Perjalanan Cintaku - Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?

King Hotel, kemewahan dan keanggunan.

Tempat seperti itu menunjukkan martabat yang luar biasa dari tokoh-tokoh tingkat atas di kota A. Thalia Shi melangkah masuk, raut wajahnya masih belum membaik, tetapi dia sudah langsung menuju ke kamar 314 di lantai 34 diikuti dengan detak jantungnya yang mulai berdetak kencang tanpa sadar.

Willy Lin benar-benar mengkhianatinya?

Tetapi jika dia tidak melihatnya dengan matanya sendiri, dia tidak akan mempercayainya!

Di pintu kamar 314, mungkin karena sulit untuk menahan diri, pintu ruangan itu tidak terkunci dan sebuah celah muncul sedikit. Ketika Thalia berdiri di depan pintu, dia masih menangis.

Suara godaan Jessy Yin membuat Thalia Shi merasa seolah-olah langit telah runtuh.

Dia mengulurkan tangannya dan membuka pintu sedikit, dengan membelakangi Willy Lin, tahi lalat hitam yang tidak asing di bahu itu sangat membakar kedua matanya...

Jessy Yin tiba-tiba mengangkat matanya dan melihat wanita itu, tubuhnya menegang, dan Thalia Shi berdiri dengan begitu tenangnya di depan mereka, menyaksikan tangan dan kaki mereka yang sibuk menyembunyikan tubuh mereka yang tidak tertahankan itu.

Dia tiba-tiba merasa bahwa dirinya tidak mengenal siapapun dari kedua orang di atas ranjang itu. Namun jelas-jelas, satunya adalah tetangganya yang telah menemaninya bermain dari kecil hingga besar, sementara satunya lagi adalah tunangannya yang akan memasuki jenjang pernikahan dengannya...

"Thalia? Thalia..." Willy Lin baru tersadar dan begitu terkejutnya sampai-sampai wajahnya memutih. Dia mengulurkan tangan dan menarik handuk mandi di sampingnya untuk menutup tubuh bagian bawahnya, lalu kemudian berjalan datang, tetapi juga tidak berani terlalu dekat, "Thalia, kamu... dengarkan penjelaskanku... "

Thalia Shi menatap pria di depannya dan tidak berkata apa-apa. Air mata yang mengalir sebelumnya seolah-olah telah hilang.

Dia masih ingin mencoba untuk membela mereka sebelumnya, tetapi sekarang, fakta memberinya sebuah tamparan!

Cukup rapi, berat, dan menyakitkan!

"Thalia, dengarkan penjelasanku, jangan sembarangan berpikir..." Willy Lin berkata dengan cemas, "Aku tidak tahu... aku tidak tahu apa-apa..."

Memalingkan matanya ke Jessy Yin di atas ranjang, Thalia Shi jelas-jelas melihat bahwa matanya dipenuhi dengan kebanggaan dan keharusan. Wanita itu tampak peduli dan bertanya, "Thalia, kamu baik-baik saja, kan? Aku sudah melihat foto-foto di internet, benarkah itu kamu? Jika kamu demikian, bagaimana dengan Willy? Dia seharusnya juga akan dimarahi oleh orang tuanya, pernikahan kalian... "

Gerakan Willy Lin yang ingin menjelaskan pun terhenti, kata-kata Jessy Yin itu seperti telah membangunkannya.

Sebagai seorang pria, Willy Lin seolah-olah melupakan situasi di depannya dalam sekejap mata, lalu bertanya kepada Thalia dengan marah, "Thalia, apa yang terjadi dengan foto-foto itu? Bukankah seharusnya kamu memberiku sebuah penjelasan? Memberikan keluarga Lin sebuah penjelasan? Bagaimana kamu bisa melakukan hal seperti itu, pernahkah kamu berpikir tentang posisiku dan posisi keluargaku? Karena kamu, aku diejek oleh temanku, bagaimana kamu bisa begitu egois dan kejam? Aku tidak pernah menyangka bahwa kamu adalah wanita seperti itu!"

Teringat dengan foto-foto yang tidak sedap dipandang di internet, dia merasakan kepalanya dan pipinya sakit!

Willy Lin memiliki temperamen yang buruk dan sering berbicara tanpa berpikir lebih dulu. Pada saat ini, dia menatap Thalia Shi dengan marah, hanya untuk mendapatkan jawaban!

Thalia Shi tertawa kecil dan tiba-tiba tersenyum.

Melihat kejadian yang terjadi pada Thalia Shi, pria itu bahkan tidak menghiburnya sedikitpun. Dirinya yang tertangkap basah di atas ranjang, bahkan tidak memiliki penjelasan sedikitpun. Yang ada hanyalah kemarahan dan pertanyaan!

Seberapa buta Thalia Shi sehingga bisa menyukai pria seperti itu?

Wanita jalang dan pria brengsek di sampingnya itu, dia baru menyadarinya hari ini!

Dia tahu bahwa insiden ini akan berdampak pada keluarga Lin dan Willy Lin, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa disaat ketika dia paling membutuhkan bantuan, orang pertama yang berdiri untuk menanyainya dan tidak percaya padanya adalah tunangannya sendiri? Dan dia masih dengan naifnya berharap untuk melewati waktu yang sulit ini bersama dengannya? Dia tidak tahu bagaimana cara membuktikan bahwa dirinya sendiri tidak bersalah, tetapi dia tidak menyangka bahwa pria itu juga tidak percaya padanya, sebaliknya pria itu masih berani menanyainya ketika dia tertangkap basah olehnya sedang berada di atas ranjang?

"Willy, kualifikasi apa yang dimilikimu untuk menanyaiku? Identitas apa yang kamu gunakan untuk menanyaiku?" Dengan marah, hati Thalia Shi tiba-tiba terbakar, "Kamu adalah tunanganku, tetapi sekarang kamu melakukan hal semacam ini dengan teman baikku di sini? Lantas pernahkah kamu memikirkan perasaanku?"

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu