Perjalanan Cintaku - Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan

Memutar matanya melihat Wilson Jing dan kemudian ke Charles Jing, Thalia Shi menarik napas dalam-dalam!

Bagaimana seharusnya dia mengatakannya?

Jika mengatakan bahwa Charles Jing melecehkannya, bukankah kemudian hubungan antara Wilson Jing dan Charles Jing retak? Ia juga sudah beberapa waktu berada di rumah Keluarga Jing, setidaknya dia bisa melihat hubungan antara Keluarga Jing tidak terlalu baik. Lebih tepatnya, Keluarga Jing yang lebih besar sebenarnya hanya beberapa kelompok kecil!

Wilson Jing dan Yanti Wang, Charles Jing dan Carina Qin, kemudian dia dan Davin Jing berada dalam masing-masing posisi!

“Ada apa?” Wilson Jing menatapnya sambil bertanya dengan pelan, suaranya sangat lembut.

Semakin masuk ke dalam pelukannya, Thalia Shi akhirnya berkata, "Tidak, aku mengalami mimpi buruk ketika aku tadi tidur ..."

Mendengar kalimat ini, Wilson Jing mengangkat alisnya dan sedikit menghela nafas, Charles Jing juga sedikit memperdalam matanya.

Telapak tangan besar masih dengan lembut mengelus punggungnya, Wilson Jing mengalihkan pandangannya untuk melihat Charles Jing di tangga, ia pun menenangkannya dengan lembut, "Tidak ada apa-apa, kamu hanya mimpi buruk, aku akan menemanimu, jadi kamu tidak perlu takut lagi ... "

Tangan kecil yang melingkari leher Wilson Jing semakin erat, hati Thalia Shi sedikit tenang.

Setelah berkata, tubuh panjang Wilson Jing membungkuk dan menggendong Thalia Shi yang bertelanjang kaki dengan erat, ia berjalan menaiki tangga selangkah demi selangkah.

Saat melewati Charles Jing, tubuh Thalia Shi sedikit menyusut, perasaan sensitif Wilson Jing juga merasakannya dengan jelas, ia pun mengalihkan pandangannya untuk melihat Charles Jing sambil melangkah maju tanpa mengucapkan sepatah kata pun, hingga Wilson Jing pergi, Charles Jing menahan napas sebelum muntah dengan keras!

Dia benar-benar ketakutan, takut Thalia Shi akan mengatakannya begitu saja!

Dia belum siap, bukanlah pilihan bijak untuk menghadapi Wilson Jing sekarang!

...

Di kamar tidur, Wilson Jing dengan lembut meletakkan Thalia Shi di tempat tidur, duduk di ujung tempat tidur, dengan lembut memegangi kakinya dan dengan lembut menepuk debu di kakinya, ekspresi wajahnya begitu natural dan hangat.

Thalia Shi merasa bahwa kakinya digenggam oleh kehangatan yang begitu besar dan ingin menariknya, tapi Wilson Jing menggenggam begitu erat dan berkata, "Thalia, setelah ini, jika aku tidak berada di rumah dan kamu bertemu Charles, menjauhlah darinya, mengerti? Dia bukan seseorang yang bisa kamu tangani, kamu cukup dengarkan saja kata-kata Carina, jangan masukkan dalam hati … "

Bisikan instruksi itu masuk ke dalam telinganya, Thalia Shi meringkuk dan menatapnya, lalu mengangguk patuh.

Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Keluarga Jing, tetapi saat ini dia mengerti bahwa Wilson Jing benar-benar memikirkannya.

Dia tidak tahu kapan dia berbicara hingga kehilangan suaranya, Wilson Jing menahan kaki kecilnya hingga termenung.

Putih dan halus, seperti buah anggur yang tersusun rapi, rok panjangnya sedikit meluncur ke atas untuk memperlihatkan garis betis yang indah, Thalia Shi tanpa sadar memperlihatkan nafas manjanya, lalu memanggilnya dengan pelan, " Wilson ... "

Bibir tipisnya langsung terangkat, lalu kaki kecilnya ke tempat tidur, dia duduk tepat di sebelah Thalia Shi, dengan alis yang sedikit terangkat, ia bertanya dengan senyum jahat, "Thalia, ngomong-ngomong, apa yang kamu ketahui tentang aku? "

Dia sudah beberapa waktu menikahinya, tapi apakah Thalia Shi masih belum tahu apa-apa tentang Keluarga Jing?

Dengan mata indah yang menatap lurus ke arahnya, Wilson Jing menunggu dengan sabar jawabannya, bibir merah muda Thalia Shi pun sedikit terbuka dan berkata, "Aku hanya tahu, Keluarga Jing adalah keluarga berdarah biru yang sangat terkenal dan kuat, ayah memiliki jabatan yang tinggi di lingkungan politik dan militer yang juga memiliki banyak teman. Ibu adalah seorang wanita dari keluarga berdarah biru dan terkenal di Kota Q, dia benar-benar anak perempuan dari keluarga terpandang, kamu memiliki seorang kakak laki-laki, tetapi nama Charles tidak setenar namamu dalam hal apapun, dan perkembangannya dalam bisnis dan politik tidak terlalu mulus. Kakak ipar adalah anak perempuan dari Keluarga Qin, tapi dia tampaknya tidak terlalu disukai di Keluarga Qin, dan kemudian kamu ... " Menjelaskan masing-masing orang di Keluarga Jing di benaknya dengan suara lembut, Thalia Shi memandang Wilson Jing sejenak, dan melanjutkan, "Memiliki wajah tampan tapi tidak bertanggung jawab, menganggap hidup sebagai permainan."

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Thalia Shi tidak lagi lanjut berkata.

Sebenarnya, dia juga tahu bahwa dia telah mencintai seorang wanita selama 13 tahun, bahkan mengejar wanita tersebut hingga ke Inggris tetapi kembali tanpa hasil. Baru setelah itu mereka bertemu, dia juga tahu bahwa dia masih memiliki jejak wanita itu di hatinya, kalau tidak, bagaimana mungkin di sebuah kamar penuh dengan fotonya, bahkan dia tahu bahwa di hati Wilson Jing ... tidak ada dirinya.

Tapi beberapa hal ini, dia tidak akan memberitahunya.

Matanya yang indah itu dengan jelas menunjukkan sikapnya, Thalia Shi menunggu dengan tenang.

Setelah mendengarkannya, Wilson Jing tiba-tiba tersenyum, bangkit untuk merapikan pakaiannya dan mengambil dokumen di sebelahnya yang ia lupakan, lalu berkata, "Thalia, aku masih ada seorang kakak perempuan dan seorang adik perempuan, apakah kamu tahu? "

Setelah mengatakannya, Wilson Jing juga tidak menunggu Thalia Shi bertanya, ia bahkan sudah berbalik dan pergi.

Melihat sosoknya pergi dari belakang, Thalia Shi pun sedikit terkejut!

Selain dua tuan muda, Keluarga Jing juga memiliki dua wanita muda?

Hal ini tentu sangat dirahasiakan!

Melihat Wilson Jing pergi, Charles Jing juga pergi bersamanya, Thalia Shi berdiri di dekat jendela dan merasa sedikit senang, ponselnya berdering, Thalia Shi berlari tanpa alas kaki dan segera mengangkatnya, namun tak disangka, ternyata panggilan telepon tersebut berasal dari Yanti Wang.

“Halo, Ibu,” Thalia Shi menjawab telepon dengan patuh, hatinya merasa sangat gugup.

“Thalia, hari ini seharusnya sudah satu bulan, kamu harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya, setelah pulang, kamu beritahu hasilnya kepadaku.” Yanti Wang berkata dengan lembut di telepon tersebut tetapi nada bicaranya penuh dengan perintah, ia juga langsung mematikan panggilan telepon tersebut tanpa menunggu Thalia Shi berkata.

Sambil memegang ponsel, Thalia Shi mengulurkan tangan untuk membelai perutnya yang rata, ia mendesah, dan tidak bisa menahan senyum.

Dia hanyalah orang asing dalam pernikahan secara diam-diam bersama Wilson Jing, hanya karena ada seorang anak di dalam perutnya, seberapa peduli Keluarga Jing terhadap dirinya? Selain itu, apakah Wilson Jing takut tidak ada wanita yang akan bersedia melahirkan anak untuknya?

Setiap saat dan setiap waktu, Thalia Shi selalu bisa merasakan bahwa hatinya sedikit demi sedikit menghangat, lalu dia langsung gemetar saat disiram air dingin, entah itu Keluarga Jing atau Wilson Jing, selalu ada seseorang hanya akan mengganggu semua khayalannya.

Dia mengakui bahwa apa yang dia pikirkan, benar-benar ia inginkan!

Dia berpikir untuk menghabiskan waktu seumur hidup dengan Wilson Jing dengan seperti ini, dia percaya dia bisa membuat Wilson Jing tersentuh dan membuat Wilson Jing menjaga dia dan anaknya seumur hidup, dia berkhayal bahwa dia akan bersamanya.

Tapi angan-angan seperti itu, dia hanya bisa menyembunyikannya dengan hati-hati.

Bagaimanapun Wilson Jing bukan miliknya.

Rumah sakit 'Columbia'.

Berdiri di depan rumah sakit, Thalia Shi sedikit ketakutan, ini adalah pertama kalinya dia menjadi seorang ibu dan menjalani pemeriksaan janin, suasana hatinya sangat rumit, tetapi dia tidak ditemani suami atau seseorang di sisinya.

Ketika Thalia Shi masuk ke rumah sakit, dia bahkan tidak tahu ke mana dia harus pergi. Seorang perawat melihatnya, perawat tersebut langsung mendekat dan bertanya, "Nona, apakah kamu ingin memeriksa lukamu? Kamu bisa pergi ke departemen bedah yang berada di sana ... "

Memperhatikan bahwa mata perawat tertuju pada lengannya yang terluka, Thalia Shi menjawab dengan senyum malu-malu dan berkata, "Aku ingin pergi memeriksakan kehamilanku. Maaf, aku harus pergi kemana?"

Perawat itu melirik perut datar Thalia Shi dengan terkejut, dia tersenyum malu dan menunjukkan jalannya.

Di lift, Thalia Shi berpikir untuk mengirim pesan pada Wilson Jing, namun hatinya merasa gugup.

Apa yang bisa diperiksa pada pemeriksaan kehamilan pertama ini?