Perjalanan Cintaku - Bab 94 Pria Jahat ini!
Dia adalah orang yang sangat mendominasi, dan tidak ada yang diizinkan pergi sebelum dia mengatakan tidak.
Tangan yang memegang pinggang ramping menjadi lebih keras dan lebih kencang, tatapan matanya yang tegas semakin dalam.
Thalia Shi, sebelum Wilson Jing mengatakan tidak, dia tidak pernah diizinkan untuk pergi.
Thalia Shi, sebelum Wilson Jing mengatakan tidak, dia tidak pernah diizinkan untuk tidak mencintainya!
Ya, mencintainya!
Dia adalah pria yang telah berada di sekeliling banyak wanita selama bertahun-tahun, bagaimana dia tidak bisa merasakan bahwa Thalia Shi jatuh cinta padanya?
Melihat wajah kecil yang tertidur dengan tenang, ekspresi Wilson Jing menjadi sedikit suram.
Thalia Shi, nanti, dia akan sangat membenci dirinya ...
...
Keesokan paginya, Thalia Shi terbangun dari tidurnya, tetapi saat tubuh mungilnya bergerak sedikit, dia merasa bahwa tangan yang melingkari pinggangnya secara tidak sadar menegang, matanya dengan cepat terbuka dan menatap lurus ke arah dada lebar, hingga dia tidak berani melihat ke atas dalam waktu yang cukup lama.
Saat ia tanpa sadar menahan nafas, tangan kecilnya dengan erat menyambar baju di depan dadanya.
Pria yang memeluknya mengulurkan tangannya dan membelai rambut lembutnya, menutup matanya dan berbicara dengan malas, berkata, "Thalia, jika kamu tidak bernapas lagi, apakah aku akan dituduh membunuh istriku? "
Begitu suara itu keluar, Thalia Shi menggigit bibirnya dengan kuat, matanya penuh dengan air mata dan kekesalan.
Wilson Jing!
Pria jahat ini!
Mengulurkan tangan dan meremas dagu Thalia Shi dan memaksanya untuk mengangkat kepalanya, matanya yang dalam memantulkan wajahnya yang lembut, Wilson Jing tiba-tiba merasa bahwa seluruh tubuhnya lega, hampir tidak bertemu dengannya selama setengah bulan, dia ternyata masih tidak tahu bahwa dirinya sangat merindukannya?
Memalingkan kepalanya dengan marah, Thalia Shi bersandar lebih dekat dalam pelukannya, tetapi dia tidak mau melihat ke arahnya, sikapnya yang tampak menolak membuat Wilson Jing secara tidak sadar mengangkat sudut mulutnya, menyentuh ujung jarinya dan menggigit bibirnya, menggosoknya dengan sedikit nafsu, dan berbisik di telinganya, "Ini adalah milikku, jangan gigit. "
Suara rendah itu menyihir, postur tubuh yang menawan menyebabkan Thalia Shi gemetar tanpa sadar.
Dia membekukan bibir merah mudanya dengan ujung jarinya, tetapi matanya yang dalam menatap wanita kecil di pelukannya, dia sangat merindukannya, dia sangat merindukannya sehingga dia bisa tidur nyenyak di sisinya, dia merindukannya hingga dia terbangun dalam pelukannya dan membuat dia juga terbangun, dia merindukan aroma khasnya yang memenuhi hidungnya ...
Jelas ada sedikit kepanikan berkeliaran di matanya, Thalia Shi menarik pakaian di dadanya semakin keras.
"Rambut ini adalah milikku, mata ini adalah milikku, bibir kecil ini adalah milikku ..." Suara-suara bernada rendah disertai godaan terdengar di telinganya, saat mendengar kata-kata itu, Thalia Shi merasa jari-jarinya menyentuhnya, tubuhnya sedikit menegang, "Wajah ini adalah milikku, dan tubuh ini adalah milikku ..."
Dengan mata yang dalam tertuju pada matanya yang indah, Wilson Jing menatapnya dengan tenang dan berkata, "Thalia, kamu adalah milikku, mengerti?"
Thalia Shi menutup bibirnya dengan erat dan tidak mengatakan sepatah kata pun, tapi ada kesedihan di matanya yang indah.
Dia adalah miliknya, bagaimana dengan Wilson Jing, apakah dia juga miliknya?
Wilson Jing tampaknya memahami kesedihan di matanya, ia tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk memeluknya lebih erat, lalu berkata dengan lembut, "Thalia, aku tidak menyukaimu berjalan dengan pria lain dengan sangat dekat, apakah kamu mengerti? Aku akan berusaha untuk tetap membawa ponsel dekat denganku dan tidak melewatkan panggilan teleponmu ... "
"Kamu tidak akan ..." Ia memutus kata-kata Wilson Jing dengan sedih, mata Thalia Shi berlinang air mata, dia sekarang ingat bagaimana dia menjebaknya di rumah Keluarga Jing pagi itu, dia juga ingat betapa kejamnya dia pagi itu, "Kamu tidak menjawab teleponku di hari itu, kamu juga tidak pernah mendengarkan penjelasanku, Wilson, kamu ..."
Um, um um ...
Kata-kata itu belum selesai diucapkan, namun Wilson Jing sudah merasuki dan menciumnya.
Karena tidak merasakan manisnya cukup lama, Wilson Jing langsung mengencangkan pelukannya.
Bagaimana wanita kecil ini bisa jatuh cinta padanya?
Jelas-jelas dia tahu bahwa dia bukan pria yang baik, juga bukan suami yang baik, tetapi dia jatuh cinta padanya tanpa ragu-ragu.
Semakin dekat dan melalui banyak hal, ini adalah pertama kalinya Wilson Jing merasa sangat sayang pada seorang wanita.
Cukup lama, akhirnya Wilson Jing melepaskannya, dan berkata dengan lembut, "Thalia, aku tidak ingin menjelaskan masa lalu, tapi percayalah, aku tidak akan pernah mengatakan hal itu secara sembarangan kepadamu lagi, oke? "
Saat kata-kata itu terucap, Thalia Shi yang pusing oleh ciuman itu, tidak sempat mencerna kata-katanya dan bahkan sudah tidak melawan.
Mengangkat matanya untuk melihat ke arahnya, Thalia Shi hanya merasa bahwa hatinya yang telah lama tercerai-berai ke seluruh dunia akhirnya kembali ke tempat asalnya saat ini.
Meringkuk dengan patuh di pelukan Wilson Jing, sudut mulut Thalia Shi langsung terangkat.
Seorang wanita yang sedang jatuh cinta selalu membuat frustasi, Thalia Shi adalah contoh nyata.
Tidak ada permintaan maaf, tidak ada kesedihan, atau bahkan janji nyata, semua yang dia derita sebelumnya menghilang. Setelah bertahun-tahun, dia menyadari betapa bodohnya dia!
Ketika telepon di samping tempat tidur berdering, Wilson Jing berbalik dan melihat nama penelepon, ada cahaya sesaat di matanya yang dalam.
… Tang.
“Siapa?” katanya dengan lembut, Thalia Shi menopang tubuhnya sendiri untuk bangun, siapa sangka saat dia belum bangun, pria yang baru saja memeluknya dengan erat membalikkan tubuhnya dan mengangkat telepon serta berjalan ke ruang tamu.
Melihat lurus sosok belakang Wilson Jing yang pergi, Thalia Shi tidak tahu bagaimana mengatakan perasaannya.
Apakah orang penting yang meneleponnya?
Ketika dia bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, mata Thalia Shi terus melihat pria yang berdiri di ruang tamu tersebut, dia tidak bisa mendengar suaranya, tapi dia bisa merasakan perubahan suasana hatinya.
Ada masalah apa hingga membuatnya begitu marah?
Cukup lama, Thalia Shi tidak mendekatinya, hanya berdiri diam dan menunggu.
Wilson Jing menutup telepon dan entah siapa yang diteleponnya lagi. Kali ini dia sangat marah sehingga dia langsung melempar ponselnya, kemarahan hebat itu membuat Thalia Shi takut, ia pun tanpa sadar bersembunyi ke belakang.
Menarik napas dalam-dalam, mata dalam Wilson Jing menatap lurus ke depan, butuh waktu lama untuk menenangkan emosinya!
Jenni Tang!
Dia benar-benar tidak terlalu peduli padanya?
Saat berbalik, Wilson Jing tiba-tiba melihat Thalia Shi berdiri tidak jauh, ada sedikit ketakutan di matanya, tapi dia ingin mendekatinya dengan tulus, berdiri diam di tempat sambil menatapnya lurus.
Thalia Shi ...
Melihat perut datar Thalia Shi, Wilson Jing tiba-tiba mulai ragu apakah sejak awal dia sudah salah.
"Ya ..." ucap lembut, suara Thalia Shi agak serak, dan berkata, "Apa ada masalah serius? Apa kamu harus segera kembali?"
Dia pikir itu adalah masalah pekerjaan.
Mata yang dalam menguncinya, cukup lama Wilson Jing tidak berbicara, dalam keheningan yang begitu lama membuat Thalia Shi hampir berpikir bahwa dia telah mengatakan sesuatu yang salah hingga membuatnya tidak senang, kedua tangannya tanpa sadar tersimpul di depannya, tampak polos dan pemalu.
"Thalia ..." dia membuka suasanya, Wilson Jing hendak mengatakan sesuatu, tapi ponselnya berdering lagi.
Kali ini, Thalia Shi melihatnya, ada kata 'adik' di atas layar ponselnya.
Apakah Amelia Jing?
Tapi, apakah dia juga yang baru saja meneleponnya?
Novel Terkait
Mendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniAwesome Guy
RobinMy Cold Wedding
MevitaLove at First Sight
Laura VanessaStep by Step
LeksMarriage Journey
Hyon SongSi Menantu Buta
DeddyPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu