Perjalanan Cintaku - Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
Klinik ...
Rumah sakit...
Klinik ...
Rumah sakit lagi ...
Setiap kali Thalia Shi mendapatkan jawaban, hidupnya seketika berubah total!
"Nyonya, Anda memang tidak hamil!"
"Pemulihan kesehatanmu akhir-akhir ini cukup bagus, tetapi jika ingin hamil maka masih harus membutuhkan waktu untuk terus memulihkan kesehatanmu!"
"Mungkin diagnosanya salah, tapi kamu memang tidak hamil, bahkan tubuhmu untuk saat ini sepertinya tidak baik untuk hamil!"
...
Kalimat-kalimat itu terngiang-ngiang di telinga, orang-orang lalu lalang di ujung jalan, entah sejak kapan pipi Thalia Shi berlinang air mata, tangannya yang memegang salinan hasil tes menunjukkan bahwa dia tidak hanya tidak bisa hamil, namun tubuhnya juga tidak baik untuk hamil! Menggigit bibirnya dengan erat, matanya yang indah berkeliaran tanpa fokus, Thalia Shi hanya merasa dirinya tak berdaya!
Bagaimana ini bisa terjadi?
Dia jelas hamil selama empat bulan, tetapi tiba-tiba sekarang terdengar bahwa dia tidak hamil?
Bagaimana dengan anaknya, bagaimana dengan keluarganya, bagaimana dengan ... Wilson Jing-nya?
Semua isi otak bergejolak karena pikiran Thalia Shi saat ini, tidak mengerti harus berbuat apa!
Tiba-tiba, Thalia Shi mendengar seseorang memanggil namanya, dia menggigil seperti seekor burung yang ketakutan.
“Thalia?” Sebuah panggilan bercampur dengan sedikit penghinaan dan ketidakpuasan. Thalia Shi mengangkat matanya dan melihat wajah cantik Friska Li yang berada di dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan. ” Ternyata benar kamu? Penampilanmu seperti tidak diperlukan lagi lalu dibuang, Wilson akhirnya bosan denganmu? Hahaha, kamu benar-benar mendapatkan pembalasan! "
Wajahnya masih terlihat pucat, Thalia Shi bersiap untuk pergi tanpa berkata apa-apa.
“Thalia, aku dengar saat Wilson membawamu pergi ke pesta Keluarga Mu, ayahku juga pergi ke sana?” Friska Li yang berada di belakang Thalia Shi tiba-tiba membuka suara, tatapan matanya tampak dingin. “Kenapa? Ayahku tidak membunuhmu atau menggugurkan anak itu dari perutmu? "
Mendengar kalimat ini, Thalia Shi bahkan berhati-hati dalam bernapas.
Dia tidak hamil, dia tidak bisa memikirkan bagaimana menghadapinya, tetapi dia tahu dia tidak bisa memberi tahu siapa pun!
Tangan kecil secara tidak sadar melindungi perutnya, perilaku ini telah menjadi kebiasaan beberapa hari-hari ini!
Melihat aksi Thalia Shi dengan tatapan mata cemberut, Friska Li menghela nafas panjang dan memberi perintah pada pengemudi di barisan depan, "Persilahkan Nona Muda Kedua untuk masuk ke dalam mobil, aku ingat Tuan Muda Pertama sepertinya mencari dia karena ada sedikit urusan! "
Ekspresinya sedikit membeku, pengemudi itu diam-diam melirik ke arah mata cemberut wanita lembut di belakangnya, ia pun dengan cepat keluar dari mobil.
Pengemudi berbadan tinggi besar itu berdiri di depan Thalia Shi, tubuhnya masih sedikit gemetar. Thalia Shi saat ini tampak ketakutan, ia pun mengalihkan pandangannya untuk melihat lurus ke arah Friska Li yang berada di dalam mobil, Thalia Shi berkata, "Friska, kamu tahu ayahmu akan pergi ke pesta malam hari itu? Kamu juga tahu apa yang akan dia katakan, kan?"
Berusaha mengalihkan pikirannya, hawa dingin muncul di mata Thalia Shi.
“Lalu bagaimana? Thalia, bukankah kamu masih menang? ”Dia berbicara dengan nada menghina, teringat tindakan ayahnya yang gagal, Friska Li pun merasa sangat muak. "Bukankah dari dulu Wilbert tidak pernah tahu bagaimana menyelesaikan sesuatu? Tapi aku juga harus mengakui bahwa terkadang dia sangat berguna, seperti membuatmu terganggu ..."
Menutup bibirnya dengan erat, Thalia Shi mengepalkan tangan dan mengulurkan tangannya ke saku celana kulot yang dikenakannya.
Sudut mulutnya terangkat dengan acuh tak acuh, mata Friska Li pun memberi isyarat pada Thalia Shi 'silahkan' untuk naik ke mobil Lexus tersebut.
Di dalam mobil yang sunyi, Thalia Shi melihat mobil itu dengan cepat bergerak menuju posisi 'Villa Frecis', lalu berkata dengan lembut, "Friska, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan? Jangan bilang kamu begitu bodoh sampai kamu tidak tahu bahwa aku sedang mengandung cucu berharga Keluarga Jing, kamu harus tahu, begitu terjadi masalah padaku, kamu pasti tidak akan bisa melarikan diri! "
“Kenapa aku harus lari? Bukan aku yang menyebabkan kamu tidak punya anak.” Friska Li menatap lurus ke arah depan dengan bangga dan berkata dengan nada menghina, “Thalia, apakah kamu menggunakan wajah seperti ini ketika menggoda Wilson? Bukankah semua pria menyukai wajah sepertimu ini? Apakah menurutmu ada yang akan menyukainya jika aku menghancurkannya? "
Saat mendengar kata-kata itu, wajah Thalia Shi sedikit memucat, tangan yang memegang ponsel di dalam tasnya menjadi lebih erat.
Menatap wajah pucat Thalia Shi dengan puas, Friska Li tiba-tiba tertawa pelan, tubuhnya sedikit gemetar, "Hahaha, Thalia, apakah orang sepertimu ini layak untuk bertarung denganku? Kecuali memiliki kemampuan untuk melahirkan, apakah ada sesuatu lain darimu yang bisa dibandingkan denganku? Aku lebih muda darimu, aku lebih pandai menyenangkan orang lain daripada kamu, aku juga lebih pandai melihat sesuatu yang bagus, bahkan aku lebih baik dalam melakukan sesuatu, apakah kamu pikir kamu benar-benar bisa melanjutkan hidupmu dengan mulus? Nona Muda Kedua Jing, haha, mari kita lihat siapa yang akan tertawa hingga terakhir? "
"Friska, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Charles telah memberimu 'Villa Frecis', memberimu mobil, memberimu uang, apa lagi yang kamu inginkan? Kamu terus mengatakan bahwa aku menyakitimu, aku lihat kamu lebih menyukai hidupmu saat ini daripada sebelumnya! "Membuka aib Friska Li tanpa ampun, Thalia Shi samar-samar mulai menunjukan kekuatan," Apakah yang kamu inginkan adalah posisi Nona Muda Pertama Keluarga Jing? Bukankah kamu terlalu rakus, orang sepertimu ini, apakah kamu pikir mungkin? "
Plak!
“Thalia, siapa yang membuatku menjadi seperti sekarang ini? Kamu yang membuatku seperti ini!” Berteriak marah, Friska Li menampar Thalia Shi tanpa ragu, muncul kemarahan di wajah yang cantik, "Awalnya aku bisa menjadi seorang ibu, tapi kamu yang membuat kondisiku sekarang seperti ini!"
Saat dia menggerakkan ujung mulutnya dengan pelan, Thalia Shi tidak merasakan sakitnya, semua pikiran terletak pada perutnya, tapi perilakunya menjadi semakin tidak bisa dipercaya.
Plak!
Pengemudi di barisan depan hampir menyelipkan setir dan memandang Thalia Shi di kursi tatapan tidak menyangka.
Telapak tangan yang memukulnya masih terangkat tinggi, Thalia Shi memandang wajah terkejut Friska Li dengan dingin, ia pun berkata, "Friska, apakah kamu benar-benar mengira aku bodoh? Aku hanya tidak mengatakannya, jadi kamu menganggapku tidak tahu, kan? Jangan terus membicarakan hal tersebut, ya, aku akui bahwa kamu memang menyelamatkan aku ketika kecil, lalu apa? Friska, kamu saat itu juga tidak sedikit mencuri barang-barang dari rumah kami? Apakah kamu ingin aku menghitungnya? "
Mata membelalak tak menyangka, Friska Li menatapnya dengan tidak percaya.
“Jika aku tidak salah ingat, saat itu kamu mencuri uang sekolah semester depan yang ditabung ibuku untukku, kamu mencuri satu-satunya kalung yang dimiliki ibuku, kamu bahkan menjual satu-satunya TV di rumahku kepada orang di depan gang dengan harga murah, jika itu untuk biaya pengobatanku, aku akan sangat berterima kasih padamu, tetapi Friska, kamu menyelamatkan aku ketika aku hampir mati, aku ingat kebaikan ini, kamu tidak perlu terus mengungkitnya, apakah kamu benar-benar mengira aku tidak tahu apa-apa lagi?" Tatapan matanya begitu menyala-nyala, Thalia Shi pun melanjutkan,"Lagipula sikapmu yang sekarang ini, apa hubungan antara aku dan Keluarga Tang, kamu pun berani masuk ke mobil orang lain? Bagaimana kondisiku di rumah Keluarga Tang, kamu pun berani minum teh di rumah Keluarga Tang? Bagaimana keadaanku di Kota A, kamu berani memohon padaku sesuka hati? Friska, ini adalah peran adik baik yang selalu kamu mainkan. Apakah kamu berani mengatakan ketika kamu naik mobil Keluarga Tang, kamu tidak pernah berpikir untuk merayu Harwin? Apakah kamu berani mengatakan di depan Harwin kamu tidak sengaja mengatakan yang tidak seharusnya kamu katakan, kamu berani mengatakan ... kamu bahkan tidak sengaja ingin menghancurkan keluargaku? "
Setiap kata dan kalimat menghantam hati Friska Li, membuatnya wajahnya menjadi pucat!
Dia ternyata tahu, tapi tidak pernah mengatakannya?
Novel Terkait
My Secret Love
Fang FangMarriage Journey
Hyon SongSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaSi Menantu Buta
DeddyCinta Yang Dalam
Kim YongyiPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu