Dewa Perang Greget - Bab 28 Utang

Wenny Gao masih ingin berkata sesuatu lagi, tapi Liam Lin mengisyaratkan dia untuk berhenti berbicara. Karena dirinya sendiri sungguh tidak ingin membahas soal masa lalu lagi.

Pada saat itu dirinya diselingkuhi, benar-benar penghinaan yang besar. Dirinya sendiri sudah ikut dalam organisasi begitu lama, dengan tidak mudah menghabiskan waktu untuk melupakan segalanya.

Sekarang dia kembali dan di saat dia melihat Wenny Gao sudah merasa sedikit sedih. Dia membuat dirinya sendiri mengingat semua masa lalu yang tidak indah, jadi dirinya berusaha bersembunyi dari dia.

Tapi, melihat dia hari ini berduka, dalam hatinya masih merasa sangat sedih. Bisa dikatakan bahwa dulu dia pernah menaruh perasaan pada dia, tapi sekarang dia memilih untuk melupakannya.

"Aku pergi, kamu cepat tidur, aku lihat kamu begitu ngantuk, jangan pikirkan hal yang tidak senang lagi." Liam Lin berkata dan langsung melepaskan Wenny Gao, bersiap-siap berbalik badan meninggalkan tempat ini.

Wenny Gao melihat bayangan Liam Lin, pandangannya merasa tidak puas.

Apakah dirinya sendiri tidak dapat bisa memilikinya lagi? Dia saat itu berkata, apakah dia adalah wanita yang paling dipedulikan oleh dirinya? Kenapa sekarang berubah?

Saat berjalan sampai depan tangga, Liam Lin tiba-tiba membalikkan kepalanya. Melihat Liam Lin membalikkan kepalanya, Wenny Gao langsung semangat, apakah dia sudah berpikir jelas?

Saat itu tidak terpikir, Liam Lin hanya berkata satu kalimat. "Lain kali, jauhilah orang-orang buruk ini, kamu wanita yang begitu baik, tidak pantas, berpisah dari aku setidaknya carilah orang yang lebih baik dari aku."

Liam Lin merasa perkataan ini bisa membuat dia sedikit berubah. Tapi di dalam dunia percintaan, biasanya diri sendiri yang bisa merasakanya.

Wenny Gao sama sekali tidak mendengar perkataan Liam Lin, namun dalam hatinya terpikir. Dia hanya mengejek dirinya agar cari pacar yang lebih dari dia? Benar-benar sangat lucu.

Baik, karena dia sudah sangat kejam, dia juga tidak akan peduli lagi.

Liam Lin, kejadian hari ini karena kamu, nanti kamu jangan salahkan aku bertindak kepadamu.

Liam Lin juga tidak kembali ke pesta lagi, karena dia awalnya juga tidak berminat, melewati banyaknya kejadian seperti ini. Dia benar-benar tidak berminat sedikit pun, akhirnya dia menelepon Lily Wang untuk memberitahu kondisinya.

Setelah itu dia sendiri naik mobil dan pulang, saat dia pulang melihat situasi membuat Liam Lin terkejut. Situasi rumah sangat berantakan, Dan juga, di lantai atas terdengar suara berisik, yang terdengar ada suara Agatha dan suara ayah angkat.

Tapi yang bikin takut adalah ternyata di lantai atas masih ada suara pria lainnya.

Kak Leo?

Reaksi pertama pikiran Liam Lin adalah kak Leo sudah menemukan mereka kembali, sekarang yang paling dikhawatirkan adalah keamanan Agatha.

Jadi dia buru-buru masuk ke dalam, di dalam ada banyak orang, Agatha meringkut di sudut dan sambil menggigil. Dia sudah terburu-buru masuk melindungi Agatha tapi ternyata Agatha tidak terjadi apapun.

"Kamu tidak apa-apa?" Agatha melihat kakak laki-lakinya datang dan dia mendapatkan keamanan langsung segera pergi ke pelukan kakak.

"Kakak kamu kemana? Kenapa baru pulang? Kamu tidak tahu apa yang terjadi di rumah kita." Liam Lin menepuk punggung adik, asal adik tidak kenapa-kenapa.

Dia hanya melihat pemandangan di ruangan itu, sekarang pria yang berdiri di depan sepertinya orang pihak kak Leo. Dan Adam Lin ditekan oleh mereka di lantai, ada satu orang yang masih membawa pisau.

Kemudian dua orang itu dengan kencang menekan tangan Adam Lin, dilihat-lihat sepertinya ingin memotong tangan Adam Lin.

"Kamu siapa? Ini adalah masalah aku dengan dia, kenapa kamu ikut campur?" Salah satu yang berjengot bertanya.

Liam Lin menepuk bahu adik, kemudian berdiri dan berkata kepada dia. "Aku adalah tuan rumah di sini, aku adalah anak Adam Lin, kamu ada hal apa cari aku saja."

Mereka saling menatap, anak Adam Lin sudah pulang, dia ternyata berani berbohong bahwa rumahnya tidak ada orang.

"Kebetulan kamu sudah pulang, ayah kamu berutang kepada kami, kamu yang bayar saja." Seperti yang diperkirakan, utang lagi, dalam hati Liam Lin sangat membenci Adam Lin.

Setiap kali tinggal di rumah pasti membawa masalah soal utang, dia selalu tidak memedulikan keamanan Agatha.

Sebelumnya gara-gara utang dia menjual Agatha, mengapa Agatha bisa bertemu ayah seperti ini. Tapi sebaliknya Liam Lin berpikir, ini juga masih merupakan ayah sendiri, bagaimanapun juga tidak bisa dibiarkan, setelah itu dia berkata pada orang-orang itu.

"Dia utang berapa?"

Orang itu mengeluarkan 2 jari.

"Hari ini utangnya tidak banyak, baru 20.000 RMB (sekitar 40 juta rupiah) saja, tapi dia satu perak pun tidak mau keluarkan, jadi aku berencana untuk memotong dia."

20.000 RMB? 20.000 RMB, sekarang Liam Lin masih tidak mampu untuk membayarnya, tapi dia teringat di Lily Wang masih ada uang dia sebanyak 5.000 RMB, jadi dia berpikir untuk pinjam dengan Lily Wang.

Setelah itu dia membuat orang tersebut tenang, dan keluar menelepon Lily Wang. Tidak peduli Lily Wang mau membantu atau tidak, tapi harapan sekarang hanyalah dia.

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu