Unperfect Wedding - Bab 43 Bertemu Dengan Hendra Lagi

Dia sudah bertemu dengan banyak orang, orang yang menyapanya, dan masih ada wakil direktur bagian perencanaan.

Air hujan masuk ke dalam jendela mobilnya, Hendra sedikit tidak senang.

Wakil direktur sangat tidak bisa melihat keadaan, mungkin jarang bertemu dengan bos, sangat jarang berpapasan di luar kerja, ingin mengambil kesempatan, bahkan mengundang Hendra untuk pergi ke rumahnya.

“Direktur, rumah saya baru dibeli beberapa waktu lalu, sangat bersih, datanglah untuk minum teh.”

Sebenarnya tak perlu minum teh, namun Hendra perlu meminjam toilet orang sebentar, air hujan masuk, tubuhnya pun kurang lebih sudah basah, sangat tidak nyaman, jalanan juga masih belum tahu bisa berapa lama.

“Hm.” Dia membuka pintu, sangat cepat wakil direktur memayunginya.

Dua orang berjalan masuk ke dalam apartemen.

Penjaga pintu tidak mengenali pendatang baru, namun terhadap Hendra masih familiar, dia tersenyum dan menyapanya.

“Tuan Hendra, lama tak berjumpa!”

Hendra merasa sangat aneh, namun tetap mengangguk kepala dengan sopan.

Wakil direktur yang berada di sampingnya berkata: “Direktur Hendra, ternyata Anda juga mempunyai rumah disini, benar-benar berjodoh!”

Hendra sama sekali tidak tahu kapan ia membeli rumah di sini, terlebih, mendengar intonasi dari penjaga pintu, di sering tinggal di sini.

Sedang berpikir, di tengah hujan ada orang yang berlari, karena tidak membawa payung, rok putihnya dari awal sudah basah, mata Hendra mengetat, belum mendalam, merebut payung yang berada dalam genggaman wakil presiden dan mengejar orang itu.

Semakin mendekati tubuh orang itu, dia semakin merasa familiar, seperti wanita yang sering dijumpainya di mimpi, terlalu mirip……

Hatinya mulai sakit, kepalanya juga sakit, seluruh sel yang berada di dalam dirinya seolah tidak aktif, dengan langkah cepat mengejar wanita itu, tangannya yang panas menggenggam lengan wanita yang dingin.

Dia menggunakan tenaga, wanita itu ditariknnya hingga memutarkan tubuhnya.

Pandangan dua orang mendadak bertemu, wajahnya yang putih, saat sepasang mata melihat dirinya berubah menjadi ketakutan, mendadak menundukkan kepala, melepas tangan yang menahan tangan wanita itu.

Sedikit kesan pun tidak ada, Hendra tidak mengenali wanita ini, namun jantungnya malah seperti dipukul oleh orang itu, berdetak cepat tak terkontrol.

Jelas dia tahu bahwa ini adalah wanita asing, kekuatan pada tangannya malah semakin besar, tak berminat untuk melepaskannya sedikitpun, dia tahu sikapnya yang tak jelas seperti ini, mungkin bisa mengejutkan wanita ini.

Namun dia benar-benar tak ingin melepasnya.

“Lepaskan saya! Lepaskan saya!” Lisa terkejut akan Hendra yang mendadak muncul, dia tidak pernah kepikiran, tanpa diduga bisa berpapasan dengan Hendra lagi.

“Seluruh tubuhmu telah basah.” Dia tetap menggenggam tangannya, memayunginya, dan saat ini dirinya sendirilah yang telah basah akibat hujan.

“Bukan masalah Anda, lepaskan saya!” Lisa berjuang, sangat ketakutan, mendadak setelah bertemu kembali dengan Hendra, dalam hatinya hanya ada penolakan dan kesakitan.

Hendra sedikit sakit, dengan baik hati ingin memberinya payung, dia malah menolak seperti ini.

Dia bukanlah orang yang sangat suka akan kekacauan, setelah dirinya tenang, baru menyadari bahwa dia sedikit kasar. Dia menarik tangan wanita itu, dan menaruh pegangan payung itu ke genggaman wanita itu, berkata tanpa ekspresi: “Pegang dengan baik.”

Setelah berkata kepalanya juga tidak kembali, Hendra berjalan ke arah wakil presiden yang sedang berteduh.

Lisa yang masih ketakutan, tidak berani untuk percaya bahwa Hendra melepaskannya begitu saja, setelah sadar, dia menggenggam erat payung dan pergi dari tempat itu.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu