Unperfect Wedding - Bab 54 Aku Akan Menemanimu

Wajah Lisa seketika memanas, panas sehingga membuatnya terkejut, ia menaruh tangannya di pipi, lalu mem-blacklist nomor itu.

"Nona Lisa, Anda kenapa-kenapa? wajah Anda merah sekali." Orang yang janjian dengan Lisa sudah datang.

"Agak panas." Lisa sembarang menjawab, ia menurunkan tangannya, "bicara serius, apakah kalian sudah berhasil melacak abu jenazah adikku berada di pemakaman yang mana?"

"kami belum menemukannya, seluruh pemakaman di kota A, tidak ditemukan keberadaan abu jenazah adik Anda, sebenarnya Anda bisa langsung bertanya pada Tuan Hendra, saya percaya dia pasti akan memberitahu Anda."

Lisa sedikit putus asa, dia juga tahu hal ini bisa ditanyakan pada Hendra, cepat dan akurat, tapi ia tak bisa menenangkan dirinya ketika berbicara dengan Hendra.

Setelah meninggalkan toko itu, Lisa tak tahu selanjutnya dapat berbuat apa, tak ada sedikitpun petunjuk, dia sangat tak berdaya.

Lisa tidak tahu mengapa Hendra tak memberitahunya soal kematian adik Lisa, jelas-jelas Hendra dapat berbicara dengan Lisa, dengan begitu adiknya tidak akan kesepian selama satu tahun ini, dia bahkan tak punya tempat untuk dituju.

Atau, sebaiknya bertanya pada dia saja.

Lisa mengeluarkan ponselnya, menghapus nomor itu dari daftar blacklistnya. Saat akan menelpon nomor itu, tiba-tiba ada yang menelpon.

“Halo.”

“Lisa, kamu belum juga pulang.”

“aku belum menemukan abu jenazah Luke.”

“Lisa, apakah kamu menggunakan alasan ini untuk lebih lama tinggal di kota A.”

“Kamu ini bicara apa, aku mana mungkin seperti itu, tinggal di kota ini lebih lama satu menit saja, akan membuatku susah, kalau bukan karena Luke, aku sudah pergi dari awal.”

“Oke, sekarang begini saja, aku temani kamu untuk mencari Hendra, meminta kembali abu pada nya, lalu kembali bersama.”

“tapi, bukankah kamu sangat sibuk?”

“Sibuk tapi urusanmu lebih penting, kamu sendirian di kota A, aku tidak bisa tenang, aku sekarang sudah di bandara, beberapa jam lagi akan tiba di kota A, lalu aku akan menunggumu menjemputku.”

“Baiklah, hati-hati di jalan.”

ia menutup telepon, Lisa menghembuskan napas, ada Adrian yang menemaninya, dia tidak akan terbebani rasa takut ketika bertemu dengan Hendra.

Lisa kembali ke hotel, memberi diri sendiri kesempatan untuk tidur.

Setelah bangun nanti, bisa menjemput Adrian, Kalau bukan untuk abu jenazah adiknya, dia tidak akan kembali lagi ke tempat ini, nantinya juga tidak perlu bertemu Hendra.

Hendra tidak tahu sebenarnya apa yang ingin Lisa lakukan, dia berada di Kota A tidak memiliki tempat tinggal tetap, tidak memiliki niat untuk tinggal, apakah jika ia telah selesai dengan urusannya bisa sewaktu-waktu bersiap pergi?

Tapi Hendra tidak akan membiarkannya pergi.

Hendra memegang bibirnya, kembali teringat akan ciumannya tadi, walaupun pada akhirnya ditendang oleh Lisa, namun dia juga rela.

dia merasakan rasa manisnya, dan berharap semakin banyak.

Hendra telah memikirkan setelah ini bagaimana lagi dia akan mencium Lisa tanpa terluka, dia tidak bisa tahan jika ditendang untuk kedua kalinya.

Lisa sudah tinggal di hotel selama satu hari, ketika bangun dia langsung menonton TV, tidak ada rencana untuk pergi keluar, menunggu untuk pergi menjemput Adrian.

Lisa benar-benar takut jika keluar akan bertemu Hendra, kemampuannya untuk menahan tekanan tidak terlalu baik, kalau bisa menghindarinya, dia akan menghindarinya.

Lisa tidak meninggalkan hotel seharian, Hendra juga tahu akan hal ini, Hendra khawatir Lisa sendirian di hotel, sakit dan tidak ada yang menanganinya, Hendra menyetir dengan gelisah sampai ke hotel.

Dia ingat di kamar mana tempat Lisa tinggal, dia hanya belum pernah pergi langsung ke kamarnya.

saat tiba di depan pintu kamar Lisa, Hendra dengan gelisah menekan bel pintu.

Lisa bertanya-tanya siapa yang datang mencarinya, dia menaruh roti yang ada di tangannya, dan berjalan menuju pintu dan mengintip lewat lubang pintu, lalu mengunci pintu dengan wajah tanpa ekspresi...

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu