Don't say goodbye - Bab 17 Kebenaran Yang Kejam
Nathan Yan mendorongnya ke depan, Fanny Xia berbisik: "Di mana Christin?"
Dia menghisap darahnya sampai kering, apakah sekarang sedang menertawakannya dengan bersemangat?
Membicarakan Christin Xia, Nathan menampakkan raut wajah jijik. Wanita itu membuat Fanny menjadi seperti ini, matipun akan membalas dendam kepadanya! Ketika teringat di luar masih ada yang sengaja menyebarkan desas desus bahwa Fanny Xia tidak menghargai persaudaran. Karena cinta berubah menjadi kebencian, Fanny hampir membunuh Christin Xia. Mengingat desas desus ini, tangan Nathan Yan yang sedang memegang kursi roda mengerat sampai urat nadi biru tampak di tangannya.
"Kudengar bahwa setelah operasi, dia dalam kondisi koma, dan kamarnya juga berada di lantai ini. Pikiran Christin Xia sangat licik, dia cuma pura-pura kasihan agar kamu bersimpati padanya. Fanny, kamu hanya perlu merawat tubuhmu dengan baik, dan serahkan hal-hal lain kepadaku. ”
Dia tidak mengatakan apa-apa tentang desas desus mengenai Fanny yang disebarkan di luar sana. Dia ingin memberi Fanny lingkungan istirahat yang tidak terganggu. Dan dia akan menyelesaikan hal-hal mengkhawatirkan di luar satu per satu.
Fanny Xia terdiam dan matanya melihat ke depan.
Koma? Mungkin hanya Nathan yang bisa melihat wajah asli Christin Xia.
Ya Tuhan, ini benar-benar tidak adil ...
Dia meletakkan tangannya di kakinya, tidak ada rasa sama sekali ...
Ketika berbelok di tikungan, mereka melewati kamar Christin Xia, Nathan Yan sengaja mempercepat langkahnya, tapi sayangnya, kata-kata tidak sabar yang muncul dari kamar Christin Xia membuat Fanny Xia tiba-tiba menarik tuas rem.
"Ayah, sampai kapan aku harus berakting! Kamu menyuruhku pura-pura koma, aku sudah lama tidak melihat Marvin! ”
"Sudah berapa kali kukatakan, bersabarlah! Jika kamu ingin menjadi Nyonya Luo, kamu harus bisa menahan ini! ”
"Fanny Xia benar-benar panjang umur! Berkali-kali mencelakainya dia tidak mati. Terakhir kali saat rencana membuat aku terjatuh dan mengeluarkan banyak darah, membuatnya gila. Kali ini, menggunakan alasan keguguran untuk menghisap begitu banyak darahnya. Mengapa dia masih belum mati juga! ”
Suara penuh kebencian Christin Xia terdengar tanpa jeda sedikitpun.
"Tetapi bagaimanapun juga, kali ini dia tidak bisa membalikkan keadaan lagi, setelah skandal satu demi satu, Fanny Xia tidak bisa lagi menduduki kursi Nyonya Luo, dan dia juga harus memuntahkan semua sahamnya! Tetap saja gagasan Ayah sangat brilian. ”
Ayah Xia tersenyum, "Tenang, Fanny tidak akan seberuntung ini untuk kedua kalinya!" Bahkan tidak terlihat rasa peduli sedikitpun di matanya.
"Benar." Christin Xia mengangguk. "Jika bukan karena Ayah menyuruhku menggunakan lukisan untuk memancing Fanny keluar, lalu memberitahunya bahwa aku hamil, memancing dia untuk mendorongku jatuh, membuat janinku gugur, kemudian menyuap dokter untuk berpura-pura menyatakan aku dalam kondisi kritis, lalu dengan alasan itu memaksanya untuk melakukan transfusi darah, hahaha! Fanny pasti tidak pernah berpikir bahwa darahnya itu dibuang ke toilet sebagai air limbah! Sebenarnya ingin menggunakan kesempatan ini untuk membuatnya mati, tetapi sayangnya ... "
Sedikit lagi! Mata Christin Xia dipenuhi dengan kebencian.
Pada saat itu, Christin Xia sedang berbaring di meja operasi sebelah dan mendengar perawat mengatakan bahwa Fanny Xia dalam situasi yang kritis. Dia tidak sabar untuk segera mengeringkan darah terakhirnya!
Christin baik-baik saja, kondisi tubuhnya selalu baik, dia keguguran cuma karena janinya lemah, dan dia akan pulih setelah merawat tubuhnya beberapa saat!
Christin Xia tidak puas! Jika Fanny Xia mati, maka semua akan sangat bagus!
Ternyata ini kebenarannya! Fanny yang tidak bersalah menderita begitu banyak penderitaan!
Setelah Nathan Yan mendengarkan itu, otot-otot seluruh tubuhnya mengencang, alis lembutnya mengerut , dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan kemarahan yang luar biasa! Dia hampir kehilangan akal dan bergegas masuk ke dalam untuk memberi pelajaran kepada dua orang gila ini, dan juga bertanya kepada mereka mengapa mereka harus melakukan ini!
Tapi dia tidak berani, karena Fanny Xia sangat tenang, dan saking tenangnya menakutkan. Nathan Yan yang berada di belakangnya tidak bisa melihat ekspresinya.
Ternyata Ayah selalu tahu wajah asli dari Christin Xia!
Ternyata segala sesuatu yang diperbuat oleh Christin Xia melewati persetujuan ayahnya!
Christin Xia demi mendapatkan Marvin Luo, lalu bagaimana dengan Ayahnya? Hanya demi bagian saham?
Tubuh Fanny Xia mulai bergetar terus-menerus, dan ada kepanikan besar di hatinya.
Ayah yang begitu menyayanginya di masa lalu akan bersekongkol dengan Christin Xia untuk mencelakai putri kandungnya sendiri!
Apakah semua masa lalunya itu palsu? Jadi sebenarnya kehidupannya mulai dihitung dari mana? Apakah cinta ayah kepada dirinya sebelumnya itu palsu!
Tidak.Tidak.Tidak. Orang di dalam bukanlah ayahnya, itu pasti iblis yang telah diubah oleh Christin Xia!
Kekosongan yang luar biasa menenggelamkannya, tubuhnya yang bergetar berangsur-angsur berubah menjadi kejang-kejang. Mata Fanny Xia mulai memutih.
Novel Terkait
Love From Arrogant CEO
Melisa StephanieGue Jadi Kaya
Faya SaitamaPria Misteriusku
LylyThis Isn't Love
YuyuLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaDon't say goodbye×
- Bab 1 Anaknya sudah tiada
- Bab 2 Kamu tidak tau sifat nya?
- Bab 3 Bagaimana rasanya membunuh anak sendiri?
- Bab 4 Meninggal dengan tidak tenang
- Bab 5 Aku akan membawanya pergi!
- Bab 6 Pasti akan membalaskan dendam untukmu
- Bab 7 Barang yang ditinggalkan untuk Fanny Xia
- Bab 8 Ingin membuatnya benar-benar gila!
- Bab 9 Kamu membuatku merasa jijik!
- Bab 10 berikan aku seorang anak
- Bab 11 Operasi
- Bab 12 Aku Hamil!
- Bab 13 Dorong Dia!
- Bab 14 Wanita
- Bab 15 Transfusi Darah Secara Paksa
- Bab 16 Kehilangan Kemampuan Untuk Berjalan
- Bab 17 Kebenaran Yang Kejam
- Bab 18 Mendirikan Batu Nisan
- Bab 19 Memaksanya Kembali
- Bab 20 Matilah jika Kamu Tidak Mau Tanda Tangan
- Bab 21 Mengumumkan pertunangan
- Bab 22 Perang terakhir
- Bab 23 Dia membunuhnya!
- Bab 24 Tidak akan memberikan dia kepadamu!
- Bab 25 Sudah cukup ia lalui ini semua!
- Bab 26 Sejak awal sudah mengetahuinya!
- Bab 27 Anak itu bukanlah anakku!
- Bab 28 Mencintainya dan juga membencinya
- Bab 29 Pengkhianat
- Bab 30 Hidup Kembali
- Bab 31 Lamaran Keempat Kali
- BAB 32 Aku Ingin Ayah
- BAB 33 Pertemuan Yang Tak Disengaja
- BAB 34 Kematian Ibuku Bukanlah Kecelakaan
- BAB 35 Kembali Mencari Bukti
- Bab 36 Ditemukan di Rumah Sakit
- Bab 37 Dia Bukan Anakmu
- Bab 38 Aku Ingin Bertemu Dengannya!
- Bab 39 Tidak Akan Membiarkannya Pergi
- Bab 40 Kenapa Kamu Tidak Mati Saja!
- Bab 41 Ternyata dia telah salah paham
- Bab 42 Kebenaran kematian
- Bab 43 Fanny, Apakah kamu masih mencintainya?
- Bab 44 Ikatan Hati
- Bab 45 Anak itu tidak mati
- Bab 46 Aku ingin membunuhmu !
- Bab 47 - Kau cari mati !
- Bab 48 Kau ingin menemuinya?
- Bab 49 Bukan anak perempuannya!
- Bab 50 - Identitasnya.
- Bab 51 Ayah dan anak saling mengenal
- Bab 52 Kebahagian setelah penderitaan