Perjalanan Cintaku - Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
Wanita kecil di depannya itu tampak menawan dan feminin, tatapan matanya enggan berpaling dari seluruh tubuhnya , tatapan matanya yang tajam jatuh pada perutnya yang rata, dia sedikit mengernyit dan menarik pandangannya tanpa sadar, Harwin Tang tidak berkata apa-apa.
Tiba-tiba, wanita kecil di depannya membuka suara dengan lembut, suaranya yang manis tak berdaya terdengar di dalam ruangan, jika dia menoleh pada saat ini, dia mungkin melihat Harwin Tang yang berbeda, senyum lembut dan kedipan mata yang tajam itu menggetarkan hati, ia berkata, "Jika kamu tidak ingin memakan sup yang aku buat, aku akan segera membawa sup ini pergi, tetapi aku juga datang ke sini untuk berterima kasih padamu. Apakah menurutmu semua hal di depan matamu adalah kesepakatan timpal balik? Apakah kita masih bisa memiliki hubungan yang baik?"
Kata-kata itu dengan santai keluar dari mulutnya, tatapan mata yang tajam itu pun berpaling, Harwin Tang berusaha keras untuk tidak menatapnya, tetapi sudut mulutnya tanpa sadar tetap naik, bahkan sudut matanya dipenuhi dengan sosoknya yang cantik, aroma yang kaya di dalam bangsal pun menjadi lebih nikmat, ini adalah pertama kalinya Thalia Shi berbicara pada dirinya dengan nada bicaranya yang tenang. Sebelumnya, Thalia Shi selalu terlihat khawatir dan takut, seolah-olah dia adalah orang yang berbahaya.
Sambil memberikan sup, Thalia Shi berinisiatif terlebih dahulu mengangkat matanya langsung ke matanya, dan berkata, "Harwin, tidak peduli apa yang terjadi, terima kasih atas bantuanmu hari itu, tidak peduli apapun alasanmu yang sebenarnya. "
Sedikit menyipitkan matanya dan menatap wanita kecil di depannya, matanya yang pandai penuh dengan sosoknya, dia masih memegang sup yang dibuat untuknya, cantik dan lembut, dalam sekejap dia memiliki ilusi diingat di dalam hatinya.
Mengulurkan tangan dan menyesap sup di tangannya, Harwin Tang pun bertanya, "Thalia, jadi maksudmu jika aku tidak menganggap semuanya sebagai kesepakatan timbal ballik, kita bisa memiliki hubungan yang baik? "
Tiba-tiba, keheningan terasa di bangsal.
Memiliki hubungan yang baik?
Seorang Tuan Muda Keluarga Tang, dan seorang Nona Muda Kedua Keluarga Jing?
Sup hangat mengalir ke tenggorokannya, Harwin Tang berpikir bahwa keahlian Thalia Shi ternyata sangat bagus, bahkan kata-katanya menjadi semakin lembut, "Aku adalah Tuan Muda Keluarga Tang, adikku membuat kebohongan yang begitu besar hingga pada saat kritis, Wilson bahkan tidak dapat membantu adiknya sendiri, Davin dan Yanti sangat membenci Keluarga Tang, selama bertahun-tahun Keluarga Jing mengabaikan semua hal yang mungkin diakui Keluarga Tang kepada keluarga Jing dan tidak mengatakan apa-apa tentang situasi Keluarga Tang di Kota A, mereka sepenuhnya menganggap Keluarga Tang sebagai keluarga yang tidak terlihat, menganggap Keluarga Tang sebagai salah satu yang tidak dapat bersaing dengan Keluarga Jing. Thalia, aku dari Keluarga Tang, dan kamu dari Keluarga Jing. Apakah menurutmu kita bisa memiliki hubungan yang baik? "
Melihat Harwin Tang dengan bingung, Thalia Shi tanpa sadar tersenyum dan berkata, "Harwin, jika aku tidak salah ingat, yang melukai Amelia adalah Jenni bukan kamu, kan? Orang yang dari dulu bermusuhan dengan Keluarga Jing atau keluarga lain tidak ada keberadaan Keluarga Tang, kan? Bahkan setiap tahun, ulang tahun ayah ibu atau ulang tahun Amelia, kamu dengan penuh perhatian yang mempersiapkan hadiah, kan? Kamu adalah kamu, Jenni adalah Jenni, Keluarga Tang dan Keluarga Jing bukan aku yang mengendalikannya, aku hanya Thalia, aku hanya perlu menjalani hidupku sendiri dengan baik, jadi mengapa aku tidak bisa memilih teman? "
“Teman?” Sedikit tertegun, Harwin Tang belum juga memulihkan kesadarannya dari perkataan tadi, Thalia Shi malah mengatakan kalimat seperti ini lagi, jantung terus berdetak, dengan sedikit kegembiraan di hatinya, dia mengangkat mulutnya dan berkata, "Thalia, bukankah kamu selalu takut padaku? Sejak pertama kali kamu melihatku, meskipun aku merasa diriku bukan ingin berbuat jahat, atau haus darah, tapi setiap kali bertemu rasa takut padaku di matamu tidak pernah hilang. "
Sudut mulutnya sedikit bergerak, wajah kecilnya yang menawan sedikit memerah, napas Harwin Tang sedikit tersendat.
Menggigit bibirnya erat-erat, bola matanya sedikit bergerak, Thalia Shi berkata dengan sedikit malu-malu, "Kamu tahu, sebelum aku mengenalmu, apakah aku mendengarkan orang-orang membicarakanmu? Semua orang di Kota A mengatakan bahwa Tuan Keluarga Tang memiliki metode yang sangat keras, kamu juga tidak peduli dengan hubungan kerabat, bahkan kamu sering melakukan apa pun untuk mencapai tujuanmu sendiri. Apakah menurutmu seorang wanita yang sedang mengandung berani berhubungan denganmu? Aku bukannya tidak ingin hidup lagi, apalagi, berdasarkan sikapmu terhadap Keluarga Jing, aku bahkan tidak berani mendekat ... "
“Jadi, karena karena ini kamu tidak berani?” Suara itu tiba-tiba menjadi sedikit bersemangat, mangkuk sup di tangannya sudah habis, Harwin Tang bertanya kilasan senyum di matanya. “Bagaimana dengan sekarang? Apakah kamu tidak takut? "
"Hmm ..." Jeda sejenak, Thalia Shi balik bertanya, "Apakah kamu masih akan menyakiti anakku?"
Mendengar kalimat ini, Harwin Tang tidak bisa menahan cemberut, meletakkan mangkuk kosong di tangannya, dengan sedikit amarah pada ekspresi wajahnya, ia pun berkata, "Thalia, apa yang aku katakan di hari itu benar, aku akui bahwa aku membawamu ke rumah Keluarga Tang pada hari itu untuk memaksamu melakukan sesuatu, seperti menandatangani surat perjanjian yang aku berikan kepadamu, bahkan aku pernah berpikir untuk memasukkan sesuatu ke dalam cangkir teh itu, tetapi aku tidak melakukannya! Selain memintamu menandatangani surat perjanjian itu, Thalia, aku meyakinkan diriku sendiri bahwa aku tidak pernah menyakitimu sama sekali! "
Ketika mendengar kata-kata itu, tubuh mungil Thalia Shi sedikit menegang. Harwin Tang menatap matanya tapi tanpa sadar suaranya melembut dan berkata, "Thalia, aku hanya tidak mau kamu tinggal di rumah Keluarga Jing, itu saja. "
Tatapan mata dipenuhi dengan keseriusan dan kemarahan yang dia pertanyakan tentang dirinya sendiri, tetapi dia tidak menyadari suasana hatinya saat ini.
Kenapa, dia tidak ingin Thalia Shi tinggal di rumah Keluarga Jing?
Untuk sesaat ada rasa canggung menyebar di bangsal, Thalia Shi memandang Harwin Tang dan tidak tahan untuk tersenyum, ia berkata dengan lembut, "Jadi yang kamu maksud adalah kamu tidak akan menyakitiku, juga tidak akan menyakiti anakku, kan? Karena kamu tidak akan menyakitiku, maka aku tidak punya alasan untuk takut padamu, hanya saja sesekali kamu membuat orang merasa sangat tertekan, itu saja ... "
Sudut mulutnya sedikit bergerak-gerak, Harwin Tang tidak bisa berkata-kata melihat wanita di depannya, dia benar-benar polos dan sederhana!
Ketika dia mendapatkan jawaban yang dia inginkan, Thalia Shi mengambil mangkuk kosong di depannya dan kembali mengisi semangkuk sup, ia menyerahkannya kepada Harwin Tang, berkata, "Kamu harus melakukan pemulihan dengan baik di rumah sakit, aku akan datang menjengukmu, atau lain kamu juga bisa memberi tahuku sup apa yang kamu ingin makan, aku akan membuatnya untukmu. "
Setelah mendengar kata-katanya, Harwin Tang langsung mengangkat matanya untuk menatapnya, matanya yang indah dan tulus bahkan membuatnya mengerutkan kening.
Thalia Shi, bagaimana dia bisa bertahan hidup di dalam rumah Keluarga Jing dengan kesederhanaan seperti ini?
Melihat Thalia Shi hendak pergi, Harwin Tang menghela nafas pelan dan berkata, "Thalia, Keluarga Mu dan Keluarga Jing memiliki perjanjian pernikahan, tunangan Fendy adalah Amelia sebelum terjadi kecelakaan itu. Setelah Amelia mengalami kecelakaan, Keluarga Mu pun menyesalinya, pesta yang kamu hadiri malam itu bukanlah pesta makan malam sederhana di Keluarga Mu, tapi itu adalah pesta makan malam di mana kepala Keluarga Mu memilih istri untuk Fendy ... "
Memalingkan mata dan melihat Thalia Shi dengan wajah kaget, Harwin Tang mengangkat sudut mulutnya dan berkata, "Setahuku, Fendy sangat mencintai Amelia."
Thalia Shi terdiam di tempat, Fendy Mu dan Amelia Jing?
“Alasan mengapa Amelia tidak menikah dengan Fendy adalah karena Jenni membuatnya kehilangan kemampuan untuk berjalan. Keluarga Mu yang lahir dalam lingkungan politik tidak membutuhkan seorang nyonya keluarga yang tidak dapat berjalan." Begitu lata-kata kejam itu mendarat, Harwin Tang pun menatap mata Thalia Shi tanpa mengelak sedikit pun, ia berkata," Thalia, Amelia akan sangat membenci Keluarga Tang, membenci Wilson, dia akan membencimu karena kamu sehat, karena kamu cantik, karena kamu lebih beruntung daripada dia! "
Ekspresi wajahnya sedikit berubah, Thalia Shi teringat saat pertama kali melihat Amelia Jing .
Amelia Jing ...
Novel Terkait
CEO Daddy
TantoWonderful Son-in-Law
EdrickCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinMy Cold Wedding
MevitaDark Love
Angel VeronicaSang Pendosa
DoniCinta Di Balik Awan
KellyPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu