Air Mata Cinta - Bab 57 Mengungkap Identitas
Novita bicara tanpa ia sadari: "Gadis! Jadi kamu yang menyuruh orang untuk menculikku?"
Yunna tertawa-tawa. Beberapa orang berbaju hitam yang membawa Novita mendorong wanita itu masuk lalu menjaga di luar. Dia membuka kain hitam yang menutup matanya dengan kedua tangan.
Begitu membuka mata, langsung terlihat wajah cantik dari Gadis.
Novita berubah pucat dan ketakutan. Orang yang menculiknya tak disangka adalah Gadis yang terlihat sangat lemah itu?
Kedua tangan Novita yang diikat memberontak, dengan serius menatap wanita di hadapannya: "Gadis, apa maksud semua ini?"
Bibir Yunna menyunggingkan senyum dingin, lalu berkata: "Apakah artinya belum cukup jelas? Novita, aku menculikmu demi bicara dari hati ke hati denganmu."
Wanita itu memakai rok hitam, menggambarkan pembawaan dirinya yang menawan. Wajahnya dipolesi dengan riasan yang cantik. Orang ini terlihat luar biasa cantik. Wanita itu memutar tubuhnya, kemudian berjalan dua langkah lalu berdiri tegap.
Tangannya seperti sedang mengambil suatu benda.
Membelakangi Novita yang sedang diculik, perlahan ia membuka mulutnya: "Tentu saja aku..." Yunna memutar tubuhnya, dari tangannya muncul sebuah pistol hitam lalu diarahkannya ke jantung Novita
Tawa gila dari mulutnya perlahan-lahan membesar, lalu dengan sadis berkata: "ingin membunuhmu!"
Kedua mata Novita membesar, matanya menatap pistol yang ada di tangan Yunna, napasnya berubah memburu.
"Gadis, apakah kau gila?!" Novita berteriak.
Gadis, Gadis, Gadis!
Yunna berjalan dua langkah mendekati Novita lalu memegang dagunya, dengan tajam berkata: "Jangan kamu sebut nama wanita itu lagi, aku bukan si Gadis bodoh!"
Sekarang dia tidak perlu membohongi Novita lagi.
"Novita, seberapa bodohnya dirimu sampai bisa mempercayai ucapanku? Aku bukan Gadis! Wanita bodoh itu sudah mati 8 tahun yang lalu!"
Suara Yunna membesar, teriakannya keluar tanpa dia mempedulikan yang lain, membuat Novita semakin terkejut.
Dia bukan Gadis? Lalu siapa wanita ini?
"Sebenarnya apa yang sedang kamu bicarakan? Apakah kamu gila?" Wajah Novita dicengkram sampai kesakitan oleh Yunna, Novita mengernyitkan dahinya sambil bicara
Di depan wajahnya, wajah menggoda Yunna perlahan-lahan maju, lalu Yunna berkata: "Novita tolol, 3 tahun yang lalu aku menipumu. Cinta pertama Steven adalah Gadis tetapi wanita itu telah mati akibat kecelakaan 8 tahun yang lalu. Aku adalah Yunna dan aku temannya Gadis."
Ya benar, dia adalah teman Gadis. Menurut ucapan Steven, tak peduli apa yang wanita itu lakukan, identitasnya selamanya hanyalah teman Gadis!
Begitu mengingat beberapa hal, tatapan matanya langsung berubah kejam. Yunna dengan kasar mendorong wajah Novita lalu ia mundur dua langkah sambil terus mengelus pistol yang ada di tangannya.
Novita sangat terkejut, "Jadi, telepon saat itu...."
"Hahahaha! Novita, aku hanya menipumu, siapa yang tahu kalau kau akan percaya lalu bunuh diri, hahaha!"
Setelah tertawa-tawa, nada suaranya semakin lama semakin redup, "Aku bisa menipumu tetapi selamanya tidak akan bisa menipu Steven. Gadis meninggal karena kecelakaan lalu lintas, lalu aku mendapatkan kornea matanya, aku pikir Steven bisa jatuh cinta padaku. Selama 5 tahun pernikahan kalian, dia selalu pergi ke Melbourne melihatku. Ketika aku berpikir aku akan berhasil, tapi aku baru tahu, ternyata yang dia lihat bukanlah aku tapi Gadis. Dia hanya melihat kedua mata Gadis yang harusnya sudah mati!"
Menatap dalam-dalam kedua mata itu, melihat Gadis yang sudah lama meninggal.
"Hasilnya, tidak ada Gadis, dia malah jatuh cinta padamu..." sudut mata Yunna dibanjiri oleh kilauan bulir air mata, wajahnya bercampur ekspresi jahat dan kesedihan.
Novita hanya mendengar lalu bisa disimpulkan bahwa wanita ini selalu membohongi dirinya sendiri
Novel Terkait
My Charming Lady Boss
AndikaHidden Son-in-Law
Andy LeeAku bukan menantu sampah
Stiw boyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelEternal Love
Regina WangVillain's Giving Up
Axe AshciellyDewa Perang Greget
Budi MaAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir