Dewa Perang Greget - Bab 29 Berani Berjudi Tidak Bisa Membayar
"Hallo, Liam Lin, Kenapa?"
Awalnya karena Liam Lin sudah pergi, jadi Lily Wang juga sudah tidak berminat untuk bermain lagi. Saat sudah mengganti baju dan bersiap-siap menyetir mobil pulang, tidak disangka dia melihat Liam Lin meneleponnya.
Dalam hati Lily Wang sedikit bingung, bukannya dia sudah berkata tidak ingin datang lagi? Kenapa dia menelepon lagi?
Dalam hatinya berpikir, apakah dia ingin kembali lagi? Tapi tidak terduga, saat dia menjawab teleponnya langsung terdengar suara Liam Lin yang tergesa-gesa.
"Manager Wang, boleh bantu aku?"
Mendengar Liam Lin meminta tolong pada dirinya, Lily Wang merasa terkejut. Karena Liam Lin tidak pernah meminta apapun kepada Lily Wang, biasanya dirinya yang mencari Liam Lin.
Mendengar Liam Lin meminta tolong pada dirinya, jadi Lily Wang menjadi lebih peduli.
"Kamu bilang saja, ada hal apa? Jika aku bisa bantu, pasti akan aku bantu."
Liam Lin berpikir cukup lama di sana, memikirkan apakah sebaiknya dia berkata. Tetapi saat melihat ekspresi ayahnya, Liam Lin bertekad untuk berkata pada Lily Wang.
Apakah kamu bisa pinjamkan aku sedikit uang, dan sekalian kembalikan uang aku 5.000 RMB (sekitar 10 juta rupiah) sekarang? Benar-benar satu sen uang bisa mengalahkan harga diri seorang pria.
Liam Lin yang begitu cuek ternyata bisa meminta tolong pada dirinya. Tapi jika dipikir sebaliknya, Liam Lin masih sangat peduli dengan diri sendiri, dia ternyata bisa meminjam uang pada Lily Wang.
Pria seperti ini biasanya tidak akan meminta tolong pada orang lain, karena dia sudah menundukkan kepala padanya, dirinya sendiri pun harus peduli dengannya.
"Aku berikan 5.000 RMB kepadamu, kamu masih butuh berapa? Aku antarkan ke kamu." Mendengar Lily Wang begitu cepat menyetujuinya, dalam hati Liam Lin merasa sedikit terharu.
"Aku butuh 20.000 RMB, aku pinjam dulu padamu, apakah boleh? Nanti uang gaji aku akan aku berikan semua padamu." Menurut Lily Wang 20.000 RMB tidak banyak, karena pakaian dia hari ini harganya jauh lebih dari 20.000 RMB.
Kemudian dia berkata kepada Liam Lin: "Apakah di rumah? Aku langsung ke sana saja, kamu tunggu aku, aku akan mengantarkan uang ke sana."
Saat sudah menerima jawaban yang pasti, Liam Lin kembali ke kamar dan berkata kepada orang tersebut: "Uang akan segera diantar, apakah kalian bisa menunggu sebentar?"
Sebenarnya Liam Lin jago bertengkar, jika dia sendiri menggunakan kekerasan, beberapa orang ini akan kalah dengan dirinya sendiri. Tapi dia tidak ingin melakukan hal itu, karena ini masalah juga karena mereka yang buat, ayahnya yang berjudi dengan orang lain.
Utang dengan orang saat berjudi, harus bayar sendiri, jadi Liam Lin masih dengan sabar berbicara dengan mereka. Pihak mereka menganggukkan kepala, lagipula kita keluarga bertiga ada di sini semua, sepertinya dia juga sudah tidak bisa macam-macam lagi, dan akhirnya mereka dengan tenang menunggu.
Lily Wang sangat cepat, dia tidak hanya datang sendiri dan juga membawa beberapa pria yang kelihatannya sangat tangguh.
Lily Wang melihat keadaan di lantai atas sudah bisa memperkirakan apa yang sedang terjadi. Ternyata dia pernah mencari tahu tentang kehidupan Liam Lin, tahu bahwa Liam Lin mempunyai ayah angkat yang suka berjudi. Dan sepertinya Liam Lin juga pernah berkata sendiri bahwa ayah angkatnya suka bermain judi, jadi orang-orang yang berdiri di rumah ini kemungkinan orang yang ingin menagih utang.
Tidak terpikir ternyata Liam Lin berada di keluarga seperti ini, pantas saja dia bisa menjadi pengawal di perusahaan. Terpikir sampai sini, Lily Wang merasa sedikit kasihan.
Melihat seorang wanita membawa sekelompok orang, beberapa orang menatapnya merasa sepertinya mengenal wanita ini.
"Ternyata Tuan Putri Wang, tidak menyangka ternyata orang miskin ini mengenalmu." Orang berjenggot itu berkata kepada Lily Wang, tapi Lily Wang tidak ingin terlalu dekat dengannya.
"Mereka utang kamu 20.000 RMB bukan? Ini aku berikan uangnya, segera pergi dari sini." Pihak mereka juga tahu, nada bicara Lily Wang tidak begitu baik, jadi dia buru-buru mengambil uang 20.000 RMB tersebut.
"Baiklah, karena uangnya sudah di sini, kita pergi dulu, tidak menganggu kalian lagi." Pada saat mereka jalan sampai pintu gerbang, Lily Wang tiba-tiba teriak.
"Tunggu sebentar." Pihak mereka berputar kembali, mereka melihat pria di samping Lily Wang dan mengira Lily Wang ingin bertindak. Tapi Lily Wang tidak mengintruksi mereka apa-apa, namun hanya berkata kepada mereka: "Karena uangnya sudah diambil, aku ada sedikit permintaan kepada kalian, apakah boleh?"
Beberapa orang memandang dan berpikir permintaan Lily Wang, harusnya mereka memberikan kesempatan.
"Baik, katakan saja, jika bisa aku setuju akan aku setujui, demi kamu putri Wang."
Lily Wang memandang Adam Lin, lalu berkata kepada mereka: "Permintaan aku tidak banyak, aku mau katakan kepada kalian, jika lain kali orang ini masuk ke tempat judi kalian lagi, kalian jangan terima dia, kalau tidak, utang selanjutnya tidak akan dibayar lagi."
Ternyata hal ini, orang seperti Adam Lin yang suka berjudi tapi tidak bisa membayar utang, mereka juga tidak mau lagi.
"Ini tidak masalah, lain kali kita tidak akan biarkan dia masuk, kamu bisa tenang."
Mendengar hal ini, Lily Wang mengintruksikan mereka untuk pergi.
Novel Terkait
Asisten Bos Cantik
Boris DreyTen Years
VivianMy Greget Husband
Dio ZhengLove at First Sight
Laura VanessaCantik Terlihat Jelek
SherinCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoThe Richest man
AfradenLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaDewa Perang Greget×
- Bab 1 Sandiwara
- Bab 2 Akhirnya Pulang ke Rumah
- Bab 3 Mencari Agatha
- Bab 4 Tiga Tahun Lalu
- Bab 5 Demi Sang Adik
- Bab 6 Kembali Bertemu
- Bab 7 Mencari Identitas
- Bab 8 Kecurigaan Wenny Gao
- Bab 9 Agatha Diculik
- Bab 10 Masalah di Tempat Karaoke
- Bab 11 Nafsu
- Bab 12 Tidak Perlu dibahas Lagi
- Bab 13 Adik Ngambek
- Bab 14 Adik yang Baik
- Bab 15 Helaan Napas yang Panjang
- Bab 16 Hujan yang Tidak Terencanakan
- Bab 17 Anak Asuh yang Akan Jadi Istri
- Bab 18 Pesta Malam
- Bab 19 Salah Sangka
- Bab 20 Mengerti Besar dan Kecil
- Bab 21 Bertahan
- Bab 22 Menari
- Bab 23 Alasan Lily Wang Bisa Menyukai Pria Ini
- Bab 24 Mengalihkan Perhatian ke Mukanya
- Bab 25 Membawa Wanita Lain Dua Hari yang Lalu
- Bab 26 Aku Sudah Memberimu Cukup Uang
- Bab 27 Yang Berlalu Biarlah Berlalu
- Bab 28 Utang
- Bab 29 Berani Berjudi Tidak Bisa Membayar
- Bab 30 Membayar dengan Tubuh
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70 Tamat