Dewa Perang Greget - Bab 43
Keadaan sekarang ini sudah terlihat sangat jelas.
Dia benar-benar tidak lebih hebat dari Lily Wang. Jika tetap berada di sini, bukannya dia sedang menjatuhkan harga dirinya sendiri?
Maka dari itu dia pun menggunakan alasan urusan keluarga untuk pulang terlebih dahulu.
Liam Lin pun berkata.
"Kalau begitu aku akan mengantar kamu."
Lily Wang juga berdiri.
"Tidak apa-apa aku saja yang mengantar Nona Miao. Tengah malam seperti ini memang sulit mencari taksi, lebih baik aku langsung mengantar dia pulang ke rumahnya dengan mobilku."
Bagaimana mungkin Sophia Lu membiarkan Lily Wang mengantar dirinya pulang? Jika seperti itu bukannya dirinya akan terlihat sangat memalukan?
Maka dari itu dia tersenyum dan berbicara kepada Lily Wang.
"Terima kasih atas niat baik Nona Wang. Rumahku tidak jauh dari sini, aku dapat pulang sendiri."
Dia sengaja tidak mengatakan dirinya akan pulang menggunakan taksi. Dia mengatakan dia dapat pulang sendiri yang termasuk dengan berjalan kaki.
Akan tetapi Liam Lin merasa Sophia Miao benar-benar takut tidak mendapatkan taksi.
Maka dari itu dia pun mengantar Sophia Miao ke pinggir jalan dan menemani dia untuk menunggu taksi.
Begitu melihat punggung mereka berdua, Lily Wang pun tersenyum.
"Apakah kamu tidak cemburu melihat kakakku pergi mengantar dia? Kamu lihatlah mereka terlihat sedang berbincang-bincang dengan sangat seru."
Agatha bertanya begitu melihat Lily Wang yang sedang menatap ke arah luar.
Lily Wang tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Tidak ada yang perlu dicemburui karena tidak ada yang tahu siapa yang akan menang dan kalah.
Setelah mengantar kepergian Sophia Miao, mereka bertiga pun makan sebentar dan setelah selesai makan, Lily Wang pun mengantar mereka berdua pulang ke rumah dengan menggunakan mobilnya.
Keesokkan harinya ketika Wenny Gao sedang berada di kantor, Liam Lin masih saja tidak menghiraukan dia. Ketika pandangan mereka saling bertemu, Liam Lin pun bergegas menghindari tatapan dia.
Wenny Gao mendegus di dalam hatinya. Atas dasar apa dia berbuat seperti itu? Dirinya juga pernah berjalan sendirian.
Lagipula kekasihnya yang saat ini lebih baik dari Liam Lin. Dasar, atas dasar apa dia bersikap seperti itu di depannya.
Wenny Gao meremehkan Liam Lin di dalam hatinya dan Liam Lin sendiri juga tidak terlihat bersikap baik kepadanya.
Akhir-akhir dia merasa semuanya hal yang dia lakukan menjadi tidak ada artinya karena terus-menerus diganggu oleh Wenny Gao.
Tetapi Wenny Gao sudah memiliki rencana lain di dalam hatinya. Dia berpikir jika dia tidak bisa mendapatkan Liam Lin, maka dia pun akan menghancurkan dia.
Pada malam hari setelah selesai bekerja, Wenny Gao tidak langsung pulang ke rumah. Setelah putus dengan mantan kekasihnya, dia masih belum mendapatkan kekasih yang baru.
Jadi dia sering pergi keluar pada setiap malamnya. Dia sering pergi ke bar yang mungkin saja akan mendapatkan anak dari keluarga kaya bukan?
Pada malam hari, dia mengikuti kebiasaan dia untuk datang ke bar.
Setelah berada di dalam bar dalam waktu yang lama, jika yang datang bukanlah pemuda yang miskin.
Yang datang adalah pria paruh baya yang sangat gendut. Wenny Gao merasa dirinya benar-benar ingin muntah.
Jadi setelah tinggal selama beberapa saat dan tidak melihat adanya pemuda dari keluarga kaya, tetapi ketika dia ingin membalikkan badannya dan pergi, dia melihat sebuah bayangan yang sangat familiar.
Sepertinya yang berada di sana adalah Kak Leo dan beberapa anak buahnya.
Kak Leo juga merupakan seseorang yang sangat suka bermain, tentu saja wajar jika dia bisa memunculkan batang hidungnya di sini.
Bahkan dengar-dengar dia adalah salah satu pemilik saham bar ini.
Bagaimana mungkin sekarang ini tidak ada bar yang mengandalkan kekuasaan gangster? Tempat ini pasti dilindungi oleh Kak Leo sehingga bisnisnya dapat berjalan dengan lancar.
Begitu melihat kemunculan Kak Leo, Wenny Gao kembali teringat akan rencana dia, siapa tahu dirinya akan berhasil.
Akan tetapi saat ini ada banyak orang yang berada di sisi Kak Leo. Jika dirinya pergi untuk menggodanya, jika tidak berhasil maka akan sangat canggung.
Lagipula banyak wanita yang mengelilingi Kak Leo, tidak mungkin dia akan melirik ke arah dirinya. Pada saat itu bisa saja dia akan membuat dirinya terkena sial.
Karena Kak Leo sudah berada di dalam gangster selama bertahun-tahun, sehingga dia sangat waspada terhadap orang di sekitarnya. Dia akan semakin waspada jika ada orang yang tidak dikenal yang mendekati dirinya.
Jadi dia tidak boleh mendekat Kak Leo pada saat ini dengan begitu saja. Cara termudah adalah mendekati anak buah dia.
Lalu memanfaatkan mereka untuk mencari tahu keberadaan Kak Leo lalu pada akhirnya mendekati Kak Leo.
Dengan begitu maka rencana dirinya akan berhasil.
Semua rencana dia harus dia lakukan sebaik-baiknya, jika ada setitik saja yang salah, kemungkinan semua usaha dia akan menjadi sia-sia.
Mengapa Wenny Gao bisa mencari banyak pemuda dari keluarga kaya setelah berpisah dengan Liam Lin? Hal itu karena dia terlalu pintar.
Akan tetapi dia tidak menaruh kepintaran dia dalam masalah ini. Melainkan menaruh kepintarannya dalam hal seperti ini.
Kali ini dia berencana untuk menggunakan kecantikan dia untuk langsung menghancurkan Liam Lin.
Jika dia tidak bisa mendapatkannya, maka lebih baik menghancurkannya saja. Barang yang tidak dapat dia dapatkan, orang lain juga tidak boleh mendapatkannya.
Ini adalah kebiasaan Wenny Gao. Bagaimana pun juga dia tidak dapat mengorbankan dirinya begitu saja.
Jika tidak, dia jauh lebih rela jika dirinya mengalami rasa sakit sebanyak 800 kali lipat dan dia dapat membalasnya 1000 kali lipat kepada dia.
Saat in ibukan waktu yang tepat untuk memulai aksinya. Kalau begitu dia akan menunggu, lagipula dia juga memiliki waktu dan kesabaran. Pada malam ini dia dapat menunggu hingga Kak Leo pergi.
Selama Kak Leo pergi, dia dapat langsung mendekati anak buah Kak Leo.
Novel Terkait
Uangku Ya Milikku
Raditya DikaCinta Yang Dalam
Kim YongyiMarriage Journey
Hyon SongYama's Wife
ClarkCEO Daddy
TantoAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeDewa Perang Greget×
- Bab 1 Sandiwara
- Bab 2 Akhirnya Pulang ke Rumah
- Bab 3 Mencari Agatha
- Bab 4 Tiga Tahun Lalu
- Bab 5 Demi Sang Adik
- Bab 6 Kembali Bertemu
- Bab 7 Mencari Identitas
- Bab 8 Kecurigaan Wenny Gao
- Bab 9 Agatha Diculik
- Bab 10 Masalah di Tempat Karaoke
- Bab 11 Nafsu
- Bab 12 Tidak Perlu dibahas Lagi
- Bab 13 Adik Ngambek
- Bab 14 Adik yang Baik
- Bab 15 Helaan Napas yang Panjang
- Bab 16 Hujan yang Tidak Terencanakan
- Bab 17 Anak Asuh yang Akan Jadi Istri
- Bab 18 Pesta Malam
- Bab 19 Salah Sangka
- Bab 20 Mengerti Besar dan Kecil
- Bab 21 Bertahan
- Bab 22 Menari
- Bab 23 Alasan Lily Wang Bisa Menyukai Pria Ini
- Bab 24 Mengalihkan Perhatian ke Mukanya
- Bab 25 Membawa Wanita Lain Dua Hari yang Lalu
- Bab 26 Aku Sudah Memberimu Cukup Uang
- Bab 27 Yang Berlalu Biarlah Berlalu
- Bab 28 Utang
- Bab 29 Berani Berjudi Tidak Bisa Membayar
- Bab 30 Membayar dengan Tubuh
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70 Tamat