Air Mata Cinta - Bab 53 Melawati Begitu Saja
Yunna tercengang, kemudian dia segera bereaksi, terbesit sebuah ide dalam kepalanya, dia tanpa ragu menganggukkan kepalanya, “Benar, aku adalah Gadis.”
Sepasang matanya menatap wajah Novita, mengamati wajahnya yang cantik.
Sepertinya wanita bodoh ini masih belum mengetahui jika dia telah dibohongi oleh penelepon tiga tahun yang lalu, ternyata sama bodohnya dengan Gadis.
“Novita, Steven telah memberitahuku jika kamu belum meninggal, syukurlah, saat itu ketika mengetahui kamu bunuh diri, kukira aku lah penyebabnya, sekarang kamu masih hidup, aku sangat bersyukur.” Yunna membuat raut wajahnya terlihat bahagia, namun hanya dia seorang yang tahu betapa berharapnya dia Novita meninggal.
Dia meraih kedua tangan Novita dengan hangat, membuat gerakan menariknya masuk kedalam: “Ayo, kebetulan Steven juga berada didalam, aku akan membawamu bertemu dengannya.”
Novita dengan terburu-buru menghempaskan tangannya, wajahnya penuh dengan kebingungan, “Tidak, tidak perlu.”
“Kenapa? Steven berada didalam, aku baru saja mengantarkan makan siang untuknya, dia mungkin sekarang sedang makan.”
Ketika Yunna mengatakan itu, wajahnya tersipu dan bahagia, terlihat hati Novita yang tercabik-cabik.
Yunna melihatnya telah tertipu, semakin bersemangat untuk bersandiwara, setelah berpura-pura bahagia sekarang dia berpura-pura merasa bersalah, tiba-tiba dia merendahkan suaranya.
“Novita, maafkan aku. Tidak perduli aku dan Steven saling mencintai, tetap saja kalian berdua adalah suami istri, aku yang telah mengganggu kehidupan kalian.
Kamu menghilang selama tiga tahun ini, dia bukannya tidak ingin mencarimu, tapi saat itu aku sedang menderita penyakit yang cukup parah, dan juga menderita depresi, karena sangat ingin pergi ke Inggris, dia tinggal di Inggris selama tiga tahun demi menemaniku menjalani pengobatan, jika saja penyakitku sembuh lebih cepat, mungkin dia dapat menemukanmu dengan cepat.”
Yunna melihat reaksi Novita yang seperti ini, langsung mengetahui bahwa Steven belum memberitahukan apapun padanya, ini adalah sebuah kesempatan untuk membohonginya.
Dia melihat reaksi Novita, wajahnya tersirat akan senyuman kemenangan.
“Pergi ke Inggris demi menemanimu menjalani pengobatan?” Novita bertanya dengan kesusahan.
Yunna menganggukkan kepalanya dengan pasti, “Iya, tapi maafkan aku, kamu tenang saja, sekarang kamu sudah kembali, aku akan mundur.”
Novita merasa seluruh organ tubuhnya menjadi terbalik, hatinya terasa seperti dilempar ke dalam mesin penggiling daging, sakit hingga membuatnya ingin pingsan.
Namun dia tetap bertahan, tidak ingin kehilangan pertahanan terakhirnya dihadapan wanita yang disukai Steven, dia memaksa untuk memberikan sebuah senyuman, mengibaskan tangannya, “Tidak perlu, sejak awal kami sudah bercerai, semoga kalian bahagia.”
Setelah itu dia tidak berani menatap Yunna, pergi dengan terburu-buru.
Yunna tetap ditempat semula melihat bayangannya yang pergi dengan terburu-buru, sudut bibirnya menunjukkan senyuman dingin yang semakin jelas, tatapan yang meremehkan, terdengar suara tertawa meremehkan.
Ketika Steven menemukan apartemen Clara, bahkan Clara tidak mengetahui kemana Novita pergi.
Menyadari kemungkinan Novita kembali menghilang, wajah Steven menjadi suram bahkan Clara tidak tahan melihatnya hingga tubuhnya bergetar.
“Dia pergi kemana kira-kira?”
Clara menggelengkan kepalanya, “Aku tidak tahu, di kota C, tidak ada orang yang bisa menjadi sandarannya, bahkan passportnya masih berada ditempatku, tidak mungkin dia kembali ke Prancis.”
“Kenapa dia pergi?”
Hati Steven tiba-tiba menjadi tidak tenang, dipikirannya terus terngiang sebuah kalimat -- dia menghilang kembali.
Clara bicara dengan nada ketusnya: “Kenapa? Memangnya kenapa lagi? Direktur Steven yang mencari wanitanya terus menerus, didunia ini tidak jarang ada istri yang mau berbagi kesulitannya bersama suaminya seperti Novita. Tapi untuk apa kamu membuang Novita begitu saja, kamu menginginkan anak, didunia ini ada ratusan ribu wanita yang bersedia untuk melahirkan anakmu, kamu menganggapnya alat melahirkan, tapi dia tidak kabur, jangan-jangan dia tetap tinggal untuk dihina olehmu?”
Novel Terkait
Dark Love
Angel VeronicaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaTen Years
VivianHalf a Heart
Romansa UniverseMy Lady Boss
GeorgeAir Mata Cinta
Bella CiaoLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir