Tang sudah pergi. Irvan Qi memegang telepon dan hendak menelepon Wilson Jing tetapi Wilson Jing menelepon, ketika mengangkat telepon, dia mendengarnya berkata, "Irvan Qi tolong persiapkan urusan yang di Prancis. Keluarga kami semua akan kesana sekarang, tolong siapkan dalam waktu sesingkat mungkin! "

Kata-katanya jelas, sederhana dan lugas!

Telepon ditutup, Irvan Qi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah dua detik dia menelepon Wilson Jing lagi dan bertanya, "Tuan Muda Kedua, apakah aku perlu memesan tiket untuk.. Nona Shi *? Dia ..."

“Tidak perlu!” Ketika dia menyela Irvan Qi, emosi Wilson Jing berada pada titik kritis saat ini dan berkata, “Dia tidak perlu pergi!”

Telepon ditutup lagi, dan Irvan Qi ingin mengatakan bahwa Thalia Shi sakit parah, tetapi tidak bisa mengatakannya. Dia hanya bisa memegang ponsel dengan linglung dan dengan cepat bersiap-siap untuk mempersiapkan urusan ke Prancis.

Siapa yang bisa memprovokasi seluruh keluarga Jing untuk pindah ke Prancis, kalau bukan putri kecil Amelia Jing, bisa siapa lagi?

Rumah sakit 'Columbia'.

Yanti Wang dibawa oleh Wilson Jing untuk memeriksakan tubuh. Tuan muda dari rumah sakit * siapa yang berani mengabaikannya?

Untuk beberapa saat, hampir semua dokter terkait berkumpul. Wajah Yanti Wang masih belum begitu baik. Dia baru saja mau dicerainkan Davin Jing, namun dalam sekejap, dia menerima kabar kecelakaan Amelia Jing di Prancis, membuat dia tidak berhenti terkejut!

“Wilson, apa adikmu baik-baik saja? Apa yang terjadi di sana?” Tanya Yanti Wang gelisah saat mengulurkan tangannya dan menarik Wilson Jing. Dokter di seberang bekerja keras untuk bekerja sama dengannya dalam pemeriksaan. Yanti Wang gelisah, mencemaskan Amelia yang mungkin terjadi sesuatu padanya di Prancis, dia berulang kali menyalahkan dirinya sendiri, "Ini semua salahku, mengapa membiarkan dia pergi ke Prancis sendirian? Jika bukan karena aku, apakah dia akan sendirian sekarang? Ini semua salahku! "

Wilson Jing memperhatikan ibunya dan menarik napas dalam-dalam, mengulurkan tangannya untuk membantu ibunya memperbaiki perilakunya dan membiarkan dokter memeriksanya, sambil dengan tenang menghiburnya, “Bu, jangan khawatir, aku sudah mengirim seseorang ke sana. Aku selalu mengirim seseorang untuk mengawasi Amelia. Tidak akan ada masalah besar. Kita akan langsung pergi setelah kamu check up. Aku sudah menyuruh pengurus untuk membeli tiket, jadi jangan khawatir. "

Yanti Wang menerima beberapa pukulan ini, menghela nafas lega seolah sudah menemukan seorang yang bisa diandalkan.

Dokter itu mengerutkan kening saat mendengarkan percakapan mereka. Kemudian dia tidak bisa menahan diri untuk menyela, berkata, "Nyonya Jing, silakan pergi ke lantai tujuh untuk pemeriksaan. Kami disini memiliki beberapa alat yang bermasalah..."

Wilson Jing tahu ada yang tidak beres ketika dia mendengarnya, tapi dia tidak mengatakan apapun, lalu membawa Yanti Wang ke lantai tujuh.

Di sini Nyonya Jing dan Tuan Muda kedua Jing, dikelilingi oleh dokter dan perawat, dan di seberang mereka adalah Nona Muda kedua jing, yaitu Thalia Shi, yang digendong masuk oleh Harwin Tang, tetapi hanya ada satu perawat di samping mereka.

“Cepat bantu lihat dia, dia demam tinggi, aku tidak tahu sudah berapa lama!” Harwin Tang mengerutkan kening, dan tidak memperhatikan Wilson Jing dan rombongannya di seberang.

Yanti Wang sedang melakukan pemeriksaan, Wilson Jing langsung menelepon kepala rumah sakit untuk menanyakan situasi.

Kepala rumah sakit yang menjabat pertengahan tahun ini sedikit berkeringat dan hanya memberanikan diri berkata, "Tuan muda kedua Jing, tubuh Nyonya Jing selalu lemah, dan kamu tahu itu, sejak terakhir kali mengalami cedera, dan masih belum bisa pulih. Sekarang dia terluka, dan masih di bawah tekanan, yang tidak baik untuk kondisinya. Kali ini kamu pergi ke Prancis, aku... Aku benar-benar tidak merekomendasikan dia untuk pergi. "

Alisnya mengerut, dan matanya yang dalam menyipit tajam.

"Luka pada Nyonya Jing semuanya sepele, hanya masalah mengganti pembalut, tapi kalian mencari... putri kecil kali ini? ” Kata kepala rumah sakit, dengan ketakutan dalam ucapannya,“ Aku takut kondisi Nyonya Jing akan memburuk "

Satu kalimat, Wilson Jing telah membuat keputusan di dalam hatinya.

“Irvan Qi.” Dengan panggilan ringan, Wilson Jing langsung memerintahkan dan berkata, “Kamu tetap di sini dengan Thalia Shi menjaga Ibuku. Kamu hanya perlu mengawasi Thalia Shi. Keluarga Jing seharusnya selalu mengirim beberapa orang yang berguna!"

Kata-katanya penuh ketidakpedulian.

Irvan Qi membuka mulut ingin berbicara, tapi Wilson Jing telah berbalik dan bergegas ke bandara bersama Anton Qi!

Siapa yang merawat kedua pasien itu bersama-sama?

Dia seorang pria dewasa, bagaimana bisa menjaga orang lain?

...

Sebelum menaiki pesawat, Wilson Jing menenangkan Yanti Wang dan kemudian menelpon Thalia Shi karna khawatir. Selama waktu tunggu, dia terlihat sangat tidak sabar. Wajah Davin Jing di pesawat mengkhawatirkan putrinya lalu tidak memperhatikan dia, Charles Jing tidak bisa menahan senyum ketika melihatnya, dan Carina Qin langsung tidur dengan wajah lelah.

Butuh waktu lama bagi Thalia Shi untuk menjawab telepon. Sebelum berbicara, Wilson Jing sudah berbicara, "Thalia Shi, kami sekarang di pesawat menuju Prancis. Ibu tidak dalam kesehatan yang baik. Jaga baik-baik dia di rumah. Kami akan kembali dalam beberapa hari. "

Memegang telepon, ada darah mengalir dari tabung infus ke tangannya, Thalia Shi setengah badannya lemah dan lumpuh di tempat tidur, dan apa telepon yang dia terima dengan susah payah adalah kata-kata perintah.

“Aku memperingatkanmu, jangan lakukan apapun yang membuatku membencimu.” menekan suaranya, Wilson Jing sedang berbicara dengan Thalia Shi, tapi dia menatap lurus ke arah Davin Jing tidak jauh dari situ, “Apa yang terjadi kemarin dan hari ini. Aku akan menghitungnya ketika aku kembali, jangan berpikir aku akan melepaskanmu dengan mudah, berani berbuat masalah di depanku, Thalia Shi, kamu terlalu lembek! "

Air mata jatuh tanpa suara di lantai yang dingin, dan tangan Thalia Shi yang memegang telepon memutih!

"Thalia Shi, apa kamu mau mati?"

Tiba-tiba suara gemuruh keras terdengar di telepon!