Dewa Perang Greget - Bab 16 Hujan yang Tidak Terencanakan

Liam Lin tidak tahu berapa lama dia akan berjalan sampai ke posisi yang diarahkan olehnya, kemudian dari jauh dia dapat melihat Lily Wang yang sedang duduk di samping mobil.

Karena bosan, ia terus-menerus memainkan ponselnya sendiri, dan dengan tenang menunggu kedatangan Liam Lin.

Liam Lin sedikit terdiam. Jika aku tidak datang untuk membantunya, tidak bisakah dia memikirkan sedikit cara untuk mengganti ban mobilnya sendiri?

Haruskah dia duduk diam di situ dan menunggu kedatangan aku saja? Apakah dia sendiri tidak mempunyai ide maupun tangan untuk bergerak terlebih dahulu?

Setelah memarahi Lily Wang dari dalam hatinya, Liam Lin berjalan menuju ke arahnya dalam kondisi emosi yang stabil.

"Akhirnya kamu tiba di sini. Lihatlah dulu sebentar, aku sendiri tidak mempunyai solusi untuk ini."

Liam Lin tahu bahwa wanita ini tidak bisa melakukan apapun selain mengganggu dan menyebabkan masalah, jadi dia juga tidak mengharapkan apapun darinya.

Dia mengeluarkan kotak peralatan dari bagasi dan sekaligus mengambil ban cadangan tersebut.

Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, dan langsung mulai mengganti ban tersebut di tempat itu juga.

Tapi Lily Wang sangatlah bosan, dia hanya bisa melihat Liam Lin mengganti ban tersebut.

Tapi bagaimana bisa dia menjadi orang yang tidak cerewet, jadi dia terus berbicara tanpa henti di samping mobil.

"Hei, bukankah Anda seharusnya telah mengetahui informasi tentang aku sebelum datang ke perusahaan ini untuk bekerja?"

Liam Lin mendengus cuek di dalam hatinya. Hmph, jika aku tahu Anda bekerja di sini, aku juga tidak akan datang ke perusahaan ini untuk melamar pekerjaan.

"Setelah kejadian penyelamatanmu pada hari itu, apakah kamu jatuh cinta kepadaku pada pandangan pertamamu sehingga sepanjang waktu selalu memikirkanku ."

Liam Lin masih tidak berbicara, tapi di dalam hatinya, dia tidak bisa berhenti untuk menghina wanita tersebut.

"Anda, pria buta manakah yang merasa bahwa Anda adalah serang wanita yang menawan. Anda jelas-jelas adalah seorang wanita pembuat masalah, siapapun yang menikahmu nantinya benar-benar akan bernasib buruk.”

Melihat bahwa Liam Lin tidak menjawab pertanyaannya, Lily Wang juga merasa bahwa dia tidak bisa melanjutkan pembicaraan lagi, jadi dia hanya duduk dan memandang Liam Lin mengganti ban.

Mengganti sebuah ban bukanlah tugas yang sangat sulit. Lagipula, Liam Lin juga telah banyak berurusan dengan mobil ketika dia berada di dalam organisasi.

Dengan kemampuan yang dia miliki, hal ini tidaklah menjadi masalah besar bagi dirinya, jadi dengan cepat, dia sudah dapat memasuki kondisi kondusifnya dan segera melepas ban.

Namun, tiba-tiba pada saat itu juga, langit tiba-tiba mendung dan hujan pun turun.

Tiba-tiba terlintas di benak Liam Lin, bahwa hari ini dia lupa untuk membaca ramalan cuaca, dia tidak menyangka bahwa hari ini akan mengalami masalah seperti ini.

Karena hujan yang masih cukup deras, Lily Wang segera mengeluarkan payung dari bagasi dan membuka payung untuk dirinya dan Liam Lin.

Tetapi karena bentuk payung yang terlalu kecil, dan ketika dia berusaha untuk melindungi Liam Lin dari hujan, dia malah menghalangi Liam Lin yang sedang mengganti ban.

Akibatnya, Liam Lin malah menyuruhnya pergi.

"Anda tidak perlu membagi payung tersebut denganku. Aku tidak dapat mengganti ban jika Anda terus menghalangi aku. Anda dapat tetap berdiri di sana sambil memegang payung Anda."

Lily Wang bergumam, “Padahal aku ingin berbuat baik terhadapmu, tapi kamu malah tidak tahu bagaimana cara untuk menghargai kebaikanku.”

Kemudian dia berdiri di samping sambil melihat Liam Lin mengganti bannya.

Karena hujan yang cukup deras, pakaian yang dipakai oleh Liam Lin pun menjadi basah, dan dalam sekejap, seluruh tubuhnya kini sudah basah kuyup.

Lily Wang sedikit tidak tega melihatnya, dia ingin pergi melindungi Liam Lin dari hujan, akan tetapi Liam Lin tidak membutuhkan bantuan payungnya.

Dia tidak mengerti mengapa pria berpenampilan biasa ini selalu memberikan rasa nyaman serta aman yang luar biasa kepada dirinya.

Ketika ban mobilnya rusak, reaksi pertamanya adalah segera meneleponnya.

Dan karena dia tidak mempunyai nomor ponselnya, dia bahkan rela menghubungi Joni Zhang untuk meminta nomor ponselnya.

Karena pada saat dia melamar pekerjaan, dia telah meninggalkan informasi pribadinya kepada perusahaan.

Tapi yang sebenarnya dipikirkannya adalah dia sendiri tidak tahu apakah Liam Lin akan menerima panggilan teleponnya serta datang untuk membantunya?

Karena dia sendiri pernah sekali merepotkannya ketika sedang pergi berjalan-jalan, dan dia pun tidak berhutang budi pada dirinya. Dengan dasar apa aku selalu membutuhkan pertolongannya setiap saat.

Tetapi ternyata Liam Lin benar-benar datang untuk menolongnya, hal ini membuat Lily Wang merasa lebih nyaman.

Tepat ketika dia sedang memikirkan hal-hal tersebut, Liam Lin ternyata sudah selesai mengganti ban mobilnya.

Kemudian, dia mulai mengibaskan air hujan yang membasahi badannya, membereskan peralatan, dan bersiap untuk pergi.

Tapi Lily Wang menghentikan langkahnya yang tergesa-gesa dan berkata kepadanya.

"Bagaimana caramu agar bisa kembali ke rumah dalam keadaan hujan yang sangat deras ini? Masuklah ke dalam mobil dan aku akan mengantarkanmu pulang. "

Liam Lin merasa ragu, tetapi dia berpikir bahwa tampaknya dia juga tidak memiliki cara lain untuk dapat pulang ke rumah, jadi mau tidak mau dia harus ikut dengan Lily Wang.

Setelah masuk ke mobil, Lily Wang hanya duduk diam di dalam mobil, dia tidak menyalakan mesin mobil, dia hanya menatap pakaian Liam Lin yang basah.

"Mengapa Anda menatap aku? Mengapa Anda tidak menyalakan mesin mobilnya? Apakah mesin mobil ini juga rusak?"

Liam Lin secara tidak sadar baru berpikir bahwa pakaian basahnya telah mengotori jok mobilnya Lily Wang, dia pun merasa tidak enak terhadapnya.

Namun segera, Lily Wang menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Mesin penghangat yang ada di dalam mobil aku telah rusak, aku takut nanti kamu malah masuk angin karena baju kamu yang sangat basah, atau baju basah tersebut kamu lepaskan saja. ”

Liam Lin melirik Lily Wang. Entah mengapa, dia tidak bisa mempercayai wanita ini, jadi dia tidak akan melepaskan pakaiannya.

Selain itu, dia juga sudah berada di dalam organisasi selama bertahun-tahun, sehingga dia tidak takut pada air, cuaca yang dingin atau apapun itu, hanya sudah terbiasa dengannya.

"Aku baik-baik saja. Anda bisa menyalakan mesin mobilnya sekarang. Aku akan kembali lebih awal, karena jika aku terlambat, ayah aku akan khawatir, dan lagi aku juga memiliki seorang adik perempuan."

Mendengar bahwa Liam Lin menolaknya, Lily Wang juga tidak memaksanya lagi, dia pun langsung menyalakan mesin mobilnya.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu