Perjalanan Cintaku - Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!

"Thalia, mulai hari ini, aku dan kamu adalah orang asing!"

Sebuah kalimat yang berat itu jatuh, membuat hati Thalia Shi hancur...

Setelah itu, Willy Lin tidak lagi menghiraukan siapapun, berbalik dan kemudian pergi dengan terhuyung-huyung.

Sampai disaat Willy Lin pergi untuk waktu yang lama, Sherine Qu baru tersenyum bangga dan berkata dengan lembut, "Thalia, tidak ada orang di dunia ini yang bisa mentolerir untuk menjadi suami yang istrinya tidak setia, bahkan jika dia mencintaimu! Foto tidak senonoh itu adalah bukti yang terbaik! Dan, fakta membuktikan bahwa kamu tidak memenuhi syarat untuk masuk ke pintu keluarga Lin-ku sama sekali!"

“Sherine.” Thalia Shi tiba-tiba terlihat lebih tenang, menatap lurus ke arahnya, berkata satu per satu, “Ingatlah, aku tidak lagi bersama dengan Willy, tentu saja ada masalah kami sendiri diantara kami berdua, tetapi masalah terbesarnya adalah karena aku tidak menginginkan ibu mertua sepertimu, juga saudara ipar seperti Theresia. Penghinaan darimu lah yang membuat kami berpisah. Aku bukan takut kepadamu, sebaliknya, aku tidak ingin bersama dengan Willy adalah untuk membalas dendam kepadamu dan untuk membalas penjahat sepertimu! Sebaiknya kamu berdoa bahwa suatu hari, Willy masih akan memperlakukanmu dengan sama ketika dia tahu yang sebenarnya!"

Sepatah kata itu tenang dan teguh!

Dia mengakui bahwa dia tidak bisa menghadapi Willy Lin dan Sherine Qu pada saat yang sama setelah menikah!

Wajah Sherine Qu berubah drastis, dia memelototi Thalia Shi!

Butuh waktu lama bagi Sherine Qu untuk menstabilkan emosinya dan berkata, "Thalia! Akan kutunggu balas dendammu, tetapi sebelum kamu membalas dendam padaku, diperkirakan bahwa kamu telah kehilangan semua kemampuan untuk membalas dendam padaku! Karena, mulai dari sekarang, aku akan membuatmu tidak bisa lagi tinggal di kota A!"

Ketika kata-kata itu jatuh, wajah Thalia Shi memucat!

Wanita itu bahkan akan melakukan hal seperti itu?

“Kamu bisa memilihnya sekarang, apakah kamu pergi sendiri, ataukah aku yang akan memaksamu pergi!” Kata Sherine Qu dengan acuh tak acuh, dengan kejengkelan di matanya.

Thalia Shi menatapnya dan tersenyum, senyumannya indah, tetapi matanya sangat sedih.

Dia sudah akan menjual dirinya sendiri, bisakah dia tidak bersedih?

Mengangkat matanya untuk menatap lurus ke arah Sherine Qu, Thalia Shi berkata, "Sherine, akan ada suatu hari dimana kamu akan datang memohon padaku!"

Setelah mengatakan itu, Thalia Shi berbalik dan pergi, membiarkan wilayahnya bertahan lama.

Di luar rumah, hujan segera turun!

Tanpa melihat ke belakang, Thalia Shi berjalan dengan tegas di bawah hujan, selangkah demi selangkah!

Semua yang terjadi hari ini akan sangat berkesan baginya, sampai suatu hari, hal itu baru akan benar-benar menyembur keluar!

...

Rok denim itu menempel erat di tubuh, menggambarkan sosoknya yang anggun. Pada saat ini, di depan gedung megah Royal Entertainment, Thalia Shi berdiri di sana dan menunggu dengan keras kepala! Menunggu pria yang bisa memberinya 'pisau', menunggu pria yang bisa memberinya kekuatan itu!

Dia tidak keberatan jika dirinya sendiri begitu memalukan, dia juga tidak keberatan dengan tatapan mata orang lain di sekitarnya!

Satu-satunya yang dia inginkan hanyalah kekuatan!

Wilson Jing!

——Thalia Shi, maukah kamu menjadi pacarku?

Jikalau Wilson Jing bertanya lagi pada saat ini, dia pasti akan menyetujuinya dengan tegas!

Hujan bercampur air mata, tetapi mata aktif itu masih tegas dan indah!

Dia tidak pernah menyesali pilihannya sendiri!

Di aula Royal Entertainment, artis-artis seperti bersinar cerah pada saat ini. Ada aktris internasional, Christine Gong, aktor paling terkenal, Jarvis Leng, juga penyanyi generasi baru, Carissa, dan dua bersaudara populer yaitu Lisa Hua dan Lina Hua. Banyak sekali artis-artis populer yang berkumpul di sini, menoleh untuk melihat wanita di pintu itu.

Membiarkan hujan turun, Thalia Shi menatap ke depan dengan kuat.

--Siapakah itu? Apakah itu pendatang baru yang ingin masuk ke Royal Entertainment?

——Menggunakan metode seperti ini untuk memaksa Royal Entertainment menerimanya? Bukankah ini terlalu konyol?

——Ckckck, wajahnya cukup cantik, tidak salah jika dia masuk ke industri hiburan...

...

Diskusi ada di mana-mana, tetapi Thalia Shi tidak bisa mendengar sepatah kata pun, melainkan hanya ada satu sosok di benaknya.

Dibuat marah oleh Sherine Qu dan Willy Lin, tetapi dia juga sudah tidak mempunyai jalan untuk kembali!

Sherine Qu akan membunuhnya!

Tiba-tiba, aula Royal Entertainment yang besar itu menjadi penuh sesak. Semua orang dengan sadar berdiri dan menundukkan kepala mereka dengan hormat ke arah itu, tetapi pada detik berikutnya, ada seseorang yang tidak dapat membantu tetapi meniup peluit dengan keras, membuat suasana sekitar menjadi menawan dan ambigu.

Ketika sosok itu muncul di garis pandangnya, tangan kecil Thalia Shi yang jatuh di sampingnya pun mengepal!

Wilson Jing!

Selangkah demi selangkah.

Menempatkan satu tangan di saku celana, mata tanpa lensa kontaknya menunjukkan cahaya hijau dan menguncinya dengan ketat, lalu dia berjalan datang dengan senyum di sudut mulutnya. Disaat mata mereka bertemu, detak jantung Thalia Shi tiba-tiba mulai tidak patuh dan kedua kakinya yang hendak melarikan diri juga membeku...

Wilson Jing...

Wilson Jing...

Pria tampan itu berjalan selangkah demi selangkah, berjalan ke dalam hidupnya dengan postur tubuh yang kuat dan istimewa.

Hujan masih membasahi segalanya yang ada di dunia. Anton Qi membuka payung dan mengikuti Wilson Jing dengan seksama. Kedalaman matanya dipenuhi dengan kejutan yang tak terbendung dan dia memandangi tuan muda di depannya, langkah kakinya menjadi lebih cepat dan lebih cepat, sampai dia berdiri di depan wanita itu.

Mengangkat matanya, Thalia Shi memandangi pria di depannya, dan segala sesuatu di sekitarnya seolah tampak menghilang.

Melihat ke bawah, Wilson Jing sedikit mengernyit dan menatapnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Hujan semakin deras, tetapi matahari diam-diam menyelinap di awan gelap.

"Wilson, aku ingin menjadi pacarmu!"

Satu kalimat itu memecah keheningan.

Wilson Jing menatapnya dengan sedikit cemberut, senyum di sudut mulutnya menjadi lebih memikat, dan dia menjawab dengan lembut, "Yah, aku setuju."

Tidak menghina, tidak menertawakan, tidak sembrono, juga tidak bernada jahat, tetapi hanya sederhana dan bahagia, Wilson Jing menanggapinya seperti itu, lalu dengan lembut menyeka wajahnya yang tidak tahu apakah dinodai air mata atau air hujan, mengangguk dan berkata, "Thalia, kedepannya, kamu bisa melanggar hukum."

Satu kalimat itu sangatlah memanjakannya, tetapi juga sangat memalukan!

Melanggar hukum adalah sesuatu yang didapatkannya dengan tubuhnya!

Sebelum dia sempat menenangkan dirinya sendiri, Wilson Jing telah melepaskan jaketnya dan membungkusnya di detik berikutnya, menggendongnya, lalu sosok tubuhnya yang tinggi itu pun melekat erat dengan sosok tubuh yang lembut. Sedangkan Thalia Shi, dia dengan cerdiknya mengulurkan lengannya dan melingkarinya di lehernya, sepasang mata aktifnya ditakdirkan untuk hanya melihat ke arah ini sejak saat ini...

Mata hijau itu mencerminkan penampilannya yang menawan, yang seolah-olah adalah makanan serigala, akhirnya dia bahagia seperti yang diharapkan.

Bukankah dikatakan bahwa tuan muda kedua dari keluarga Jing memiliki seorang wanita yang telah dicintainya selama 13 tahun?

Bukankah dikatakan bahwa tuan muda kedua dari keluarga Jing mengabaikan keluarganya dan mengejar wanita itu sejauh ribuan mil?

Bukankah dikatakan bahwa tuan muda kedua dari keluarga Jing telah menjaga dirinya seperti batu giok, dengan hati yang murni dan sedikit keinginan?

...

Lantas, apa yang ada di depannya ini?

Meskipun tuan muda kedua dari keluarga Jing kurang dikenal, namun diantara banyak wanita, tidak ada yang pernah mendapatkan perlakuan seperti itu!

Menjadi berita utama, disambut secara pribadi, juga penuh senyuman, apakah ini benar-benar tuan muda kedua dari keluarga Jing?

Atau, apakah wanita yang telah dicintainya selama 13 tahun itu dikabarkan telah menjadi bagian dari masa lalu?

Serangkaian pertanyaan menyebabkan orang-orang di Royal Entertainment merasa terburu-buru, benar-benar bertanya-tanya siapakah wanita itu?

Bos wanita di masa depan? Ataukah Alice yang tersesat di dunia rahasia?