Dewa Perang Greget - Bab 58
Wenny Gao tidak menyangka setelah mengejeknya, dia malah membalasnya seperti itu.
Wenny Gao, yang tidak bisa berkata apa-apa merasa sangat marah, tetapi Liam Lin telah pergi.
Wenny Gao mendengus, dia tidak percaya setelah dia mengikuti Kak Leo, dia akan kekurangan kesempatan untuk bertemu Liam Lin.
Kelak, setiap kali melihatnya, dia akan mengejeknya, agar dia tahu bahwa dia hanyalah seekor anjing.
Tidak layak untuk aku, Wenny Gao, dan aku Wenny Gao juga tidak akan menyukainya lagi.
Liam Lin juga tidak tahu kenapa Wenny Gao begitu memusuhinya, dia juga tidak berusaha untuk memahaminya.
Dia tidak ada hubungannya dengan Wenny Gao sekarang, lakukan saja apapun yang dia suka.
Setelah Wenny Gao masuk lift, Lily Wang pun masuk, melihat wajah Liam Lin yang tidak begitu baik, dia pun bertanya.
"Kenapa raut wajahmu begitu buruk? Ada apa?"
Kemudian Lily Wang melihat sosok Wenny Gao di pintu masuk lift, diapun bisa memperkirakan apa yang telah terjadi.
Wenny Gao sangat menjengkelkan, setiap kali selalu membuat Liam Lin marah sampai tidak bisa berkata apa-apa.
Semua ini karena Liam Lin tidak pandai berbicara, jika dia berada di depannya, dia pasti akan membuatnya malu.
Tapi Lily Wang lalu terpikir akan mobil mewah di depan, sepertinya dia melihatnya di depan pintu perusahaan.
Apakah di sini untuk mengantar Wenny Gao? Apakah wanita ini mendapatkan anak orang kaya lagi?
Lily Wang mencibir, dilihat dari pacar yang dia punya itu, dirinya sendiri belum tentu suka.
Melihat Liam Lin tidak berniat mengatakan apapun, Lily Wang pun tidak bertanya lebih lanjut lagi dan berencana untuk pergi bekerja.
Tapi setelah dua langkah, dia berbalik lagi, dia teringat sesuatu, lalu berkata pada Liam Lin.
"Kamu ikut ke kantorku bersamaku, ada yang ingin kukatakan padamu."
Maka Liam Lin pun mengikuti Lily Wang ke kantor, meninggalkan beberapa orang di meja depan yang berbisik bersama-sama.
Dengar-dengar, Wenny Gao dan Liam Lin dulunya pacaran.
Tidak disangka keduanya benar-benar mirip, kemampuan mereka untuk panjat sosial benar-benar hebat.
Liam Lin langsung mendapatkan Manager perusahaan, dan Wenny Gao juga hebat, pacarnya yang anak orang kaya berganti satu demi satu.
Betul juga, untungnya, keduanya tidak bersama, jika tidak keduanya mungkin akan saling meremehkan.
Benar-benar pasangan yang sempurna. Tidak heran jika mereka tidak bersama, bagaimana bisa mereka saling menyukai?
Setelah dibawa ke kantor, Lily Wang langsung menutup pintu kantor.
Lalu dia berkata dengan lugas.
"Pria yang kamu bicarakan, aku sudah memeriksanya untukmu, sudah ada sedikit hasil."
Liam Lin sangat senang mendengar berita ini.
Setelah berinteraksi dengannya kemarin, Liam Lin menjadi semakin penasaran dengan pria ini, dan dia tidak sabar untuk mengetahui identitas aslinya.
"Bagaimana situasinya? Coba ceritakan."
Mendengar Liam Lin begitu buru-buru, Lily Wang tidak enak hati membuatnya meraba-raba lagi.
"Aku hanya dapat menemukan bahwa orang ini mungkin pernah bergabung dengan Organisasi, dan dia tampaknya memiliki riwayat kriminal setelah kembali."
Riwayat kriminal? Dia tidak terlihat seperti itu.
Liam Lin memiliki kesan baik yang sangat dalam padanya kemarin, dan dia merasa bahwa dia adalah orang yang cukup baik, tetapi kata-kata Lily Wang hari ini membuatnya sedikit bingung.
Orang seperti apa pria ini, dan mengapa dirinya selalu merasa tidak bisa memahaminya?
Tapi kemudian dia memikirkannya lagi, mempunyai sejarah kriminal juga sangat mungkin, lagipula apa yang dia lakukan sekarang bukanlah bisnis yang sah.
Selain itu, bagaimana mungkin tidak ada tindakan pelanggaran hukum dalam hal-hal yang berhubungan dengannya sekarang?
"Tapi kejahatannya sepertinya tidak ada hubungannya dengan perjudian atau semacamnya, tapi kasus yang sangat besar."
Seperti memahami pemikiran Liam Lin, Lily Wang pun menambahkan kalimat lain.
Hal ini membuat Liam Lin terpana, seberapa besar kejahatan yang dilakukannya, dan mengapa bisa tidak ada hubungannya dengan perjudian?
Apa mungkin selain berjudi, dia masih menyimpan rahasia tersembunyi?
Semakin memikirkannya, semakin pusing, Liam Lin sekarang tidak berani membayangkan orang seperti apa yang berhubungan dengannya itu.
"Sebenarnya kasus apa? Aku terlalu penasaran, apa yang akan dia lakukan?"
Tapi Lily Wang menggelengkan kepalanya yang membuat Liam Lin agak bingung.
"Kamu memiliki koneksi yang begitu luas, apakah kamu tidak mendapatkan apapun?"
Tidak disangka Lily Wang benar-benar mengangguk.
"Aku benar-benar belum menemukannya. Aku hanya dapat mengetahui bahwa dia memiliki beberapa riwayat kriminal, dan dokumen tentang dia, tidak bisa ditemukan apapun.
Ngomong-ngomong, Lily Wang juga sedikit putus asa, dia memiliki status tertentu di hal seperti ini, dan sangat mudah baginya untuk memeriksa seseorang.
Sama seperti dirinya yang ingin menyelidiki Liam Lin, dia bisa menemukan segalanya tentang Liam Lin hanya dalam waktu sepanjang sore, tetapi orang ini, dia tidak dapat menemukan apapun.
Butuh banyak usaha untuk bisa mengetahui hal yang barusan dia temukan itu, tapi sepertinya tidak ada kemajuan dalam hal lain.
Novel Terkait
Precious Moment
Louise LeeInnocent Kid
FellaPredestined
CarlyThis Isn't Love
YuyuAfter Met You
AmardaAdieu
Shi QiMy Goddes
Riski saputroDewa Perang Greget×
- Bab 1 Sandiwara
- Bab 2 Akhirnya Pulang ke Rumah
- Bab 3 Mencari Agatha
- Bab 4 Tiga Tahun Lalu
- Bab 5 Demi Sang Adik
- Bab 6 Kembali Bertemu
- Bab 7 Mencari Identitas
- Bab 8 Kecurigaan Wenny Gao
- Bab 9 Agatha Diculik
- Bab 10 Masalah di Tempat Karaoke
- Bab 11 Nafsu
- Bab 12 Tidak Perlu dibahas Lagi
- Bab 13 Adik Ngambek
- Bab 14 Adik yang Baik
- Bab 15 Helaan Napas yang Panjang
- Bab 16 Hujan yang Tidak Terencanakan
- Bab 17 Anak Asuh yang Akan Jadi Istri
- Bab 18 Pesta Malam
- Bab 19 Salah Sangka
- Bab 20 Mengerti Besar dan Kecil
- Bab 21 Bertahan
- Bab 22 Menari
- Bab 23 Alasan Lily Wang Bisa Menyukai Pria Ini
- Bab 24 Mengalihkan Perhatian ke Mukanya
- Bab 25 Membawa Wanita Lain Dua Hari yang Lalu
- Bab 26 Aku Sudah Memberimu Cukup Uang
- Bab 27 Yang Berlalu Biarlah Berlalu
- Bab 28 Utang
- Bab 29 Berani Berjudi Tidak Bisa Membayar
- Bab 30 Membayar dengan Tubuh
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70 Tamat