Air Mata Cinta - Bab 9 Telah Menghilang
Dari belakang tubuhnya terdengar suara tawa ejekan, terdengar suara sebuah langkah pasti berjalan menuju kearahnya, Steven mengangkat kepalanya.
Ketika melihat siapa yang datang, terlihat tatapan tidak suka: “Kamu?”
Raut wajah pria tampan itu terlihat tidak begitu baik: “Steven, kelihatannya setelah Novita pergi, kamu hidup dengan baik.”
Steven mengangkat sebelah alisnya: “Yohanes , kamu mengikutiku?”
Yohanes seseorang yang seperti apa, dia adalah orang yang mengejar Novita dengan setia, awal saat Novita menikah dengan Steven, dia menghilang dengan pergi ke Inggris.
Sekarang Novita menghilang, tanpa diduga dia kembali? Bahkan dia mengetahui soal Novita yang meninggalkannya……
Tatapan Steven semakin menajam: “Bagaimana bisa kamu tahu?”
Angin dingin yang berhembus diluar sana, dua pria yang sama gagahnya saling berhadapan tidak ingin mengalah, suasana terasa sangat aneh.
“Steven, kuperingatkan, suatu hari nanti, kamu akan tahu kamu telah kehilangan sesuatu.”
Kehilangan apa? Steven tertawa dingin, kehilangan Novita, adalah keberuntungannya seumur hidup!
Dia pergi melewati tubuh Yohanes, “Jika kamu menyukainya, maka kerjarlah dia, lagipula aku sudah bercerai dengannya.”
Sangat terdengar jelas nada bicaranya seperti ejekan, Steven sangat percaya diri, tidak pernah merasa bahwa Novita akan benar-benar melepaskannya.
Bagi Yohanes, walaupun tidak menyukai Novita, namun pria ini dengan sangat jelas ingin menggalih kuburnya sendiri, Steven bahkan tidak tersinggung melihatnya mencari Novita.
“Dia telah pergi selama ini, apakah kamu tidak pernah mengkhawatirkannya?”
Terdengar pertanyaan yang terlontar dari Yohanes, kemudian, Steven tetap tidak mempedulikannya, kembali melanjutkan langkah kakinya.
“Kita sudah bercerai, untuk apa mengurusi urusanku?”
Setelah menyelesaikan ucapaanya dia pergi dengan langkah besarnya.
Yohanes membalikkan tubuhnya melihat pria itu yang terlihat menjauh, terdengar suara tinjuan dari kepala dan tangan, tatapan amarahnya sangat tidak cocok dengan wajah tampannya.
Novita, apakah seperti ini pria yang kamu cintai?
Pria seperti ini yang membuatmu rela mati deminya.
Apakah dia pantas?
Jika saja kamu bisa melihat sikapnya padamu sekarang, apa kamu juga akan merasa kecewa.
Tidak, pasti dia telah sangat kecewa hingga membuat pilihan seperti itu.
Keesokan harinya, Max yang terlihat lesu memasuki ruangan Steven untuk mengakui kesalahannya.
Kemarin dia minum terlalu banyak, hingga meninggalkan Steven minum sendirian disana.
“Hari itu, kemarin, kamu kembali ke rumah sendirian kan?” wajahnya menunjukkan senyum cemasnya, melihat wajah Steven yang begitu dingin dan datar.
Dia menahan keinginannya untuk menarik tangan itu, tanpa basa-basi: “Bantu aku selidiki seseorang.”
“Siapa?”
Tanpa mengangkat kepalanya: “Yohanes, dia telah kembali. Kemarin aku bertemu dengannya, dia sangat aneh, bantu aku selidiki apakah dia berhubungan dengan Novita.”
Novita?
Max mendengar nama ini, merasa aneh kemudian bertanya: “Kenapa harus menyelidikinya dengan Novita? Steven, kamu bahkan sudah bercerai dengannya tapi masih mengurusi dia berhubungan dengan siapa?
Steven mengangkat tatapan matanya menatapnya: “Cepat selidiki.”
Melihatnya yang begitu serius, Max seketika tidak berani kembali bertanya, tapi fakta mengenai Steven tidak memarahinya mengenai dia yang meninggalkannya seorang kemarin malam, Max pun merasa lega.
Membalikkan badannya berjalan keluar, mulutnya bergumam: “Kemarin baru saja merayakan dia yang kembali single, sekarang menyelidiki hubungan orang itu dengan orang lain, Steven, jangan-jangan kamu benar-benar telah mencintainya......”
Namun dia bicara dengan suara yang sangat kecil, tidak berani terdengar oleh Steven, dengan segera berjalan keluar dari ruangan Steven.
Ketika kembali memasuki ruangan Steven, Max tidak seperti sebelumnya yang bertindak tidak sopan.
“Steven, ada sesuatu yang ingin kusampaikan.”
Melihatnya yang tidak seperti biasa, Steven menatap lurus wajahnya: “Bicaralah.”
Max berpikir, seperti sedang menyusun kata-kata, “Beberapa hari ini aku terus menyelidiki kabar Novita, tapi, aku tidak menemukan jejaknya sama sekali.”
Steven mengepalkan kedua tangannya: “Apa maksudmu?”
“Maksudku, kembalinya Yohanes hanyalah sebuah kebetulan, tapi Novita, dia benar-benar menghilang.”
Novel Terkait
Unlimited Love
Ester GohThe Winner Of Your Heart
ShintaMy Charming Lady Boss
AndikaMenantu Hebat
Alwi GoHis Second Chance
Derick HoAwesome Guy
RobinPergilah Suamiku
DanisAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir