Dewa Perang Greget - Bab 18 Pesta Malam
Tetapi, walaupun bukan kekasih kakaknya, Agatha melampiaskan dari firasat dia sendiri.
Rekan kerja kakaknya itu menyukai kakaknya.
Dalam hati Agatha, semua yang menyukai orangnya merupakan masalah.
Jadi dia juga tidak ada kesan baik terhadap Lily Wang, Lily Wang juga menyadari itu.
Menyebabkan saat mereka duduk bersama sangat canggung, tapi sampai Lily Wang pergi, Liam Lin juga tidak menyadari masalah ini.
Keesokan harinya, saat Liam Lin pergi kerja, kebetulan bertemu dengan Lily Wang.
Saat masuk, Lily Wang berhenti dan tersenyum ke Liam Lin.
Pekerja di resepsionis sampai bingung, General Manager mereka merupakan wanita yang dingin, mengapa sekarang tersenyum begitu lembut ke seorang satpam?
Tapi yang mereka tidak ketahui adalah, General Manager mereka kemarin sampai pergi ke rumah satpam ini.
Liam Lin senyum kembali ke dia, karena dia merasa dirinya sembunyi dari Lily Wang juga tidak baik, bagaimanapun mereka kemarin melewati celaka bersama.
Lily Wang melihat dia tersenyum kepada dirinya, dalam hati berpikir akhirnya mereka ada kontak dan hubungan.
Lily Wang di saat mau naik ke atas, tiba-tiba berbalik badan.
Liam Lin melihat dia jalan kembali lagi, dalam hati merasa lelah, mengapa kerja begitu susah.
"Oh iya, aku mau beritahu kamu sesuatu, kamu lusa izin saja, aku mengundang kamu ke pesta malam."
Pesta malam? Mendengar dua kata itu, Liam Lin mulai menggeleng, dia sendiri di organisasinya dulu, sama sekali tidak pernah ikut hal seperti itu.
Sedangkan, terhadap hal seperti ini dirinya juga sama sekali tidak tertarik, tidak mau pergi ya tidak mau pergi.
"Kenapa? Melihat raut wajahmu begitu buruk, tidak mau pergi ya?"
Lily Wang melihat dia tidak jawab, jadi menanyakan dia.
Liam Lin baru saja mau bicara, Lily Wang tiba-tiba berbalik badan, menyadari tidak hanya pekerja di resepsionis, beberapa karyawan kantor pun berhenti di sana dengan alasan tap kartu, ingin mendengar apa yang mereka bicarakan.
Lily Wang pun menghela napas, dan berkata ke Liam Lin.
"Sudahlah, kamu ke kantor aku saja, ada yang mau aku bicarakan."
Liam Lin kira-kira mengerti maksud Lily Wang, lalu langsung ikut dia ke atas.
Melihat Lily Wang membawa Liam Lin naik ke kantor dia, rekan kerja yang lain saling menatap, hubungan dua orang ini sungguh tidak biasa.
Ternyata rumor di kantor benar, mereka semua seperti menemukan sesuatu yang baru.
Di sisi lain, Lily Wang membawa Liam Lin ke kantor sendiri.
Lalu tiba-tiba balik badan, menunjukkan 5 jari ke Liam Lin.
Tindakan luar biasa dia tadi membuat Liam Lin kaget, ini situasi apa? Maksud dia apa? Mau menyuruh dirinya menggandeng tangan dia?
Melihat Liam Lin tidak mengerti maksudnya, Lily Wang lanjut bicara.
"5000 RMB (sekitar 10 juta rupiah), mau tidak?
5000 RMB ? Angka ini terdengar tidak buruk, Liam Lin mulai tergoyah.
Tapi, sebentar, ini tidak benar, mengapa dia diberikan uang?
"Kamu mengundang aku ke pesta malam, mengapa memberi aku uang?"
Lily Wang bisa merasakan, Liam Lin sedikit ingin setuju, jadi dia langsung mencari kesempatan dan mengatakan kalimat selanjutnya.
"Bukan, aku bisa merasakan, kamu tidak ingin pergi ya, aku ke pesta malam, hanya ingin mencari orang yang bisa melindungi aku, kamu sangat cocok dengan syaratnya, kamu ikut aku pergi saja."
Ternyata begitu, ini masih bisa dipertimbangkan.
Lily Wang tahu, kalau Liam Lin ragu, nanti jangan-jangan tidak mau.
Jadi tidak memberi dia kesempatan berpikir, langsung lanjut berkata.
"Aku merasa, kamu juga ingin mencari uang lebih, menjadi satpam sungguh tidak bisa berikan uang yang kamu mau dapatkan, lebih baik kamu jadi bodyguard aku, kalau ada hal seperti ini, kamu temani aku, aku berikan 5000 RMB setiap kalinya, bagaimana?"
Mendengar sampai sini, Liam Lin merasa dirinya sudah tidak ada yang harus diragukan, maka langsung setuju.
"Baiklah, pergi ya pergi, lagipula tidak lakukan apa-apa, hanya lindungi kamu kan, itu masalah kecil."
Setelah Liam Lin setuju, langsung turun dan lanjut kerja, Lily Wang melihati punggung dia, dan tersenyum, selesai , ini kan hasilnya?
Liam Lin setelah turun ke bawah, sadar bahwa tatapan semua orang aneh, dia tidak tahu karena apa, tapi pasti berhubungan dengan Lily Wang.
Jadi dia pura-pura tidak lihat, dan lanjut bertugas, dia sendiri kerja juga tidak ada hubungan apa-apa.
Semua orang masih terus membahas, kalau tidak mana mungkin dibilang rumor kantor itu paling cepat tersebar.
Kebetulan, omongan ini tersebar ke Wenny Gao, dia tidak sadar kali ini Liam Lin provokatif, dan dia kalah begitu parah.
Tapi bagaimanapun, Liam Lin kali ini kembali, sepertinya memang ada sedikit perubahan.
Perasaan, lebih tampan lumayan banyak dari dulu.
Novel Terkait
Lelaki Greget
Rudy GoldHis Soft Side
RiseDark Love
Angel VeronicaThe Revival of the King
ShintaMy Perfect Lady
AliciaMy Enchanting Guy
Bryan WuDewa Perang Greget×
- Bab 1 Sandiwara
- Bab 2 Akhirnya Pulang ke Rumah
- Bab 3 Mencari Agatha
- Bab 4 Tiga Tahun Lalu
- Bab 5 Demi Sang Adik
- Bab 6 Kembali Bertemu
- Bab 7 Mencari Identitas
- Bab 8 Kecurigaan Wenny Gao
- Bab 9 Agatha Diculik
- Bab 10 Masalah di Tempat Karaoke
- Bab 11 Nafsu
- Bab 12 Tidak Perlu dibahas Lagi
- Bab 13 Adik Ngambek
- Bab 14 Adik yang Baik
- Bab 15 Helaan Napas yang Panjang
- Bab 16 Hujan yang Tidak Terencanakan
- Bab 17 Anak Asuh yang Akan Jadi Istri
- Bab 18 Pesta Malam
- Bab 19 Salah Sangka
- Bab 20 Mengerti Besar dan Kecil
- Bab 21 Bertahan
- Bab 22 Menari
- Bab 23 Alasan Lily Wang Bisa Menyukai Pria Ini
- Bab 24 Mengalihkan Perhatian ke Mukanya
- Bab 25 Membawa Wanita Lain Dua Hari yang Lalu
- Bab 26 Aku Sudah Memberimu Cukup Uang
- Bab 27 Yang Berlalu Biarlah Berlalu
- Bab 28 Utang
- Bab 29 Berani Berjudi Tidak Bisa Membayar
- Bab 30 Membayar dengan Tubuh
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70 Tamat