Air Mata Cinta - Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
Kata-kata yang tertulis ini terdengar sangatlah ringan, tetapi memiliki arti yang sangat dalam, bahkan terlihat bahwa wanita itu begitu putus asa ketika dia menulis ini.
Titik fokus mata Steven terus menatap kata-kata itu —— Karena saya juga akan pergi.
Jadi dia benar-benar akan pergi...
Dia tiba-tiba menutup buku itu dengan kuat, dan tampangnya sangat garang: “Novita, Kamu telah menyia-nyiakan waktuku selama 5 tahun, atas dasar apa kamu bilang pergi, ya pergi!”
Melihat buku hitam itu membuatnya semakin marah saja, dengan kuat dia genggam buku itu di tangannya.
“Bam!” Terdengar suara dia menendang meja yang ada di depannya, berbagai macam benda yang berada di atas meja seketika jatuh di lantai.
Steven mengambil buku harian itu, dengan langka yang besar pergi meninggalkan kamarnya.
Di dalam dadanya penuh dengan api kemarahan, bahkan dia sendiri tidak tahu marah karena apa. hanya saja sekarang dia bisa menerima bahwa Novita benar-benar telah pergi.
Tanpa alasan yang jelas lagi-lagi Max harus menemani Steven untuk minum bir.
Dia hanya tahu bahwa pria itu sudah gila, selalu menganggap dirinya sendiri sebagai tong alkohol, perutnya hanya di penuhi oleh bir, dan Max mengambil peran seperti ibunya hanya bisa menghentikannya saja.
“Steven, Kamu mengajakku pergi minum bir saya tidak mempermasalahkan hal itu, tetapi jika ada masalah kamu bisa menceritakannya kepadaku!”
Dia merebut Bir yang ada di tangan Steven, Waktu dia datang Steven sudah terlihat mabuk, dia tidak tahu Steven sudah minum berapa banyak.
Steven membuka tangannya ingin merebut bir itu kembali, “Berikan kepadaku!”
Max tetap tidak memberikannya, menopang pundaknya, dengan ekspresi muka yang serius: “Apa yang terjadi padamu?”
Steven tidak menjawab, memutar badannya, lalu bersandar di meja bar, kemudian memesan kepada bartender segelas minuman beralkohol.
“Apakah karena masalah Novita?”
Mendengar nama Novita tangan Steven terlihat mengenggam sebentar, dan mulutnya terus berbunyi: “Novita, Novita.” Ekspresi mukanya tiba-tiba berubah menjadi sangat garang, dengan nada yang merasa jijik: “Novita!”
“Novita Novita , Sebenarnya apa yang terjadi pada Novita? Steven, apakah istrimu sangat hina? Waktu dia ada disisimu kamu tidak memperdulikannnya, dengan perjuangan panjang akhirnya kamu bisa menceraikannya, kenapa kamu sekarang terlihat tidak rela dan terus memangil namanya?”
Amarah Max belum reda.
Waktu itu dia ingin memberi tahu Steven untuk secepatnya menghadapi kenyataan bahwa Novita benar-benar akan pergi, dia menginginkan Steven secepatnya keluar dari kondisi pernikahan.
Dalam waktu 5 tahun ini keadaan Steven sangatlah kacau, Max selalu berpikir jika Steven bercerai dengan Novita, dia pasti berubah menjadi orang yang baru.
Sekarang semua sudah terjadi, memang sudah berubah tetapi berubah menjadi lebih kacau dari sebelumnya.
Steven masih saja tidak memperdulikannya, dia memikirkan banyak hal semua itu tercampur aduk, Dia hanya mengandalkan alkohol untuk melumpuhkan dirinya sendiri.
Max melihat dia yang sekarang adalah orang yang telah...frustasi.
Max merasakan semacam firasat buruk akan terjadi, “Steven, setelah dia pergi apakah mungkin, kamu baru menyadari bahwa kamu mencintainya?”
Cinta?
Steven telah mabuk berat, di bawah pengaruh alkohol menggelengkan kepalanya, “Apa itu cinta? Aku tidak mencintainya, tidak cinta...”
Novel Terkait
Dark Love
Angel VeronicaIstri Yang Sombong
JessicaAnak Sultan Super
Tristan XuDiamond Lover
LenaYama's Wife
ClarkAkibat Pernikahan Dini
CintiaAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir