Dewa Perang Greget - Bab 66

Setelah Kak Leo menangani semuanya dengan baik, dia meminta seseorang untuk membawa pesan kepada Kak Yanto.

Menceritakan kembali keseluruhan cerita kepada Kak Yanto, kemudian membawa serta Wenny Gao.

Kak Yanto melirik Wenny Gao yang terpukul penuh luka di tubuhnya dan bajunya sobek.

Merasa metode penanganan Kak Leo cukup kejam, dan tidak perlu melakukan apapun untuk Liam Lin.

"Kamu juga mantan pacar Liam Lin. Liam Lin tidak pernah menyinggung kamu. Kamu ternyata menginginkan nyawanya. Wanita kejam seperti kamu benar-benar mendapatkan pembalasan."

Kak Yanto berkata pada Wenny Gao, Wenny Gao sama sekali tidak bisa mendengar.

Dia dalam keadaan kesurupan, diperkirakan dia disiksa terlalu banyak, ditambah dia dipukuli dengan kejam.

"Lupakan saja, aku tidak akan menghukum kamu lagi. Kalian antar dia ke rumah sakit secara pribadi, biarkan dia pergi berobat, dan antarkan kembali jika sudah selesai."

Kak Yanto beranggapan tidak bisa meninggalkannya begitu saja, jadi dia mengirim seseorang mengantarnya ke rumah sakit.

Tidak peduli karena memandang siapa, anggap saja memupuk kebajikan dan melakukan hal baik untuk diri sendiri.

Kak Yanto sangat memperhatikan urusan Liam Lin, Willy he masih merasa sedikit tidak nyaman.

Jadi dia tidak pernah berpartisipasi dalam masalah ini dari awal hingga akhir.

Dia hanya ingin melihat langkah apa yang bisa Kak Yanto lakukan untuk Liam Lin, dan dia juga ingin tahu sampai tahap apa Liam Lin bisa berkembang di sini.

Setelah Wenny Gao dibawa ke rumah sakit, Liam Lin dan Lily Wang segera mengetahui permasalahnnya.

Mereka berdua tidak percaya bahwa Wenny Gao-lah yang melakukan hal-hal tersebut, terutama Liam Lin. Dia merasa Wenny Gao hanya lebih mementingkan materi dari sebelumnya. Dia tidak menyangka akan menjadi seperti ini.

Dia tidak ingat bagaimana dia menyakiti Wenny Gao sehingga dia bisa begitu membenci dirinya sendiri.

Lily Wang pasti tidak bisa menelan emosi ini, lagipula Liam Lin juga miliknya.

Jadi setelah kembali ke perusahaan keesokan harinya, dia langsung memecat Wenny Gao.

Karena dia menginginkan nyawa orang lain, biarkan dia memetik buah karmanya sendiri dan biarkan dia tahu seberapa seriusnya ini.

Setelah Agatha tinggal bersama Sophia Miao selama beberapa hari, dia benar-benar mengkhawatirkan kakaknya.

Dia merasa sudah lama tidak bertemu dengan kakaknya, jadi dia berteriak-teriak untuk kembali.

Awalnya, butuh dua hari lagi untuk keluar dari rumah sakit, Liam Lin keluar lebih awal setelah memikirkannya.

Dulu dia memang seorang tentara dan memiliki kebugaran fisik yang lebih baik, luka ini seharusnya tidak menjadi masalah besar untuk dirinya.

Karena tidak mampu menahan keteguhan Liam Lin yang lembut dan juga keras, Lily Wang akhirnya setuju dan membiarkannya pulang lebih awal.

Saat keluar dari RS, Adam Lin datang menjemput Liam Lin, Liam Lin tahu kalau Adam Lin sudah tahu tentang dirinya.

Ayah dan anak itu tidak mengatakan apa-apa selama perjalanan, dan suasananya agak canggung.

Tetapi ketika Liam Lin kembali ke rumah, dia menemukan bahwa Agatha telah dijemput dan makanan telah disiapkan di rumah.

"Agatha dijemput oleh aku, dan masakannya juga dibuat oleh aku. Dulu, aku terlalu suka judi, tidak memperdulikan kalian. Itu tidak akan terjadi di masa depan, aku akan menjaga kalian dengan baik."

Adam Lin berkata kepada Liam Lin dan Agatha secara tiba-tiba, keduanya tercengang.

Apakah pria di depannya ini masih ayah tukang judi?

Tapi Lily Wang tertawa, dia tahu Adam Lin pasti akan sadar.

Kebetulan sekali tidak ada yang salah dengan keluarganya sekarang, Liam Lin juga keluar dari rumah sakit, ayahnya telah mengubah kebiasaannya, dan keluarganya dapat bersatu kembali.

Melihat keluarga itu akan mengadakan makan malam reuni, Lily Wang terlalu malu untuk tinggal, jadi dia harus pergi.

"Kamu jangan pergi, tinggallah di sini untuk makan, kebetulan aku memasak untuk kamu."

Adam Lin ternyata memintanya untuk tinggal, sementara Lily Wang masih ragu-ragu, Agatha lanjut berkata.

"Oh, memang kenapa? Meskipun ini reuni keluarga kami, kakak ipar juga anggota keluarga."

Kata-kata Agatha membuat Liam Lin dan Lily Wang sedikit malu.

Tapi Lily Wang masih menatap Liam Lin, jika dia tidak berbicara, dia akan sangat malu untuk tinggal.

Liam Lin tidak mengatakan apa-apa, tapi menarik lengan baju Lily Wang dan memberi isyarat agar Lily Wang duduk.

Lily Wang memandang pria yang begitu jantan yang tiba-tiba terlihat sedikit malu di depannya, dan dia tiba-tiba merasa sedikit lucu.

Jadi Lily Wang menyuruh sopirnya kembali lebih dulu, dirinya siap untuk makan enak.

Saat keluarga sedang duduk bersama untuk makan, tiba-tiba ada perasaan habis gelap terbitlah terang.

Dulu Liam Lin tidak ada di rumah, jadi ayah dan putrinya hidup seperti itu.

Setelah kembali, serangkaian insiden terjadi karena perjudian Adam Lin, dan keluarganya gagal hidup damai.

Sekarang sangat baik, Adam Lin tidak berjudi lagi, dan Liam Lin tidak perlu pergi lagi, keluarga bisa tinggal bersama selamanya.

Nyatanya, tidak ada yang lebih indah dari menjadi sebuah keluarga.

Selama ayah dan Agatha hidup dengan baik, dirinya rela melakukan apapun.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu