Don't say goodbye - BAB 33 Pertemuan Yang Tak Disengaja

Di hari ulang tahun Crystal, Nathan sendiri yang menyetir dan mengantar Fanny dan Crystal ke pesta ulang tahunnya, baru saja Fanny menurunkan Crystal dari mobil, tiba-tiba ada seseorang yang begitu cepatnya menyambar, dan dengan seketika memeluk Crystal dan menciuminya dengan heboh.

“Crystal sayangku, malaikat kecilku, aku begitu merindukanmu!”

Crystal pun tertegun sejenak baru ia merespon, sambil tersenyum lebar dan manis di wajahnya ia menyapa: “Ibu angkat”, kemudian ia pun mencium pipi Rose.

Fanny mengelus dahinya kewalahan: “Rose, perhatikan tempat.” suara Rose begitu melengking, Fanny khawatir wartawan mengetahui keberadaannya.

Suasana hati Rose sangat baik: “iya iya, sekarang aku akan membawamu masuk ke dalam.”

Fanny membalikkan badannya, dan berpesan pada Nathan:“Nathan, kalau begitu kau hati-hati saat di perjalanan.” Sebenarnya Nathan juga ingin menemani mereka di sepanjang acara, tapi apa daya perusahaan begitu memerlukan dirinya saat ini, Nathan pun berkata: “baik aku tahu, setelah selesai aku akan kembali menjemput kalian, dan merayakan ulang tahun Crystal ”

Fanny menganggukan kepalanya sambil tersenyum: “Baiklah.”

Rose mendesak berkata: “Sudah mau dimulai, kalian pasangan suami istri bisa tidak untuk membicarakannya nanti setelah acara?” Rose selama ini mengira Fanny dan Nathan adalah sepasang suami istri, demi Crystal Fanny juga tidak pernah bermaksud untuk memberikan penjelasan tentang hal ini, tapi ia pun tidak pernah mengakuinya, tetapi kali ini ia menanggapinya dengan bergurau: “kalau kau merasa keberatan melihat kami, cepatlah kau carikan ayah angkat untuk Crystal .”

Tangan Nathan gemetar sambil menggenggam setir, perasaan begitu gembira membuatnya hampir-hampir membuatnya terhanyut di dalamnya, Nathan mengerti apa maksud yang disampaikan Fanny, walaupun pada waktu Fanny berkata akan memberikan jawaban kepadanya, ia pun sebenarnya sudah mengira-ngira jawabannya seperti apa, kalau sebelumnya ia yakin lima puluh persen, sekarang keyakinannya menjadi sembilan puluh persen!

Saat masuk ke dalam ruang studio, Rose membawa Crystal ke belakang panggung untuk bersiap, di suatu sudut di dalam tempat itu, Fanny mencari satu tempat duduk yang tidak mudah terlihat orang.

Tak lama kemudian acara fashion show dimulai, acara fashion show kali ini adalah memperlihatkan berbagai macam barang lelang yang dikenakan oleh model, setelah acara model selesai berjalan, pembawa acara akan memulai waktu pelelangan, tujuan utama Crystal mengikuti acara fashion show anak ini adalah untuk tampil di televisi, Fanny menyetel kamera yang ada di tangannya, kemudian ia memotret barang-barang yang menurutnya cukup menarik.

Tiba-tiba ia melihat tempat duduk di area bagian depan panggung ada Hendy Xia sedang duduk disana, di sebelahnya duduk seorang wanita yang kelihatannya adalah istrinya sedang menggandeng lengannya, begitu mesranya.

Fanny tertegun, ia tertawa sendiri, hanya empat tahun, menurutnya seperti sudah lewat satu abad, semua hal yang terjadi empat tahun lalu itu terlalu menyakitkan, maka dari itu tak pernah terpikir olehnya bagaimana reaksi Hendy ketika menerima informasi tentang kematian dirinya, tapi kelihatannya hidupnya baik-baik saja.

Tapi sudahlah, Fanny sudah membuat keputusan untuk memulai hidup yang baru, jadi tidak perlu lagi terlibat dengan masa lalu.

Fanny melepaskan segala perasaan yang campur aduk di dalam hatinya, karena ia melihat Crystal. Crystal di atas panggung sudah seperti seorang malaikat yang turun ke dalam dunia, matanya yang bersinar begitu mempesona orang yang melihatnya, di dalam kelompok anak-anak lain yang berwajah kebaratan-baratan Crystal yang terlihat paling mencolok, orang-orang di sekitarnya berulang-ulang mengeluarkan suara seruan, lampu sorot tak hentinya berkelap-kelip.

Seluruh proses berlangsung hanya beberapa menit saja, setelah selesai, acara pelelangan pun siap untuk dimulai, Fanny pun berdiri, ia berjalan menuju ke belakang panggung, Fanny dari dulu kurang bisa membaca arah, setelah ia berputar-putar cukup lama akhirnya ia baru melihat ruangan yang bertuliskan ruangan istirahat, dia tak berpikir panjang lagi saat ia mau masuk ke dalam ruangan, dari dalam ruangan ia mendengar suara yang tak asing yang membuatnya terdiam kaku menghentikan langkahnya.

“Hendy, acara pelelangan kan baru saja dimulai, untuk apa kita pergi sekarang?”

“Kau bukannya datang untuk melihat acara fashion show?”

“Aku, aku tertarik pada gelang giok putih itu, cepat kau belikan untukku. ”

Hendy melihat wanita dengan mata yang begitu rakus di hadapannya lalu memakinya: “Kau gila ya? Harganya seberapa mahal! Perhiasan yang beberapa tahun ini kau beli apakah belum cukup?”

Anita Liang langsung berkata: “Apakah perusahaan besar Xia tidak punya uang! Bukankah Christin adalah Nyoya Luo? Apakah menantu kita tidak mampu membelikan sebongkah batu giok?”

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu