Dewa Perang Greget - Bab 17 Anak Asuh yang Akan Jadi Istri
Tetapi saat menyetir tidak fokus, Lily Wang malah terpikir omongan Liam Lin tadi.
Liam Lin baru saja bilang dirinya masih ada adik perempuan yang harus dijaga, tapi tidak tahu apa hubungan adik ini dan dia.
Karena dulu Lily Wang pernah mencari tahu, kalau Liam Lin sepertinya tidak ada orang tua kandung.
Berarti juga tidak ada adik kandung, kalau begitu siapakah adik yang dia bilang?
Tiba-tiba Lily Wang terpikir, atau jangan-jangan anak asuh yang akan jadi istri?
Tadinya dia sudah ada kesan baik terhadap Liam Lin, berpikir untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya. Tapi tidak sangka dia sudah ada anak asuh yang akan dijadikan istri.
Juga tidak tahu bagaimana penampilan perempuan ini, sebenarnya lebih baik dari diri dia di sisi apa, bisa begitu beruntung dapatkan pria yang begitu baik.
Lily Wang dalam otak membayangkan banyak hal, tapi semakin pikir semakin kesal.
Karena asal berpikir, mobilnya hampir saja keluar jalur, saat dia sadar, Liam Lin sudah bantu dia arahkan setir.
Mobilnya tiba-tiba seperti terlempar, Lily Wang tidak stabil, dan tubuhnya langsung terlempar ke Liam Lin.
Untung saja Lily Wang juga sudah sadar, dan buru-buru menginjak rem, mobilnya pun akhirnya berhenti.
Liam Lin masih terkejut dengan kejadian tadi, dia pun menatap Lily Wang.
"Apa yang kamu pikirkan saat menyetir? Mana boleh tidak konsentrasi, kamu hampir saja buat mobil ini masuk ke got, apakah kamu tahu?"
Lily Wang juga belum tenang, jadi tidak bicara dengan dia.
Liam Lin lalu teringat tadi Lily terlempar begitu keras, mungkin dia juga ketakutan, jadi dia merasa dirinya seharusnya tidak begitu galak terhadapnya.
Jadi lebih santai, dan berkata ke dia dengan pelan.
"Apapun masalahnya, kamu tidak boleh tidak konsentrasi saat menyetir, itu sangat bahaya, tahu tidak?"
Mendengar nada bicara Liam Lin jadi lebih lembut, perasaan Lily Wang pun membaik.
"Maaf, tadi aku memang sedikit tidak konsentrasi, maaf kalau mengagetkan kamu."
Liam Lin pun mengelus rambutnya, perempuan ini mengapa terlihat sedikit bodoh?
Lalu lepaskan sabuk pengaman dia, dan berkata ke dia.
"Baiklah, kamu seperti ini juga tidak bisa menyetir, biarkan aku saja, kamu duduk di samping."
Dua orang itu pun bertukar tempat, Liam Lin lanjut menyetir, sedangkan Lily Wang bengong duduk di sampingnya.
Sekarang otak dia semua memikirkan tindakan asmara tadi dengan Liam Lin.
Pria mengelus kepala perempuan, biasanya ini dilakukan untuk pacar sendiri, tindakan Liam Lin tadi maksudnya apa?
Sepanjang jalan, dia menebak berbagai hal tapi tidak sadar kalau mobil berhenti dengan cepat.
"Kamu mengapa masih berpikir yang aneh? Aku sudah sampai rumah, kamu hati-hati ya saat menyetir pulang, kalau memang tidak bisa aku antarkan juga tidak apa-apa.
Mendengar Liam Lin mau mengantarnya pulang, Lily Wang sangat senang, tapi dia tiba-tiba terpikir sesuatu.
"Sampai depan rumahku sudah mau biarkan aku? Tidak mengundang aku untuk duduk di dalam?"
Berpikir kalau di rumah juga tidak ada yang tidak nyaman, Adam Lin juga tidak ada, kalaupun ada, sekarang harusnya tinggal Agatha sendiri.
Liam Lin pun mengangguk.
"Tentu boleh, kamu mau naik juga boleh kok, lagipula aku merasa kamu masih belum bisa menyetir."
Jadi Lily Wang sesuai keinginannya datang ke rumah keluarga Lin.
Rumah keluarga Lin, memang terlihat tidak begitu kaya, rumahnya pun sempit.
Dan juga rumahnya karena sudah lama tidak dibereskan, terlihat sedikit berantakan.
Liam Lin membawa Lily Wang masuk ke dalam rumah, tiba-tiba menemukan ada seorang perempuan, wajahnya lumayan cantik.
Tapi perempuan ini terlihat lebih muda sedikit dari Liam Lin.
Tapi Lily Wang berpikir lagi, karena ini anak asuh yang akan dijadikan istri, pastinya lebih muda sedikit.
Agatha awalnya menunggu kakaknya pulang di rumah, akhirnya mendengar kakak pulang, baru saja keluar untuk menyambutnya dengan senang.
Tapi malah menyadari kakaknya membawa satu perempuan pulang, reaksi pertama dia pasti itu kekasih kakak.
Memikirkan mengenai identitas kekasih kakaknya, Agatha menjadi tidak senang.
Dua orang yang sesama tidak ada perasaan baik pun tidak menyapa.
Liam Lin tidak sadar betapa canggungnya mereka, malah memperkenalkan satu sama lain.
"Manajer Wang, ini adikku Agatha."
"Agatha, ini adalah Manajer Wang dari departemen aku."
Dua orang itu sama-sama mempertimbangkan, satunya memastikan kalau dia memang ada adik perempuan, sedangkan satunya lagi meyakinkan ini hanya rekan kerja.
Lily Wang duduk sebentar, dan baru sadar kalau bajunya basah, dia berpikir kalau memakai baju basah tidak nyaman, dia pun siap untuk segera pergi.
Liam Lin mengantar dia sampai depan pintu, lalu kembali.
Novel Terkait
My Superhero
JessiMarriage Journey
Hyon SongCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoLove and Trouble
Mimi XuWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiCantik Terlihat Jelek
SherinDewa Perang Greget
Budi MaDewa Perang Greget×
- Bab 1 Sandiwara
- Bab 2 Akhirnya Pulang ke Rumah
- Bab 3 Mencari Agatha
- Bab 4 Tiga Tahun Lalu
- Bab 5 Demi Sang Adik
- Bab 6 Kembali Bertemu
- Bab 7 Mencari Identitas
- Bab 8 Kecurigaan Wenny Gao
- Bab 9 Agatha Diculik
- Bab 10 Masalah di Tempat Karaoke
- Bab 11 Nafsu
- Bab 12 Tidak Perlu dibahas Lagi
- Bab 13 Adik Ngambek
- Bab 14 Adik yang Baik
- Bab 15 Helaan Napas yang Panjang
- Bab 16 Hujan yang Tidak Terencanakan
- Bab 17 Anak Asuh yang Akan Jadi Istri
- Bab 18 Pesta Malam
- Bab 19 Salah Sangka
- Bab 20 Mengerti Besar dan Kecil
- Bab 21 Bertahan
- Bab 22 Menari
- Bab 23 Alasan Lily Wang Bisa Menyukai Pria Ini
- Bab 24 Mengalihkan Perhatian ke Mukanya
- Bab 25 Membawa Wanita Lain Dua Hari yang Lalu
- Bab 26 Aku Sudah Memberimu Cukup Uang
- Bab 27 Yang Berlalu Biarlah Berlalu
- Bab 28 Utang
- Bab 29 Berani Berjudi Tidak Bisa Membayar
- Bab 30 Membayar dengan Tubuh
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70 Tamat