Perjalanan Cintaku - Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku

Sambil memeluk Thalia Shi lebih erat, Wilson Jing berbisik di telinganya di pagi musim gugur, "Thalia, kamu tidak pernah tahu kesalahan apa yang dilakukan Wilson Jing si pria bajingan ini dalam tiga belas tahun terakhir, kamu tidak pernah tahu kenapa aku terjerat dengan Jenni selama 13 tahun, kamu lebih tidak tahu aku bisa memelukmu seperti ini dalam pelukanku, bagiku adalah semacam rahmat yang diberikan Tuhan! "

Ya, rahmat!

Dia memberinya rahmat dan juga menganugerahkan dirinya padanya!

Betapa beruntungnya, orang yang ingin dia balas kebaikannya bisa hidup bersamanya seumur hidup!

Cukup lama Thalia Shi tidak berbicara sambil menutup bibirnya dengan erat, tapi diam-diam bersandar di pelukannya untuk mendengarkan kata-katanya dan mendengarkan detak jantungnya.

Kali ini, apakah dia berani mempercayainya begitu saja?

Pada saat yang sama, telapak tangan besar Wilson Jing membelai pinggang ramping Thalia Shi dan mulai berpikir.

Apakah mereka harus terus tinggal di rumah itu?

Perut Thalia Shi tidak akan membesar, dan Yanti Wang cepat atau lambat akan curiga!

Kedua orang itu memiliki pikiran yang berbeda dan masih memikirkannya, tetapi pintu kamar diketuk oleh Pengurus Liu, Thalia Shi sedang berbaring di tempat tidur dan tiba-tiba mendengarnya berkata, "Tuan Muda Kedua, Tuan dan Nyonya baru saja bangun, sekarang kalian cepat bangun, hari ini, kalian tahu ... "

Dengan mengerutkan, Thalia Shi masih berpikir, dan tiba-tiba teringat saat Wilson Jing menutup pintu dan masuk.

Hari ini adalah hari kematian Nona Besar Keluarga Jing, Angelia Jing!

Di Pemakaman Keluarga Jing.

Thalia Shi mengenakan gaun hitam dan dipeluk oleh Wilson Jing, Davin Jing sejak pagi tidak mengucapkan sepatah kata pun, dan bahkan Yanti Wang yang berada di sisinya, tampak sangat tertekan. Hari ini, bahkan Amelia Jing yang selama ini enggan keluar pun harus mengenakan baju panjang hitam.

Wanita di foto itu masih sangat muda, dia sangat muda hingga Thalia Shi tidak tahan untuk terus melihatnya, tapi dia masih tidak tahu apa-apa tentang Nona Besar Keluarga Jing ini, meskipun pernah mengalami 'serangan' kemarahan Davin Jiang, dia tidak tahu apa-apa selain mengetahui bahwa orang ini pernah ada dan disayang, jadi dia tidak pernah menyebutkannya di depan Keluarga Jing.

Tidak ada yang mau memberitahunya, tidak ada yang menganggapnya sebagai anggota Keluarga Jing sungguhan, jadi dia hanya bisa menyaksikan tanpa membuka suara seperti orang asing di lingkaran mereka, jika dia merasa penasaran, kadang-kadang tahu sedikit informasi dari Joslin Fang.

Setelah ibadah, generasi muda Keluarga Jing meninggalkan kuburan satu demi satu selain Davin Jing dan Yanti Wang yang masih menunggu, tetapi suasana saat ini yang begitu berat tidak tampak sedih atau mengingat masa lalu.

Saat merangkul Thalia Shi sambil berjalan, Wilson Jing tiba-tiba berkata, "Angelia dan Charles adalah anak dari ayah dan ibu yang sama, dia berusia satu tahun lebih tua dari Charles, tetapi dia tenggelam di kolam renang rumah Keluarga Jing ketika berusia 19 tahun, yang sekarang menjadi taman rumah Keluarga Jing, inilah mengapa rumah Keluarga Jing yang besar itu tidak memiliki kolam renang. Kemudian, ibuku merubahnya menjadi taman yang ditanami bunga yang hanya mekar di musim semi, setiap tahun hanya pada waktu itu ayahku akan datang dan melihat-lihat, seolah-olah bunga-bunga itu adalah Angelia. "

Menatap Wilson Jing dengan heran, mata Thalia Shi tampak terkejut.

Sambil tersenyum, dia mengulurkan tangannya dan memainkan hidung kecilnya, ia bertanya, "Mengapa kamu begitu terkejut? Bukankah kamu selalu mengeluh padaku karena tidak memberitahumu tentang Keluarga Jing? Aku sekarang memberitahumu tapi kamu malah menunjukan ekspresi seperti tiu, kamu tidak mau dengar?"

Dengan cepat menggelengkan kepalanya, Thalia Shi tanpa sadar memeluk lengannya dengan erat dan berkata, lalu bergumam pelan, "Aku hanya, khawatir kamu akan merasa tidak nyaman ..."

Mendengar kalimat ini, tatapan yang dalam di mata Wilson Jing menjadi lebih lembut.

Wanita kecil ini selalu berhati-hati.

Keduanya berjalan tanpa tujuan di pemakaman, seolah-olah sedang jalan-jalan, kemudian dia lanjut berkata, "Ketika Angelia meninggal, aku berusia 17 tahun, masih di bawah umur."

Setelah selesai berbicara, tiba-tiba ia teringat sesuatu dan tanpa sadar mengangkat sudur mulutnya.

Awalnya, Thalia Shi mengira dia akan merasa tidak nyaman, jadi dia tersenyum dan langsung bertanya, "Mengapa kamu tersenyum?"

Bersikap begitu serius dan masih ada di tempat seperti itu, apakah pantas?

Sambil melihat Thalia Shi, tapi Wilson Jing malah tersenyum, ia hanya berkata, "Hubunganku dengan Angelia lebih baik daripada dengan Charles, daripada menganggap dia bukan sebagai kakakku, lebih baik menganggap dia sebagai iblis di masa kecilku, jadi kematiannya tidak membuatku sedih, mengerti? "

Sangat tidak baik jika mengatakan bahwa Wilson Jing merasa lebih rileks dan nyaman karena kematian Angelia Jing.

“Thalia, apakah kamu sudah siap? Apakah kamu sudah siap menerima Keluarga Jing yang sesungguhnya?” Kata-katanya tiba-tiba menjadi serius, Thalia Shi tanpa sadar menegakkan punggung dan matanya menjadi serius, dia berkata, "Thalia, apakah kamu berani membayangkan bahwa Tuan Muda Kedua dari Keluarga Jing yang berdiri di depanmu hari ini bahkan tidak sebaik seorang pelayan? Aku harus mengikuti Angelia seperti seorang babu yang selalu di samping putri di istana kuno, dia bisa mengendaraiku berkeliling rumah Keluarga Jing seperti anjing, dia juga bisa memperlakukanku seperti babi dan memasukkan makanan apapun ke mulutku, dia bisa datang sambil membawa pisau dengan sesuka hati menyayat tubuhku, semua pelayan di Keluarga Jing tidak berani menghalanginya, ayahku sama sekali tidak pernah melihat, selama Angelia terlihat sangat mirip dengan wanita yang dicintainya, maka dia menjadi satu-satunya kesayangan Keluarga Jing!"

Wajahnya sedikit berubah, membuat Thalia Shi sedikit sulit menerimanya.

Bagaimanapun keangkuhan hari ini tidak dapat dihubungkan dengan penghinaan yang diterimya kemarin! Terlebih lagi, dia adalah tuan muda dari Keluarga Jing dengan darah murni di tubuhnya, bukan begitu?

“Ini bukan apa-apa, aku bisa menahannya, tapi aku tidak tahan dengan apa yang Angelia lakukan pada ibuku dan adikku.” Dia berbicara dengan lembut, suara Wilson Jing penuh emosional, lalu berkata, "Adikku empat tahun lebih muda dariku, tetapi kakek yang kembali dari ibukota kekaisaran memaksa ayahku memenuhi kesepakatan dan ibuku setuju untuk mengizinkan Angelia dan Charles tinggal di rumah baru bersedia melahirkan, sampai batas tertentu, aku dan adikku bukanlah anak-anak yang diinginkan Davin, dan ibuku juga bukanlah istri yang diinginkannya! Ketika ibuku mengandung Amelia, Angelia begitu berani menambahkan ramuan ke makanan ibuku, hingga menyebabkan adikku yang masih di dalam perut hampir keguguran. Segala macam lelucon dan cara pada saat itu membuat ibuku takut hingga membuatnya hampir gila, akhirnya adikku lahir dengan susah payah, dia berani menggendong adikku dari atas dan melempar ke bawah, ibuku yang bergegas dan mendorong meja untuk menyelamatkan adikku ... "

"Di mata Angelia, dia adalah bos dunia ini, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan! Hanya jika ada seseorang yang dimanjakan oleh ayahnya! Davin begitu memanjakannya! Ibuku juga menahan diri untuk tidak memberi tahu Keluarga Wang, ia bersikeras membawaku dan Amelia untuk bertahan hidup di rumah Keluarga Jing.” Hanya ketika dia menyebutkan ibu dan adik perempuannya, Wilson Jing begitu merasa emosional. Tapi ketika menyebut Angelia Jing, ia perlahan akan bersikap dingin, "Thalia, menurutmu, apakah aku bisa suka dengan kakak seperti ini? Aku dapat mengatakan padamu secara terus terang, karena Angelia menghilang, kami baru bisa memiliki kehidupan yang normal! "

Melihat Wilson Jing dengan matanya yang indah, Thalia Shi diam-diam meremas telapak tangannya yang agak dingin, dan tidak berkata apa-apa.

"Ketika ayahku bertemu wanita itu, keluarga sedang mempersiapkan pernikahannya, aku dengar karena baru bisa pulang dari militer tiga tahun kemudian, keluarga tidak pernah memberi tahu dia, dan dalam tiga tahun itu dia pun bertemu wanita itu. Satu tahun kemudian Angelia lahir, dan Charles lahir dua tahun kemudian, ironisnya, aku lahir tiga tahun kemudian.” Suaranya yang pelan membawa perubahan emosi, dia jelas-jelas di usia produktif, namun Wilson Jing tampaknya telah melalui segala macam kesulitan hingga ke posisinya hari ini. "Pada tahun disaat ayahku pulang, dia membawa wanita itu bersamanya, dia menggendong seorang anak untuk memasuki rumah Keluarga Jing. Kakek dan nenek tidak setuju. Wanita itu dipaksa untuk mati dan dirawat di rumah sakit tanpa perawatan yang tepat, masalah ini pun akhirnya dihentikan untuk sementara, kemudian nenek jatuh sakit parah, keinginan terakhirnya adalah meminta ayahku untuk melaksanakan pernikahan dengan ibuku, pada hari nenekku menutup matanya, ibuku pun masuk ke rumah Keluarga Jing, dan setahun kemudian ... "