Dewa Perang Greget - Bab 57

Kak Leo kembali ke kamar setelah minum sampai tengah malam, Lian juga mengerti situasinya, jadi dia terus berjaga di luar.

Wenny Gao hanya merasa pusing setelah fajar menyingsing, setelah dia sepenuhnya sadar.

Dia menemukan dirinya berbaring dalam keadaan telanjang di tempat tidur.

Pria yang berbaring di sampingnya tampak tidak asing.

Mungkinkah itu Lian? Pikir Wenny Gao dengan gelisah.

Jadi dia pun mencondongkan setengah bagian tubuhnya untuk melihatnya, ketika dia yakin siapa orangnya, dia tertegun.

Tidak disangka itu benar-benar Kak Leo, ternyata dia benar-benar berbaring di tempat tidur Kak Leo.

Jadi, setelah minum terlalu banyak tadi malam, Kak Leo membawa dirinya kembali ke kamarnya, dan keduanya pun menjalin hubungan.

Apakah ini berarti dirinya akan menjadi wanita Kak Leo?

Wenny Gao merasa sedikit bersemangat ketika memikirkan hal ini, memikirkan rencananya, dia tidak menyangka akan tercapai secepat itu.

Dia masih berpikir bahwa pertama kali bertemu Kak Leo, mungkin tidak akan secepat itu perkembangannya.

Paling-paling dia hanya bisa berkenalan dengan Kak Leo dulu, baru perlahan mencari kesempatan, tidak disangka sudah bisa mendapatkan apa yang diinginkannya pada malam pertama.

Mendengar Kak Leo mendengus perlahan, sepertinya Kak Leo akan segera bangun, Wenny Gao pun segera berbaring kembali, berpura-pura belum bangun.

Sebenarnya Kak Leo yang sudah lama terbangun sudah menangkap setiap gerakannya.

Wanita ini masih di sini memimpikan akan ada sesuatu dengan dirinya sendiri, benar-benar bodoh.

Mungkin dia sudah menjadi wanitanya seperti yang dia inginkan sekarang, tapi sekarang Kak Leo ingin melihat apa yang akan dilakukan Wenny Gao selanjutnya.

Setelah bangun, Kak Leo mengirim seseorang untuk mengantar Wenny Gao pergi bekerja.

Wenny Gao awalnya mengira bahwa setelah dia ikut Kak Leo, dia bisa bermain dengannya setidaknya selama dua hari ke depan, tetapi sikap Kak Leo terhadapnya tampaknya tidak sebaik itu.

Hanya memintanya untuk pergi bekerja dulu, dan mengirim seseorang untuk mengantarnya.

Meskipun Wenny Gao tidak mau, dia tidak punya pilihan selain pergi ke kantor terlebih dahulu.

Dia sudah terlambat ketika dia sampai di kantor, bagaimanapun dia sudah sangat terlambat ketika bangun tadi.

Beberapa resepsionis kantor melihat Wenny Gao turun dari mobil mewah lagi, jadi mereka pun mulai ngegosip lagi.

Suara mereka sampai ke telinga Liam Lin, Liam Lin pun tanpa sadar melirik ke pintu.

Melihat Wenny Gao turun dari mobil mewah dan terlihat bersemangat, sepertinya dia telah mengganti pacar kayanya.

Wenny Gao juga melihat rekan-rekan itu menunjuk dirinya sambil mengatakan sesuatu, mungkin mereka membicarakan tentang dirinya yang baru saja turun dari mobil mewah.

Maka dia menjadi lebih sombong, dia ingin para wanita ini melihat betapa tinggi dirinya.

Wenny Gao yang sudah sampai di pintu masuk lift tiba-tiba menemukan Liam Lin sepertinya sedang berdiri di lobby.

Berpikir bahwa dia melakukan semua ini untuk Liam Lin, dan sekarang setelah mendapatkan keinginannya, bagaimana bisa dia tidak pergi mengejeknya?

Jadi dia pun berbalik lagi dan berdiri di depan Liam Lin.

Melihat dia berdiri di depannya, Liam Lin berpikir dalam hatinya, sepertinya dia mau tidak mau harus menyapanya sekarang.

Jadi dia pun menyapanya sekilas.

"Pagi, kenapa kamu terlambat hari ini? Apa pacar barumu yang mengantarmu ke sini?"

Liam Lin tidak pernah menyangka dia menyapa dengan baik-baik, namun Wenny Gao malah datang dengan niat buruk.

Dia langsung mendengus dan berkata kepada Liam Lin.

"Bagaimana diriku sudah tidak ada hubungannya denganmu sekarang. Lagipula, pacarku sekarang bukan hanya anak orang kaya lagi."

Dia ingin menjelaskan kepada Liam Lin bahwa pacarnya saat ini adalah bosnya.

Agar Liam Lin tahu bahwa dia hanyalah seekor anjing dari pacarnya.

Dia tidak percaya Liam Lin akan berani bersikap sombong dan berlagak cool di depannya lagi.

Wenny Gao juga sudah mengerti, selama dia baik-baik saja dengan Kak Leo, dia bisa meminta Kak Leo untuk berinvestasi di sebuah perusahaan untuk dirinya sendiri.

Dia juga tidak perlu lagi harus melihat air muka Lily Wang di perusahaan ini.

Dirinya sudah cukup menderita karena mereka, jadi sudah tidak sabar untuk segera hengkang dari sini.

Dulu dia meminta bantuan orang untuk masuk ke sini karena tidak punya pekerjaan dan memang tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi dibanding di sini.

Selain itu, karena dia masuk dengan koneksi, jadi dia harus terus menahan diri dan bersabar.

Tapi dia sudah tidak perlu begitu lagi, mereka harus tahu diri siapa pacar mereka sendiri.

"Liam Lin, kamu ini hanya seorang Satpam, tidak tahu apa yang kamu katakan padaku, lihatlah tampangmu yang malang."

Liam Lin benar-benar bingung dengan Wenny Gao, entah apa yang salah dengannya, sehingga dia mengatainya seperti itu.

Tapi Liam Lin malas meladeninya, dia seperti seekor anjing yang menggigit dimana-mana, dia tidak harus menggigitnya kembali.

"Aku miskin atau tidak, tidak ada hubungannya denganmu. Aku senang menjadi satpam di sini, kamu tidak bisa mengontrolnya."

Liam Lin langsung pergi setelah membalasnya, sama sekali tidak ingin melihat wajah Wenny Gao.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu