Perjalanan Cintaku - Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?

Kawah Gunung Utara saat ini terang benderang!

Pada saat ini, semua orang di seluruh Kota A tahu kabar mengenai Nona Muda Kedua Keluarga Jing saat ini belum jelas, semakin banyak orang yang membantu, bahkan tidak sedikit orang-orang sekitar juga secara spontan mulai mencari.

Berdiri di atas batu yang menjulang tinggi, Wilson Jing tampak begitu menyedihkan karena pakaiannya, tetapi tidak menyembunyikan pesonannya!

Mata yang dalam mencari inci demi inci dalam cahaya yang benderang tersebut, otak dengan cepat berpaling untuk menganalisa di mana Thalia Shi mungkin ada. Di satu sisi, Fendy Mu juga secara pribadi mengawasi pekerjaan tempat kejadian tersebut, Irvan Qi dan Anton Qi sangat kedinginan sehingga wajah mereka membiru, namun juga tidak berani berhenti, semua orang tahu bahwa Nona Muda Kedua Jing sedang hamil dan semua ingin menemukannya!

Tiba-tiba, Hans Xiao yang sudah pergi, bergegas kembali dengan cepat, memegang tablet di tangannya dan meletakkannya langsung di depan Wilson Jing, ia terengah-engah dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, matanya tampak tersirat keterkejutan.

Di tablet itu, berita terbaru telah keluar!

——Menurut laporan, reporter kami baru mendapatkan kabar dari Keluarga Jing bahwa Tuan Muda Pertama Keluarga Jing telah menandatangani perjanjian perceraian untuk memastikan pembubaran pernikahan dengan istrinya, Carina Qin. Sejak saat ini pernikahan kaya raya yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun sudah usai, Nona Qin yang masih berada di kantor polisi juga sudah mendapat kabar ini. Di sisi lain, Keluarga Qin sudah mulai mencari pengacara untuk menangani masalah ini, sepertinya mereka ingin bersaing dengan Keluarga Jing untuk mendapatkan harta milik Tuan Muda Pertama Keluarga Jing ...

...

Setelah kata-kata yang tak terhitung jumlahnya itu, Wilson Jing kehilangan kesabaran untuk lanjut mendengarkan, dia meletakkan tablet itu kembali setelah mengetahui hasilnya.

"Wilson, Charles dan Carina sudah bercerai! Tapi kamu juga tahu seperti apa Keluarga Qin, apa yang harus aku lakukan jika harus memperjuangkan properti? Siapa yang harus aku bantu? Kamu juga tidak suka dengan keduanya, aku… "Hans Xiao berkata dengan cemas, ponsel di tasnya terus berdering, penuh dengan berita hari ini jadi tiba-tiba harus bekerja lembur," Kamu harus memberiku satu jawaban! "

Setelah dua detik terdiam, Wilson Jing melepaskan tekanan rendah penuh ke seluruh tubuhnya, dengan ringan mengangkat sudut mulutnya dan berkata dengan sinis, "Hehe, Charles adalah orang yang tidak berguna, apakah dia memenuhi syarat untuk bersaing denganku?"

Mendengar kalimat ini, Hans Xiao pun mengerti dengan cepat berbalik untuk pergi ke kantor urusan hukum, Fendy Mu yang berada di belakangnya menatapnya dengan jijik.

Kecuali bahwa berita itu memiliki sedikit makna, kata-kata Hans Xiao sama sekali tidak ada artinya!

Tuan Muda Keluarga Jing, meskipun keributan di rumah begitu hebat, tapi kapan orang luar memanfaatkan Keluarga Jing begitu mudah? Belum lagi hubungan dengan Keluarga Qin sekarang, bahkan ketika dia bersama Jenni Tang, dia tidak melihat keuntungan pada Keluarga Tang, kecuali saat memancing emosi Wilson Jing membuat dirinya sendiri mentolerir bahwa Keluarga Jing tidak pernah menerima apa pun dari Keluarga Tang!

Saat malam semakin gelap, Fendy Mu mengerutkan alisnyahingga semakin menegang!

Tidak peduli berapa banyak pasukan penyelam yang terjun ke air, tidak peduli berapa banyak orang yang diutus untuk memeriksa tebing inci demi inci, tidak peduli berapa banyak orang yang diutus untuk mencari di sekitar, berita tentang Thalia Shi belum juga tidak diketahui!

Melihat waktu sudah menunjukkan dini hari, Fendy Mu memandang Wilson Jing dengan cemas dan tidak berani berbicara.

Orang yang kelelahan yang mencari di bawah dan terus mengangkat matanya melihat Wilson Jing yang juga tidak berdaya.

Jika Tuan Muda Kedua Jing tidak berbicara, siapa yang berani menyerah?

Mata yang dalam menjadi semakin dalam, telapak tangan besar Wilson Jing yang menggantung di sampingnya dikepal dan dikendurkan lagi dan lagi, mengepal lagi dan dikendurkan lagi dan lagi, napasnya berangsur-angsur menjadi lebih berat, tekanan tubuh menekannya dengan cepat. Dengan nafas terengah-engah, dia bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa rupa Thalia Shi yang tenggelam dalam air dingin untuk waktu yang lama!

"Wilson ..." Orang-orang di bawah menunjukkan kelelahan, meskipun putaran demi putaran sudah dilakukan, namun tidak juga ada hasil, Fendy Mu melihat ke arah Wilson Jing dan tidak bisa menahan diri untuk berbicara tanpa mengatakan apapun, namun melihat tubuh panjang Wilson Jing bergetar hebat! Ia pun terpaksa menelan kata-kata yang barus sampai di ujung mulut, pada saat yang sama, ponsel Fendy Mu dan Wilson Jing berdering!

Tinglingling!

Tinglingling!

Dering telepon yang berbunyi saat ini menekan saraf semua orang di pagi hari!

Mengambil ponsel, kedua pria itu menarik napas dalam-dalam dan menjawab panggilan telepon tersebut pada saat bersamaan!

Tiba-tiba, ponsel Wilson Jing jatuh ke dalam kawah, ia berbalik dan berlari dengan cepat, Fendy Mu mulai segera memerintahkan semua orang di belakangnya, berkata, "Semua orang sekarang hentikan pencarian, Irvan panggil ambulans pergi ke desa nelayan kecil di hilir, orang yang kesehatannya tidak baik semuanya pergi ke rumah sakit, dan besok mulai libur selama tiga hari! "

Memberi perintah dengan cepat, Fendy Mu juga mengikuti sosok Wilson Jing!

——Tuan Muda Kedua, kami sudah menemukan Nona Muda Kedua. Setelah jatuh, dia terhanyut agak jauh dan diselamatkan oleh beberapa pemuda yang datang ke sini untuk melakukan arung jeram. Saat ini, dia sedang menjalani perawatan di sebuah klinik di desa kecil di hilir!

Berita seperti ini membuat Wilson Jing hampir menangis kegirangan!

Di sepanjang perjalanan, Wilson Jing tidak pernah merasa tubuhnya begitu ringan seperti ini!

Thalia!

Thalia!

Thalia-nya!

Thalia Shi yang menyukainya, namun dia tidak tahu!

Pada dini hari, desa-desa kecil di hilir sungai Gunung Utara begitu ramai dan terang benderang untuk pertama kalinya.

Mobil yang tak terhitung jumlahnya yang tidak dapat disebutkan namanya datang dan pergi di desa ini, lalu mengelilingi satu-satunya klinik kecil di sini.

Dokter tua itu seketika merasa riasu dan hampir marah tetapi terpana dengan situasi di tempatnya saat ini, penampilan pria yang tampak berantakan dan kedinginan itu dengan cepat melangkah masuk saat klinik dibuka, ia melihat seluruh dalam klinik itu secara sekilas, satu-satunya ranjang rumah sakit yang berbaring dengan kedua mata tertutup itu bukan Thalia Shi, jadi siapa dia?

Langkah kaki itu tiba-tiba berhenti, berdiri goyah tidak berani melangkah maju.

Mata yang dalam itu tampak lembut, tidak memiliki keberanian, begitu takut.

Dia ingat seperti apa dia ketika dia jatuh dari tebing, keputusasaan di wajahnya ketika mengetahui bahwa dia tidak hamil , kekhawatiran dan kegilaan yang ditemui selama dia menghilang, dia pikir dia akansegera memeluknya erat-erat, tetapi pada saat ini dia benar-benar melihatnya di depan dirinya, tetapi tidak bisa menahan gemetar pada langkah kakinya!

Namun, ada keheningan di klinik kecil seluas puluhan meter persegi itu. Fendy Mu membantu mengurus segalanya demi dia. Napas Irvan Qi dan Anton Qi terengah-engah dan mengangkat sudut mulut, semua orang di bawah menghela napas lega.

Thalia Shi, sebenarnya sudah ditemukan.

Thalia Shi, sebenarnya masih hidup.

Selangkah demi selangkah mendatangi Thalia Shi, Wilson Jing melihat pipinya yang pucat dan tidak berwarna, bibirnya yang tidak berdarah, melihat lengannya tergores oleh cabang dan dibalut perban, melihat dadanya naik turun perlahan ...

Untuk pertama kalinya, Wilson Jing merasa rongga matanya sedikit lembab...

Bibir tipis yang dingin hampir membeku itu sedikit naik namun penuh dengan senyuman, noda air di pipi membuat Fendy Mu tidak bisa menahan untuk tidak mengangkat sudut mulutnya, Wilson Jing benar-benar sangat beruntung!

Berdiri di samping Thalia Shi, tetapi tidak melihatnya hanya selama beberapa jam, namun Wilson Jing merasa bahwa wanita kecil di depannya telah kehilangan banyak berat badan, tangannya menjadi lebih kurus dan pipinya menjadi lebih tirus, bahkan cara bernapasnya seolah melambat ...

Dengan gemetar dan mengulurkan tangan untuk menggenggam tangan kosong Thalia Shi, suhu dingin sekali lagi menegaskan pesan bahwa dia masih hidup, tiba-tiba, suara 'dong' terdengar, menoleh ke arah Wilson Jing, ternyata ia berlutut di samping Thalia Shi, lalu membenamkan wajah tampan di tangan kecilnya dan mengangkat sudut mulutnya yang sedang menangis!

Untuk sesaat, hati Wilson Jing penuh dengan gejolak.

Thalia-nya ...