Air Mata Cinta - Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
Ketika dia membuangnya sendirian di rumah yang sangat dingin seperti es selama lima tahun, ketika dia dalam kondisi mabuk pulang ke rumah, ketika dia tidak memperdulikannya, dan ketika dia memaksanya menelan pil kontrasepsi tersebut ....
Steven bahkan tidak pernah sekalipun meminta maaf kepadanya, dan sekarang apa maksud dari kata "maaf"?
"Steven, apakah kamu merasa perlikakumu ini sangat lucu?"
Dia mengeluarkan tangannya sendiri dan menatap Steven dengan dingin, "Dari awal kamu sendiri yang tidak percaya denganku, tidak mau denganku, biarkan aku mati. Baiklah, aku benar-benar akan mati seperti yang kamu mau, tetapi tiba-tiba kamu berubah, Steven, apakah kamu tidak capek? "
"Novita, bagaimana kamu bisa percaya denganku, aku benar-benar ingin bersamamu."
Steven bertanya dengan sedikit memohon.
Tuan Steven yang biasanya selalu tinggi hati, mengapa menjadi rendah hati?
Jika dulu dia mengatakan kata- kata seperti ini ke Novita, mungkin hatinya akan tersentuh dan menangis, tetapi dia mengatakan ke Novita sekarang, sekarang kepercayaan Novita kepadanya sudah hilang.
Dia merapikan pakaiannya yang kusut dibuatnya, dengan wajah yang datar: "Apa yang kamu lakukan pun tidak akan membuatku percaya lagi denganmu. Steven, kamu tahu, ketika aku mengalami kecelakaan mobil tiga tahun yang lalu, aku sudah meninggalkan semua masa lalu yang bodoh itu, dan kamu adalah salah satunya. "
Apalagi dia sudah pulih secara perlahan, Yohanes mengatakan pada dirinya sendiri bahwa Steven pergi ke Inggris dengan pacarnya yang merupakan cinta pertamanya, sekarang Novita mengingat kembali rasa sakit di hatinya itu , dan itu benar-benar menyakitkan ke dalam tulang dan bahkan bernapas saja merasa menyakitkan.
Inggris adalah tempat yang ingin dia kunjungi sejak dia menikah bersama Steven, tetapi setelah dia "mati", Steven malah pergi kesana bersama orang lain.
Jadi, Steven, mengapa aku masih harus percaya padamu dan tinggal bersamamu?
Yohanes hampir marah, melihat apartemen yang ditinggali Novita setelah kembali ke kota C itu kosong, dan setelah dia memeriksanya di bandara, tidak terlihat adanya namanya di dalam catatan penerbangan.
Novita hilang.
Dia memukul mejanya dengan mata merah.
Dia tahu, Novita kembali, pasti akan muncul suatu masalah baru, dan itu benar-benar terjadi!
"Apakah dia ada di tempat Steven?"
Semua indera Yohanes bekerja dalam waktu yang bersamaan, suaranya rendah seperti suara petir, dan dia memandang Clara yang ada di sebelahnya dengan mata yang mengerikan.
Clara menggelengkan kepalanya: "Aku tidak tahu."
Benar-benar tidak tahu bahwa Novita membeli tiket pesawat sendiri, dan tidak memberi tahu kepada siapapun.
Namun, dia tiba-tiba menghela nafas lega di dalam hatinya, kalau dia pergi ke rumah Steven, itu akan lebih baik, setidaknya dengan Steven yang sekarang lebih aman daripada Yohanes.
Selain itu, Steven adalah orang benar-benar disukai oleh Novita.
Memikirkan hal ini, dia merasa sedikit lebih tenang, perasaan tenang ini pun tidak luput dari mata Yohanes,dia menjerit dan hampir memukul wajahnya.
Refleks Clara langsung menutup matanya.
Tetapi pukulan itu terhenti pada jarak satu sentimeter darinya, Clara menutup matanya dalam waktu yang lama, dan ketika dia melihat pukulan itu terhenti, dia pun membuka matanya lagi.
Hanya melihatnya sedang menggigit giginya, dan sepertinya dia sangat berusaha untuk menahan dan tidak memukulnya.
“Kenapa dia masih menginginkannya kembali?” Dia perlahan melepaskan kepalan tangannya.
Clara menjawabnya dengan tenang : "Yohanes, kamu terlalu ekstrim, cintamu pada Novita sudah terlalu bernafsu, kamu demi mendapatkannya, kamu menipunya, tapi sayangnya itu semua tidak ada artinya, cepat atau lambat dia akan kembali ke Steven."
Steven.
Steven!
Dia melempar vas bunga yang ada di meja samping dan pecah, "Panggg!"
Pecahannya ada dimana-mana.
Dia berkata dengan rasa marahnya: "Dia tidak pantas mendapatkannya!"
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiCEO Daddy
TantoTen Years
VivianThe Winner Of Your Heart
ShintaUnlimited Love
Ester GohCinta Yang Berpaling
NajokurataPernikahan Kontrak
JennyLove at First Sight
Laura VanessaAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir