Don't say goodbye - Bab 19 Memaksanya Kembali

Perusahaan Besar Luo.

Dia menendang pintu dengan kasar dan masuk dengan beberapa pengawal di belakangnya. Dia melihat Marvin Luo duduk dengan tenang di kursinya, dia hampir gila.

"Apa yang terjadi sebenarnya! Jika kamu dan Nathan Yan ingin bermain jangan menyeretku juga! ”

Edbert Chu adalah teman Marvin Luo sejak kecil, Marvin Luo membiarkannya membawa beberapa orang kemari.

Marvin Luo yang melihatnya kemari, langsung berdiri: "Jangan omong kosong, ayo pergi!"

"Hei! Bukannya aku ingin mengataimu! Bukankah kamu selalu tidak menyukai Fanny Xia? Dan juga insiden tentang ibumu tahun itu .....Sekarang dia sudah bersama Nathan Yan, bukankah seharusnya kamu senang telah menyingkirkan masalah besar? ” Edbert Chu yang duduk dalam mobil mengoceh terus: "Oh, aku ingat bocah cewek selalu mengikutimu di belakang, kalian sama sekali tidak terlihat seperti sepasang pasangan, kalau dipikir-pikir masih tetap Christin Xia yang lebih cocok dengan dirimu."

" Jika kamu terus omong kosong lagi aku akan menurunkanmu!"

Ok, Edbert Chu menyerah.

Ketika mereka tiba di tempat Nathan, seperti yang diduga penjagaan tempat itu memang sangat ketat, dan ada deretan pengawal mengelilingi villa.

Edbert Chu berteriak dengan berlebihan, dan tatapan Marvin Luo semakin dalam : "Bergerak!"

Kali ini, dia tidak akan kembali tanpa hasil!

Nathan Yan tidak peduli dengan keadaan di luar. Dia dengan lembut memeluk Fanny Xia ke lantai bawah, meletakkannya di kursi roda, berbalik dan mengambil handuk yang disiapkan oleh pelayan dan dengan hati-hati menyeka Fanny Xia.

"Fanny, kemana kamu ingin pergi hari ini?"

Fanny Xia menatap matanya yang lembut dan penuh kasih sayang, dan hatinya penuh rasa bersalah.

Dia tidak bisa membalas perasaannya, sekarang setelah dia menjadi orang lumpuh dia juga menyeretnya, dia merasa dirinya terlalu egois!

"Nathan, aku ......."

"Hei, jangan bicara, Fanny, aku tahu apa yang ingin kamu katakan." Nathan Yan tersenyum sedikit: "Aku hanya ingin merawatmu. Di masa depan, aku akan menjadi kakimu."

Dia bisa menunggu, dia memiliki kesabaran, dia tidak akan menyerah.

Ketika Marvin Luo mendobrak masuk, Nathan Yan tidak merasa kaget. Terakhir kali bisa menghentikan Marvin Luo itu karena dia tidak bernar-benar bermaksud untuk melakukannya.

Edbert Chu tercengang ketika melihat Fanny Xia. Tidak heran bahwa Nathan Yan kali ini membuat keributan besar dengan Marvin Luo.

Fanny Xia merendahkan pandangannya dan tidak menanggapi.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Nathan Yan berjalan menghalang di depannya.

Edbert Chu diam-diam mundur ke samping, dan dia menggelengkan kepalanya dalam hatinya. Kenapa bisa kedua pria itu sebelumnya tidak pernah membuat keributan dan tidak tahu apa alasannya.

"Fanny Xia, tampaknya kamu menganggap kata-kataku hanya angin lewat." Dia sudah memperingatkan bahwa dia tidak diizinkan untuk berkomunikasi dengan Nathan Yan, tetapi dia malah tinggal di rumahnya sekarang!

Keheningannya membuat tatapan mata Marvin Luo tenggelam.

"Marvin Luo, tutup mulutmu! Aopkah kamu masih belum cukup mencelekai Fanny! Di sini tidak menyambut kalian. Jika kalian tidak datang ke sini untuk mengantar surat perjanjian perceraian, maka silakan pergi! ”

Dia tidak akan pernah membiarkan Marvin Luo mengambil Fanny!

"Surat Perjanjian Perceraian?" Marvin Luo tertawa: "Nathan Yan, apakah kamu benar-benar berpikir aku tidak bisa menghancurkan Perusahaan Yan?" Kamu sudah keterlaluan hari ini, bagaimana aku memperlakukan Fanny Xia itu kebebasanku? ”

"Marvin Luo, kamu!" Sebelum Nathan menyelesaikan perkataannya bajunya ditarik oleh Fanny Xia.

"Nathan, aku tidak ingin merepotkanmu."

"Kamu selama ini tidak pernah merepotkanku."

Adegan ini, membuat Marvin Luo merasa sangat tidak enak dipandang: "Fanny Xia, kesabaranku memiliki batas!"

Fanny Xia tidak menatapnya. Dia mendorong kursi roda lurus keluar. Tidak ada yang perlu dikatakan lagi antara dia dan Marvin Luo.

Nathan Yan berkata, "Marvin Luo! Rencana busuk yang disusun Christin Xia dan Hendry Xia untuk memaksa Fanny mentransfusikan darahnya secara paksa. Kamu sudah tahu dari awal kan? Tapi pada akhirnya, jika bukan karena perkataanmu, Fanny XIa tidak akan hampir mati di meja operasi! ”

Tangan Fanny Xia berhenti saat mendengar jawaban Marvin Luo: "Bagaimana emangnya kalau begitu?"

Dia memejamkan mata dan menghembuskan nafas dengan lembut, dan terus mendorong ke depan. Kehangatan yang dia terima dari Nathan Yan saat tinggal di sini perlahan-lahan mulai mendingin kembali.

Sampai pintu gerbang ditutup, Nathan Yan baru merasa kehilangan. Dia mengakui bahwa dia sengaja mengatakan itu agar didengar Fanny, dia memiliki keegoisan, dia tahu perasaan Fanny Xia untuk Marvin Luo, dia tidak ingin Fanny Xia setelah kembali bersama Marvin Luo akan kembali menaruh perasaan kepadanya.

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu