Don't say goodbye - Bab 40 Kenapa Kamu Tidak Mati Saja!

Hari berikutnya, Ariel Lin pun muncul, dia tidak percaya dia melihat Fanny, tapi setelah melihat Marvin menggendong seorang anak perempuan yang cantik itu, dalam hatinya dia menjadi paham dengan semua ini.

Setiba disana, Fanny tertawa menyindir Christin, tempat yang ditinggalin Christin itu adalah rumah dia dan Marvin empat tahun lalu, mengingat perkataan Marvin dulu membuatnya ingin muntah, memaksanya dan Crystal untuk bersamanya, sedangkan Christin tinggal disini dan menempati posisi Nyonya Luo, Marvin pasti ingin menjadikan dirinya sebagai kekasih gelapnya, menjadinya Crystal sebagai anak haramnya!

"Ibu, ibu kenapa?"

"Nggak apa-apa, nanti Crystal nggak boleh ninggalin ibu ya." Fanny memeluk erat Crystal.

Setelah sampai di gerbang, Ariel berkata: "Nyonya Luo lebih baik mempersiapkan diri dulu."

"Nggak apa-apa." Tidak peduli Christin bersikap apa, dia tidak akan takut, dia bukan lagi Fanny yang dulu!

Ariel juga tidak berkata apa-apa lagi, dia memberi isyarat kepada bodyguard untuk membukakan pintu.

Setelah Fanny melihat Christin, dia baru tahu maksud Ariel yang menyuruhnya untuk mempersiapkan diri.

Ini Christin? Bagaimana mungkin!

Fanny sangat terkejut, wanita yang ada didepannya ini kurus sekali, rambutnya acak, pandangan matanya kaku, lengannya penuh dengan jarum suntik, bajunya berantakan seperti sudah dirobek, kusam dan kusut, seperti sudah lama tidak pernah diganti.

Yang paling penting adalah, wajah sebelah kanannya terdapat bekas luka yang sangat dalam, seluruh tubuhnya lumpuh di atas lantai, kedua kakinya bengkok.

"Ah!" Crystal berteriak dan Fannny akhirnya tersadar, dia langsung menutup mata Crystal, menanyakan ke Ariel Lin apa yang telah terjadi.

"Ini semua perintah Direktur Luo, empat tahun yang lalu."

Empat tahun yang lalu? Fanny terkejut.

"Direktur Luo sejak empat tahun lalu sudah mulai menyuruh orang untuk mengambil 20 kantong darahnya dan menuangnya didepan matanya, setiap tanggal 20, menyuruh orang untuk melukai wajahnya, juga memukul kakinya setiap bulan hingga lumpuh. Selama empat tahun ini, dia dikurung disini tidak menemui siapapun, tidak dikasih makanan, dia hidup hanya mengandalkan cairan infus, sepertinya dia sudah gila."

"Kenapa Marvin melakukan ini?" Fanny tidak percaya apa yang telah didengarnya, empat tahun yang lalu, bukannya dia sangat mencintai Christin?

Tiba-tiba dia teringat dengan perkataan Marvin, dan semua yang dilakukannya terhadap Christin, apakah semuanya demi dia?! Tubuhnya gemetaran.

"Bagaimana mungkin..." Dia berbisik sendiri, seperti ada yang aneh dalam hatinya.

"Fanny! Ternyata kamu! Kamu nggak mati!"

Suara yang serak itu tiba-tiba terdengar, Fanny seperti melihat seorang hantu wanita, dia sangat ketakutan.

Christin tidak dapat melarikan diri, tapi dia juga tidak bisa menahan semua siksaan ini, maka dari itu dia berpura-pura menjadi gila dan bodoh, dia tahu setiap bulan Marvin akan menyuruh Ariel Lin untuk memeriksanya, setiap kali dia bisa menyembunyikan kebohongannya ini, tapi yang tidak disangka olehnya adalah Fanny yang sudah mati empat tahun lalu itu sekarang muncul dihadapannya!

Tidak hanya begitu saja, dia malah baik-baik saja! Bukannya wajahnya sudah hancur! Bukannya dia sudah lumpuh! Kenapa dia belum mati!

Seumur hidup Christin hal yang paling dia benci adalah dia selalu kalah satu level di bawah Fanny, empat tahun yang lalu jelas-jelas dia sudah menang! Walaupun akhirnya begini, tapi setidaknya dia sudah membuat Fanny mati! Tapi sekarang yang kalah dengan keadaan parah adalah dirinya, Fanny malah baik-baik saja, bagaimana dia bisa menerima ini semua!

Pandangan matanya yang dingin melihat Fanny, seperti seekor ular berbisa dia datang menuju Fanny, dia menggunakan tangannya untuk menarik kakinya yang bengkok itu, ekspresi wajahnya yang aneh, membuat bulu kuduk Fanny berdiri.

Ketidakrelaannya itu membuatnya kuat, dalam sekejap saja dia sudah sampai dibawah kaki Fanny, jari tangannya yang kurus itu memegang kaki Fanny, dan nada suaranya seperti berasal dari neraka.

"Fanny! Kenapa kamu nggak mati saja!"

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu