Air Mata Cinta - Bab 31 Jangan Melepaskannya
Novita melihat bahwa dia tidak menanggapi, jadi dia harus menundukkan kepalanya dengan bibir tertutup.
Segera sampai di villa, melihat Novita tidak ingin turun dari mobil, Steven tidak banyak bicara, membuka pintu mobil, dan langsung meraih dan menggendongnya.
Lalu dengan mengambil langkah besar jalan ke villa.
Novita berteriak dalam sekejap, dan berjuang mengayungkan kakinya, "Steven, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?"
Dia masih tidak menjawab, menggendongnya ke dalam villa.
Setelah tiba di ruang tamu, Novita melihat rumah yang dulu dikenalnya dan dengan tenang dilihatnya.
Steven akhirnya melepaskannya, Novita pun bingung sesaat, dia telah mengembalikan tatapan dingin.
"Tuan Steven, aku tidak mengerti maksudmu."
Dia mengabaikan kepura-puraannya dan mengasingkannya, dengan lembut memegang tangannya. "Novita, ini adalah rumah kita. Dalam beberapa tahun terakhir, setiap hari Max mengatur pembantu untuk datang bersihkannya, barang-barang disini tidak ada yang berubah."
Dia menarik tangannya sambil berkata, "Kamarmu masih sama seperti sebelumnya, aku akan membawamu untuk melihat-lihat."
Tidak peduli Novita setuju atau tidak, dengan keras kepala membawanya ke atas.
Dia tidak melihat ekspresi Novita, jadi dia tidak disangka bahwa dia akan menaiki tangga, telapak tangannya yang hangat dan lembut tiba-tiba menjauh darinya.
Setelah Novita melepaskan diri darinya, di tempat yang sama dia melangkah mundur dua langkah, dengan berkata: "Aku tidak ingin melihat."
"Dan Tuan Steven,kita sudah tidak ada hubungan selama tiga tahun, pada tahun itu juga orang yang menyanyangi Novita tewas dalam kecelakaan mobil, sekarang aku tidak ingin terlibat denganmu sekarang."
Hati Steven dipenuhi dengan kemarahan, dan sejak pertemuan itu, dia selalu menekankan kepadanya bahwa dia tidak ingin berhubungan dengan dia lagi.
dengan lemes dia mendekatinya langkah demi langkah, "Novita, jangan marah padaku. Aku sudah menunggumu selama tiga tahun."
Tapi Novita sekarang bukan lagi Novita yang dulu, meskipun Steven belum menyebarkan hawa bahaya, dia masih tidak takut, mengangkat dagunya dan menatap matanya.
"Maaf, tapi aku tidak menunggumu."
Kemudian dia berbalik jalan pergi, dia berusaha menahan air mata di matanya dan berusaha membuat suaranya tidak terdengar seperti menangis.
"Steven, jangan bersandiwara di depanku, apakah kamu pikir aku akan percaya?"
"Dan lagi, ini bukan rumah kita, Steven, sudah bertahun-tahun, adakah kamu berpikir tempat ini menjadi rumah mu dalam 1 detik?"
Oleh karena itu, dia tidak ingin mengenang tempat ini, villa yang membawanya kapada kesepian dan kesengsaraan yang tak ada habisnya adalah penghinaan, itu adalah pernikahan lima tahun yang telah dia paksakan.
Steven, Mengapa kamu membawa aku ke sini, apakah kamu ingin mengingatkan saya tentang masa lalu yang bodoh dan kejam itu?
Tiga tahun yang lalu, aku telah menggunakan hidup ku untuk membayar cintamu yg telah aku hancurkan. Apakah itu tidak cukup?
Steven tidak dapat berkata-kata, dan dadanya terasa sesak, dia menatap kebelakang tanpa ragu, dan kakinya berat untuk melangkah keluar.
Sampai melihat sosok Novita menghilang, dia tiba-tiba bereaksi.
Apa yang dia lakukan? Dia sebenarnya sekali lagi melihat Novita pergi dari pandangannya, seperti tiga tahun yang lalu ...
Dia tiba-tiba merasakan kegelisahan di hatinya, tidak bisa, dia tidak boleh membiarkannya pergi!
Lalu pergi mengejarnya.
Novita belum pergi terlalu jauh, dan berjalan di sepanjang dinding villa, jantungnya berdetak sangat cepat dan sembari memegang dadanya.
"Novita!"
Telapak tangan yang kuat meraih bahunya.
Novel Terkait
Predestined
CarlyBaby, You are so cute
Callie WangHalf a Heart
Romansa UniverseThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensCinta Tapi Diam-Diam
RossieCinta Yang Tak Biasa
WennieAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir