Perjalanan Cintaku - Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?

Setelah kembali dari tempat Robert Zhu, baru saja melangkah ke departemen hubungan masyarakat, Thalia Shi melihat Wilson Jing duduk di kantor transparan Zhou, duduk di kursi dengan bebas, dan saat dia masuk, matanya yang dalam telah menangkapnya.

Dengan alis sedikit terangkat, Wilson Jing dalam suasana hati yang baik dan mengetuk jari-jarinya.

“Ada apa, kenapa begitu senang?” Zhou tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya ketika dia melihat perubahannya.

“Apakah aku pernah tidak senang?” Tanya dalam pertanyaan retoris, Wilson Jing berdiri dan berjalan keluar, dan berkata sambil berjalan, “Setelah memecahkan masalah besar Robert Zhu. Akankah Henny berani kembali sekarang? Karena tidak berani, kenapa aku tidak merasa senang? "

Mata di belakang menatap lurus ke arahnya, dan tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum.

Berbohong!

Jelas sekali sangat senang setelah melihat asistennya!

Zhou tidak berbicara, hanya melihatnya keluar, dan ketika dia melewati Thalia Shi, dia bersenandung keras penuh cemoohan, jika bukan karna orang perusahaan tahu bahwa dia sering menarik perhatian, mungkin akan terjadi masalah.

Sepanjang hari, seluruh berita muncul tentang film baru Robert Zhu "Goodbye". Berita tentang cinta pertamanya menghilang setelah membalikkan beberapa bunga kecil di Internet, tapi meski begitu, Thalia Shi masih sedikit khawatir.

Setelah pulang kerja pada sore hari, Thalia Shi sekali lagi menolak kebaikan Zhou dan bersiap untuk naik taksi pulang sendirian.

Siapa yang menyangka, jelas dia memberi isyarat ketika melihat taksi, bagaimana mungkin yang berhenti di depannya berubah menjadi mobil Maserati?

Ketika jendela mobil turun, pria di kursi pengemudi itu tampan, dan matanya menawan dan berkata, "Peri kecilku, aku di sini untuk menjemputmu pulang."

Melihat Wilson Jing, Thalia Shi sedikit mengernyit.

Bisa dibilang, setiap kali dia menyebut kata 'peri kecil', dia tidak bisa berhenti merinding?

Selain itu, apa yang ingin dilakukan pria ini?

Ini ada di sekitar perusahaan. Karyawan dari perusahaan dapat muncul kapan saja. Bukankah dia ingin menyembunyikan pernikahan? Apakah tidak ingin menyembunyikannya lagi? Kenapa begitu pamer sekarang?

Thalia Shi tidak naik ke mobil, Wilson Jing juga tidak terburu-buru, dia hanya berbalik dan menatap lurus ke arahnya dan tersenyum, setiap gerakan menggoda.

Dalam waktu yang lama, Wilson Jing bahkan tidak bermaksud untuk pergi, karena Thalia Shi sangat nurut jadi masuk ke dalam mobil.

Jika ada orang yang melihat, orang tidak berani bertanya kepada Wilson Jing tetapi mereka berani bertanya padanya, dia harus waspada dengan masalah ini.

Tak lama kemudian, mobil Maserati mengemudi dengan mulus di jalan raya. Thalia Shi membuka jendela di tempat yang jarang ada penduduknya dan melihat matahari terbenam di luar. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya dengan lembut, "Wilson Jing, apakah kamu bilang Henny akan menyerah begitu saja? Hari ini dia takut padamu, apa yang harus dilakukan nanti saat kamu tidak ada? "

Dia tidak ada?

Apakah dia tidak di sisinya?

Tiba-tiba, Wilson Jing memikirkan kebencian dan bahaya yang hampir dilakukan Henny kepada Thalia Shi pada pertemuan hari ini, dan wajah tampannya tidak senang.

Dia adalah suaminya, kalau tidak berada di sisinya, di mana lagi dia harus berada?

Tiba-tiba, pikiran seperti itu melintas di otak Wilson Jing dan belum ditembak mati ...

Detik berikutnya, Wilson Jing menghentikan mobilnya tiba-tiba, mengalihkan pandangannya untuk menatapnya, dan benar-benar setuju, wanita itu sedang melihat pemandangan di jembatan, sedangkan Wilson menatapnya.

Di tepi tebing menuju ke rumah tua rumah Jing, Thalia Shi turun dari stasiun dan menyaksikan matahari terbenam yang hangat tidak jauh dari sana. Wilson Jing di sebelahnya mengalihkan pandangannya untuk menatapnya. Saat ini, tidak ada lagi pemandangan indah di matanya yang dalam, hanya tersisa dia sendiri!

Bibir merah mudanya bergerak sedikit, Wilson Jing memanggil, "Thalia Shi ..."

“Hah?” Thalia Shi menoleh tanpa sadar menanggapi suara kecil yang samar.

Detik berikutnya, pria mirip serigala di sebelahnya dengan lembut menciumnya.

Ciuman ini lembut dan bertahan lama, membolak-balik.

Di bawah matahari terbenam, rambut lembutnya berkibar, tangan kecilnya tanpa sadar menarik pakaiannya erat-erat, dan dia sedikit tersentak menanggung godaaan, profil yang baik, perawatan lembut, Wilson Jing yang memperlakukannya dengan penuh kasih sayang...

Untuk waktu yang lama, Thalia Shi hampir melupakan dunia ...

Untuk waktu yang lama, waktu yang lama, sampai Wilson Jing mengingat ciuman ini seumur hidup ...

Rumah tua Jing.

Begitu sampai di rumah, Thalia Shi melihat Pengurus Liu menunggu di depan pintu, dirinya merasa sedikit gugup.

Di ruang tamu, dokter keluarga telah menunggu lama sekali, begitu Thalia Shi muncul, dia mulai memeriksanya dengan cermat, dan Wilson Jing tidak tahu apakah itu kurang kerjaan atau semacamnya, tetapi dia selalu di sisinya?

“Lengan nona muda kedua disebabkan oleh benturan, tapi untungnya, masalahnya tidak besar. Terus ganti balutan dan istirahat sebentar.” Dokter membalut tangannya Thalia Shi dan berkata dengan lembut, “Usahakan agar lukanya tidak terkena air. Jangan gunakan tenaga besar, istirahatlah saat kamu bisa. "

Setelah mengantar dokter keluar, Thalia Shi berbalik dan memandang dengan gemetar ke arah Yanti Wang, yang selalu menunggu di sampingnya.

“Jangan pergi kerja beberapa hari ini, dan urus baik lukamu di rumah.” Kata Yanti Wang lugas, tanpa memberi kesempatan kepada Thalia Shi untuk menjawab, dan melanjutkan, “Akan ada pemeriksaan minggu depan. Dibadanmu kamu tidak sendiri, jadi jangan menimbulkan masalah bagi orang lain. "

Dengan itu, Yanti Wang melirik Wilson Jing dengan saksama, tetapi Wilson Jing tidak peduli.

Ketika suara itu keluar, Thalia Shi tanpa sadar memandang Wilson Jing, tetapi Wilson Jing bahkan tidak berbicara!

Keduanya kembali ke kamar. Thalia Shi bahkan tidak punya waktu untuk mengganti pakaiannya. Dia menghentikan Wilson Jing dan berkata, "Wilson Jing, kamu berjanji untuk membiarkan aku pergi bekerja, sekarang baru kerja dua hari, bagaimana jika aku kembali dan Zhou tidak menginginkan aku lagi? "

Awalnya dihentikan oleh Thalia Shi, Wilson Jing masih dalam mood yang baik, dia melihat ke bawah untuk melihat ekspresi marahnya, tapi apa kalimat terakhirnya?

——Apa yang harus dilakukan jika Zhou tidak menginginkan aku lagi?

Dengan cibiran, semua suasana hati yang baik menghilang seketika!

Wanita itu sudah menikah, dan pria itu memiliki buku merah sebagai bukti!

Pria lain jangankan bilang tidak mau, jika maupun itu tidak akan mungkin!

Menekan bibirnya erat-erat, Wilson Jing melangkah lebih dekat dan memandangnya dengan merendahkan, dan berkata, "Thalia Shi, apa kamu terlalu banyak berpikir? Yang harus kamu khawatirkan bukanlah apakah Zhou menginginkanmu atau tidak, tetapi seharusnya kamu berpikir aku masih mau kamu atau tidak yang sebagai bos kamu!"

Dengan geraman pelan, mata Thalia Shi menatapnya dengan heran.

Kenapa dia tiba-tiba marah?

Mengulurkan tangan dan meraih lengan Thalia Shi yang lain, menariknya ke dadanya, Wilson Jing berkata, “Thalia Shi, kamu harus tahu siapa bosmu yang sebenarnya dan siapa pemilik 'Royal Entertainment'. Orang yang bertanggung jawab, kamu adalah karyawanku, bukan karyawan Zhou. Jangankan kamu, bahkan jika itu Zhou, kalau aku tidak menginginkannya maka hanya perlu satu perintah dariku! "

Melihatnya tanpa bisa mengerti, Thalia Shi tidak bisa sadar untuk waktu yang lama, apa yang terjadi padanya? Mungkinkah Thalia tidak mengatakan dengan jelas?

Ditarik oleh Wilson Jing, dia berdiri di pelukannya, bahkan ketika dia menundukkan kepalanya lagi, dia mengangkat kepalanya lagi, dan mereka berdua akan saling mencium, tapi dia masih berteriak, "Kamu sebenarnya bicara apa? Yang aku bicarakan adalah karyawan baru dua hari kerja tapi sudah izin tidak masuk. Bos mana yang menyukai karyawan seperti aku, tapi aku masih harus bekerja. Selain itu, aku... "

Dia masih berjuang, tetapi Wilson Jing tiba-tiba membungkuk dan menciumnya!

Tiba-tiba, terjadi keheningan di seluruh kamar, dan mata Thalia Shi membelalak kaget ...

Ketika ciuman itu selesai, matanya menatap mata lelaki itu yang seperti laut dalam, dan kata-katanya terdengar jelas di telinganya, "Thalia Shi, kamu ingat, kamu tidak perlu orang lain mau kamu atau tidak, selama aku menginginkanmu, itu sudah cukup… "