Perjalanan Cintaku - Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
Dengan rambut hitamnya yang seperti satin, lehernya yang putih, pinggang yang ramping dan kaki yang panjang, Thalia Shi sangat menarik perhatian.
Matanya melihat ke atas tangga. Thalia Shi berdiri diam di samping mobil Bentley dengan atasan berwarna merah dan rok panjang, sampai ketika sosok yang dikenalnya itu muncul di tangga, tubuhnya yang sedikit kaku itu baru menjadi lega, dan dia kemudian mengambil langkah ke depan menuju ke arah sosok yang sudah dikenalnya itu.
Di atas tangga, Wilson Jing yang mengenakan tuksedo hitam, terlihat tampan dan jahat.
Matanya yang dalam terkunci erat pada gadis kecil yang sedang mendekatinya selangkah demi selangkah, dan sudut mulutnya terangkat tanpa sadar, mengungkapkan kegembiraan.
Warna-warni yang indah dan kaki putih yang samar-samar terlihat dari rok belahan tingginya seperti menghentikan semua pernafasan dan semua suara dalam sekejap.
Tanpa menyipitkan mata, Thalia Shi berjalan menuju ke arah Wilson Jing yang muncul di tangga, selangkah demi selangkah.
Orang-orang yang kembali tersadar pun memandangi dua orang di depan mereka dan hampir meledak...
——Tuan kedua Jing, siapakah wanita ini? Apakah dia adalah calon istri tuan muda kedua dari keluarga Jing?
——Tuan kedua Jing, apakah sekarang Anda sedang mengungkapkan identitasnya dan memperbaiki namanya?
——Tuan kedua Jing, apakah wanita ini pernah bertemu dengan keluargamu?
...
Dalam sekejap, berbagai pertanyaan luar biasa mengalir ke arah Wilson Jing, tetapi Thalia Shi terlindungi dengan baik oleh para pengawal. Para wartawan di sekitar tidak bisa mendapatkan jawaban sedikitpun. Mereka hanya bisa dengan paniknya menekan tombol kamera di tangan mereka dalam upaya untuk mendapatkan sedikit petunjuk dari penglihatan mata mereka.
Di atas tangga, Wilson Jing terlihat mendominasi dan agung. Dia seperti tidak pernah mendengar pertanyaan dari para wartawan, sebaliknya dia memandang wanita yang mendekatinya selangkah demi selangkah itu dengan sedikit kelembutan, sangat dimanjakan.
Pada langkah terakhir, Thalia Shi berdiri di samping Wilson Jing, membuat seluruh dunia seperti tiba-tiba menjadi sunyi. Dia mengangkat matanya dan menabrak mata Wilson Jing yang dalam, menghisapnya ke dalam lubang hitam yang tak terbatas.
Dengan bibirnya yang tipis, Wilson Jing memandangi wanita itu dan mengulurkan tangan kanannya, berkata sambil tertawa, "Thalia, selamat datang di duniaku."
Pria di depannya ini jahat dan berbahaya.
Menatap telapak tangan di depannya, Thalia Shi menarik nafas dalam-dalam, tetapi masih meletakkan tangan kecilnya di atasnya.
Pada saat mereka bersentuhan, tangan kecilnya tetap terasa hangat oleh suhu yang sangat panas tanpa meninggalkan jejak serangan udara.
Senyum di kedalaman matanya menjadi lebih menggoda. Melihat Thalia Shi, Wilson Jing tiba-tiba mencondongkan tubuhnya ke depan dan mencium pipinya perlahan dengan penuh kasih sayang, dan untuk sesaat, suara pernafasan terdengar di sekeliling mereka.
Apakah ini sedang mengumumkan identitas wanita itu?
——Tuan kedua Jing, apakah wanita muda ini pacar Anda?
——Tuan kedua Jing, bagaimana kalian bisa bertemu satu sama lain?
——Tuan kedua Jing, akankah kalian menikah dalam tahun ini?
Semua wartawan seperti hampir meledak, dan nafas Thalia Shi juga tampak agak tidak nyaman.
Tiba-tiba, pinggang rampingnya dipegang erat oleh seseorang, sedikit lebih dekat ke arah Wilson Jing seolah-olah udara akan jauh lebih baik.
Dengan mata dalamnya, Wilson Jing melirik para wartawan yang bersemangat di bawah, membelakangi mata Thalia Shi yang tiba-tiba dingin, lalu berkata, "Semuanya, perjamuan selamat datangku sudah dimulai, silahkan pulang."
Wilson Jing tidak peduli dengan emosi dan raut wajah dari orang lain.
Anton Qi kemudian mencari orang-orang untuk membubarkan mereka ketika kata-kata Wilson Jing itu jatuh.
Semua wartawan dan kamera mereka benar-benar diblokir dari pintu 'Sang Raja', mereka tidak lagi terlihat di titik manapun, dan pemandangan ini juga dibicarakan oleh orang-orang di kota A selama bertahun-tahun...
——Wanita itu sangat familiar, siapakah wanita muda itu, kenapa aku tidak memiliki kesan sama sekali?
——Siapakah gadis itu? Mengapa aku merasa dia seperti orang yang menjadi berita utama bersama dengan tuan kedua Jing tempo hari?
-Apakah dia? Tetapi mengapa aku merasa dirinya seperti pacar dari tuan Lin?
...
Ketika kata-kata itu jatuh, seluruh tempat kejadian menjadi hening dan beberapa wartawan pun saling memandang tanpa sadar dan menarik nafas dalam-dalam.
Apakah pacar yang digosipkan dengan tuan Jing adalah sama dengan pacar dari tuan Lin?
Apakah mereka mengetahui sesuatu yang buruk?
Pada saat ini, di ruang perjamuan 'Sang Raja' yang megah dan didambakan, banyak orang secara sadar atau tidak sadar sedang mengalihkan pandangan mereka ke arah Wilson Jing dan Thalia Shi, penuh dengan pertanyaan.
Duduk di kursi ketua, Wilson Jing dengan santai meletakkan tangannya di kursi di belakang Thalia Shi, sambil dengan santainya melihat situasi di dalam aula. Ketika dia melihat Irvan Qi yang berada tidak jauh sedikit mengangguk padanya, bibir tipisnya terangkat dan setengah tubuhnya mendekati tubuh Thalia Shi, berkata, "Gadis kecil, ambil keberanianmu untuk pergi bersenang-senang, ingat, masih ada aku jika langit jatuh."
Memalingkan matanya, Thalia Shi menabrak kedua mata pria itu, tetapi penampilan sinis dari pria itu meyakinkannya tanpa alasan.
Bahkan Willy Lin tidak pernah setegas ini untuk membiarkannya mengandalkannya!
Sebelum dia bisa menjawab, aula perjamuan telah menjadi bergejolak. Thalia Shi secara tidak sadar melihat ke arah masuknya keluarga Lin.
Melihat mereka dengan mata lincahnya, nafas Thalia Shi seperti berhenti.
Tiba-tiba, tangan kecilnya dipegang dengan pelan, dan ketika dia memalingkan matanya, dia melihat Wilson Jing yang acuh tak acuh di sampingnya. Tanpa sadar, dia tidak merasa gugup lagi. Dia lalu dengan anggunnya memegang cangkir bir dan mengangkat kepalanya untuk menyesapnya, lehernya yang terangkat penuh keindahan!
Meletakkan cangkir anggurnya, Wilson Jing mengulurkan ibu jarinya untuk menghapus noda bir yang sebenarnya tidak ada di sudut mulutnya, berkata dengan suara yang hanya terdengar oleh dua orang, "Gadis kecil, ingatlah untuk berterima kasih kepadaku dalam hati."
Ketika kata-kata itu jatuh, Thalia Shi merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan suasana di dalam aula perjamuan.
Mengintip sekilas, tidak sedikit mata orang-orang yang beralih diantara dia, Willy Lin dan Wilson Jing.
——Bukankah itu pacar dari tuan muda Lin? Mengapa dia bisa bersama dengan tuan muda Jing?
——Ckckck, wanita ini benar-benar pandai memilih orang, keduanya juga bagus.
——Tetapi lebih baik bagi tuan muda Lin untuk mengelolanya lebih baik, tuan muda Jing terlalu hebat...
Beberapa orang di sekitar sedang berdiskusi dengan tenang. Thalia Shi bisa mendengarnya sedikit, tetapi Wilson Jing berdiri dan melihat ke arah keluarga Lin tanpa mendengarnya.
“Paman Lin, bibi Lin, kalian sudah datang?” Wilson Jing memanggil mereka dengan suara penuh kasih sayang tetapi terasing, lalu dia mengabaikan Willy Lin yang sedang menatapnya, menarik Thalia Shi dan berkata dengan lembut, “Gadis kecil, mari kuperkenalkan padamu?"
Memalingkan matanya, Thalia Shi melihat senyum dan kesenangan di dalam matanya.
Dalam sekejap, keberanian Thalia Shi menjadi besar. Dia berbalik dengan arogan, melirik keluarga Lin, dan berkata, "Tidak perlu perkenalan, aku tidak ingin mengenal orang-orang seperti mereka."
Satu kalimat itu benar-benar memicu kemarahan keluarga Lin dan juga memancing kemarahan Theresia Lin.
"Thalia, apa yang sedang kamu bicarakan? Kamu wanita malang!" Melihat bahwa orang yang berdiri di sebelah Wilson Jing adalah Thalia Shi, Theresia Lin pun emosi, lalu melepaskan tangan ibunya dan mulai berteriak, "Ada kualifikasi apa untuk kamu datang ke sini? Apakah kamu tahu tempat seperti apa ini? Percaya atau tidak, aku akan meminta penjaga keamanan untuk mengusirmu pergi, dan kamu akan benar-benar malu pada waktu itu!"
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaEternal Love
Regina WangLoving Handsome
Glen ValoraMy Greget Husband
Dio ZhengPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Angin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu