Air Mata Cinta - Bab 17 Steven Telah Gila
Tiba-tiba Max merasa lucu, dia sekarang hanya, kasihan?
“Tuan Steven, dia adalah istrimu, kamu sendiri tidak ingin melihatnya, mengapa aku harus membantumu?” Dia berbalik bertanya, sebenarnya, ketika Max juga di usir dari rumahnya, bahkan jika ingin membantu, dia tidak sanggup.
Steven berkata kepadanya “menutup mata” dia tidak setuju, “Aku waktu itu sama sekali tidak tahu.”
Max tersenyum ringan: “Sudah tahu kamu akan membantunya?”
Tidak akan.
Bahkan jika dia melihat Novita pergi menjadi pengasuh, dia mungkin akan merasa wanita ini bodoh dan konyol.
“Baiklah, kamu sekarang menyesal juga tidak berguna. Steven, kamu adalah mahluk buas, jangan berpikir terlalu banyak.”
Max melihat ekspresinya yang semakin mendalam, berpura-pura bertindak santai.
Dia kira Steven akan menggunakan tatapan yang menakutkan untuk melihatnya, tetapi dia tidak.
Steven hanya diam, menundukkan kepala, matanya menatap lantai.
Max tidak tahu harus mengatakan apa, dan dia hanya meninggalkan ruangan kantor itu.
Setelah dia pergi, kantor yang besar itu menjadi lebih sepi, seolah-olah nafas Steven pun tidak terdengar.
Dia menunduk dan tidak tahu sedang berpikir apa, sebenarnya, Perusahaan ayah Novita Dan Clara pada tahun itu mengalami krisis keuangan, tetapi dia tidak bisa mengatakan bahwa dia tidak tahu.
Sekarang teringat akan hal ini, ketika krisis keuangan dia pergi ke Melbourne, pagi sebelum pergi, Novita ingin mengatakan sesuatu kepadanya.
Terakhir seperti bertanya sesuatu ”Bolehkah kamu meminjamkan aku sedikit uang?”
Pada saat itu, dia tidak tahu masalah perusahaan ayah Novita, jadi saat Novita mengatakanya, dia hanya mengira Novita mencari alasan untuk menundur waktunya.
Seorang Nona besar Novita, apakah bisa kekurangan uang?
Bagaimana dia bisa menjawabnya?
……
Novita menarik lengan baju Steven, menunduk tidak berani melihatnya, setelah mengatakan kalimat itu dia tersipu, jelas-jelas mereka sepasang suami istri malah seperti orang yang tidak di kenal.
Tindakan Novita yang begini membuat Steven kesal, Steven mundur dua langkah.
Notiva yang menarik lengannya dengan cepat melepaskannya, mengawasi Steven dengan gelisah.
Sebenarnya, masih ada sedikit harapan.
Tetapi kata-kata yang terdengar di detik berikutnya, membuat dia menyesal bahwa dia dengan susahnya memberanikan diri untuk meminta tolong kepadanya.
“Kekurangan uang? Kenapa, warisan ayahmu masih belum cukup untuk kamu belanjakan? Haha, Novita, kamu benar-benar tidak punya apa-apa.”
Jadi Novita menggertakan giginya dengan bersikeras tidak membiarkannya untuk membantu.
……
Dua hari kemudian, Steven membuat dua hal yang membuat Max berpikir dia gila.
Pertama, entah kenapa tiba-tiba memarahi sebuah perusahaan.
Saat perusahaan Steven berada di kondisi stabil, tetapi perusahaan ini di kota C telah mempunyai inisial sendiri, Beberapa hari ini Steven memaksa untuk menginvestigasi beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan mereka, bahkan membuat kota C itu tidak ada orang yang berani bekerja sama dengan mereka.
Saat Max memeriksa, bagus sekali, perusahaan ini adalah perusahaan sepupu keluarga Novita.
Jika mengatakan ini tidak termasuk membuat orang membingungkan, maka kedua, perusahaan ayahnya hanya kehilangan projek ini, baru membuat semua orang sulit untuk di mengerti.
“Mengapa ingin menargetkannya naik? Ingin membantu Novita untuk balas dendam?”Max tidak mengerti, tetapi terlepas dari penjelasan ini, tidak ada alasan lain untuk mengatakannya.
Steven yang tertawa keras, “Apakah kamu merasa mungkin bisa?”
“Jadi itu karena apa?” dia lanjut bertanya.
Steven meletakkan pena di tangannya dan menjawab: “Mereka melakukan itu, sama juga sedang memukul wajah kita, aku harus melapiaskan diri.”
Dia serius, Max pun tidak mengatakan apa-apa, tetapi juga tidak membantah.
Singkatnya, sejak Novita pergi, Steven tidak bertindak normal, melakukan segala hal, tidak bisa di mengerti, hanya menganggap dia sedang menggila.
dan Steven juga membeli Perusahaan ayahnya, akan membuat marah adalah Clara.
Novel Terkait
Love Is A War Zone
Qing QingEternal Love
Regina WangThat Night
Star AngelMy Greget Husband
Dio ZhengInventing A Millionaire
EdisonPergilah Suamiku
DanisUangku Ya Milikku
Raditya DikaAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir