Perjalanan Cintaku - Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar

"Aku tidak perlu memperkenalkan nama panggilan Wilson yang sudah tersebar, kan? Begitu menyalakan Tv dan periksa di internet, siapa yang tidak langsung tahu bahwa Tuan Muda Kedua Jing memiliki banyak teman dekat wanita, satu hari satu wanita, bahkan satu bulan bisa berhubungan dengan banyak tipe wanita?" Berbicara begitu serius, dia sudah menahannya terlalu lama, dia juga mengerti keluarga seperti apa Keluarga Jing ini, dia sudah tidak tahan lagi. Selain itu, dia juga mengerti bahwa kesabaran yang luar biasa mungkin tidak dapat menukar kenyataan di dunia ini, “Bukan karena dia lebih tampan, lahir dengan kondisi lebih baik, dan kemampuan yang kuat, apakah kamu pikir ada wanita yang mau menikahinya dengan tulus? Wanita mana di dunia ini yang ingin menjalani kehidupanku sebelumnya, dan saat TV dinyalakan, seketika melihat gosip tentang suaminya bersama wanita lain, siapa ingin hidup dalam "pernikahan tersembunyi" tanpa keadilan seperti ini? Begini saja, apakah kamu ingin mengatakan bahwa Wilson begitu luar biasa hingga bisa memilih wanita dengan sesuka hati? "

Dia bukan ingin meremehkan Wilson Jing, dia bahkan tidak memikirkan hal ini dalam kehidupan sehari-harinya, dia hanya ingin menghentikan mulut Yanti Wang, tetapi dia malah tidak menyangka, sepertinya semakin dia berbicara, benar-benar semakin membuatnya bersikap kejam!

Pria seperti apa yang dia cintai?

Carina Qin memandangnya tanpa berkata-kata, begitu lama ia hanya diam seribu bahasa, tetapi Charles Jing yang berada di sebelahnya malah mengangkat sudut mulutnya dengan serius dan menawan saat melihat Thalia Shi.

Apakah dia boleh mengatakan bahwa dia menyukai orang yang berbicara begitu tajam dan terus terang seperti ini?

Amelia Jing mengepalkan jari-jari tangannya, ia tidak tahan ingin berkata, lalu ia langsung bertanya, "Bagaimana denganmu? Apa yang kamu miliki hingga kamu layak mendampinginya? Thalia, kamu sendiri tidak lain adalah ... "

“Adalah seorang yatim piatu?” Sambil tertawa sinis, dia melanjutkan kata-kata Amelia Jing, Thalia Shi berdiri di depan semua orang dan melanjutkan, “Amelia, bukankah kamu sangat kesal terhadapnya? Bukankah kamu sangat membencinya? Aku baru saja mengatakan beberapa fakta tentangnya, tapi kenapa kamu begitu terpancing emosi? "

Begitu kata-kata itu diucapkan, Amelia Jing selalu merasa senyum di sudut mulut Thalia Shi itu penuh makna.

“Di rumah, aku harus mengakui kalau aku memang tidak berharga, tapi bagaimana dengan hal lainnya?” Lanjut Thalia Shi, dengan ketegasan di matanya. Hari ini, dia ingin menumbangkan kesan dirinya yang sebelumnya di hati mereka, dia ingin menunjukkan kepintarannya di hadapan mereka. Dia memang orang yang seperti itu, dia tidak akan menahannya sedikit pun, lalu berkata, "Setidaknya, sebelum aku bertemu Wilson, aku hanya punya hubungan dengan seseorang yang begitu singkat, aku masih polos seperti salju musim dingin. Mengenai hal-hal lain, aku yakin kalian telah menyelidikinya tanpa bertanya kepadaku. Jadi, jangan membicarakan hal-hal tersebut, jika kalian semua tahu tentangku dan kalian masih terus mempermasalahkannya, maka akan benar-benar membosankan. "

Tiba-tiba, tidak ada seorang pun di ruang makan ini yang berbicara, satu demi satu memandang ke arah Thalia Shi.

Mereka jelas ingin membantah, tetapi mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat membantahnya?

Wilson Jing memang terkenal, dan meskipun di sisi Thalia Shi sebelumnya ada Willy Lin, tapi dia juga tidak bersih, kan?

Dalam hal ini, Wilson Jing juga memperolehnya ...

“Aku tidak ingin mengatakan apapun dalam hal ini, tapi kuharap kalian tahu bahwa aku bukanlah orang yang tidak memiliki apapun.” Suara indah itu bergema di ruang makan, Thalia Shi menghela nafas sebelum melanjutkan. "Ayah, ibu, aku sangat menghormati kalian, aku tahu kalian tidak begitu menyukaiku, dan terkadang bahkan membenciku, tapi pasti ada masalah pada setiap interaksi orang, dan tidak ada manusia yang sempurna, bagaimana mungkin semuanya akan berjalan baik-baik saja? Hari ini aku hanya ingin memberi tahu kalian bahwa aku bersedia menjadi menantu kalian, menantu yang berperilaku baik dan bijaksana, tapi tolong jangan anggap aku bodoh, dan jangan anggap remeh semua toleransiku terhadap kalian, dunia ini tidak ada yang terlahir untuk lebih unggul dari orang lain, semua orang harus rukun satu sama lain, bukan bertukar segala syarat. Selain itu, jika kalian tidak bisa menerima kata-kata aku hari ini dan membuat kalian marah, aku juga sangat minta maaf, tetapi tolong percayalah, di dunia ini, banyak hal dapat dilanjutkan hanya jika diselesaikan dengan cara yang lebih baik. "

Setelah selesai berbicara, Thalia Shi pun hendak pergi, tapi Yanti Wang langsung menatapnya dan berkata, "Thalia, kamu bilang kamu jatuh cinta dengan anakku, apakah itu benar? "

Kalimat itu, Thalia Shi yang baru saja mengungkapkan emosinya, tanpa disadari wajah kecilnya sedikit memerah, tapi dia tetap mengangguk tegas dan berkata, "Ya, aku jatuh cinta padanya."

Sambil tertawa sinis, Yanti Wang memandangnya dengan tidak percaya dan bertanya, "Di matamu anakku sangat tidak berharga, bahkan sebagian besar wanita hanya mengejarnya untuk mendapatkan kekayaan dan statusnya, kenapa kamu juga menyukainya, atau apakah kamu hanya melihat kekayaan atau status yang dimilikinya? "

Melihat Yanti Wang dengan tenang, Thalia Shi terdiam sejenak lalu menghela nafas dan berkata, "Jika bisa, aku tidak ingin jatuh cinta padanya, tapi bu, kamu seharusnya mengerti, perasaan tidak pernah bisa dikendalikan oleh tubuh dengan sendirinya, tidak bisa dikendalikan secara hati-hati. "

Ketika kata-kata itu jatuh, ekspresi Yanti Wang sedikit terkejut bahkan tidak berbicara.

Pria di belakangnya diam-diam meninggalkan situasi tersebut sambil tersenyum, tiba-tiba suasana hatinya seketika menjadi baik ketika mendengar seorang wanita begitu berani menyatakan perasaannya di depan keluarganya!

Dia memang berharap dia menjadi lebih berani, tetapi dia tidak menyangka keberaniannya begitu besar ...

Dengan senyum di pipi tampannya, Wilson Jing bersiul dan berbalik.

Di kamar tidur, Thalia Shi mondar-mandir dengan langkah kaki yang cepat, dengan dua tangan kecil yang terus mengipasi suhu yang tidak bisa hilang di pipinya.

Ya Tuhan, apa yang baru saja dia lakukan, apa yang dia katakan?

Apa dia gila?

Mengambil nafas dalam-dalam, Thalia Shi melihat ke langit mendung di luar jendela dan merasa bahwa masa depannya juga telah menjadi mendung!

Mengulurkan tangannya untuk membelai perutnya, Thalia Shi sangat sedih.

Sebenarnya temperamennya belum dipoles dengan baik, dan dia akan meledak begitu tidak hati-hati!

Hanya saja dia akan tinggal di rumah Keluarga Jing setidaknya tujuh atau delapan bulan ke depan, bahkan ke depannya dia sungguh ingin menjadi istri Wilson Jing, tetapi jika dia tidak bisa menahan perasaan apa yang terjadi hari ini, apakah dia akan menunjukkan sikap seperti itu? Apakah Keluarga Jing benar-benar tersinggung? Apakah saat besok pulang, Wilson Jing akan menunjuk hidung dan memarahinya lagi?

Dengan cemas, Thalia Shi terus berjalan, postur tubuhnya begitu indah, ketika ponsel berdering, Thalia Shi bahkan sedikit berkeringat, buru-buru mengangkat panggilan telepon tersebut tanpa melihat layar ponsel.

“Halo?” Ada sedikit kesedihan dalam suaranya.

Tiba-tiba, terdengar tawa kecil di ujung telepon, tapi ketika mendengar nafasnya, Thalia Shi sudah tahu siapa orang tersebut, ia seketika tidak bisa menahan gugup, lalu mendengarnya berkata, "Thalia, sudah berapa lama kamu libur? Jangan pikir karena kamu diam-diam suka denganku, aku bisa memberimu waktu libur tanpa batas, besok kamu harus kembali bekerja! "

Kata-katanya jelas-jelas serius, tapi bisa dibedakan dengan jelas ada makna senyum pada kata-katanya.

Setelah selesai berkata, Wilson Jing menutup telepon, Thalia Shi menggigit bibirnya dan tersipu malu!

Bagaimana dia bisa mengatakan dirinya "diam-diam suka" begitu saja, orang jahat!

Di ujung lain telepon, Wilson Jing menutup telepon dengan suasana hati yang baik. Ketika Irvan Qi masuk, dia bahkan berhenti sejenak, setelah memikirkannya, dia menyerahkan dokumen di tangannya dan berkata, "Tuan Muda Kedua, ini adalah keadaan Nona Tang di sana."

Detik berikutnya, wajah yang awalnya memasang ekspresi santai, seketika berhenti untuk sementara waktu, Wilson Jing meletakkan ponsel di tangannya dan mengambil dokumen tersebut, saat membalik-balik dokumen tersebut, kemarahan di pipi tampannya semakin bertambah!

Jenni Tang!

Dalam hatinya, dia hanyalah kekasih yang tidak dianggap, kan?