Air Mata Cinta - Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
Steven tidak menjelaskan, walaupun saat itu dia tidak bermaksud seperti itu, tapi dia terlalu tergesa-gesa, dia tidak seharusnya memaksanya untuk mempercayainya, hanya dengan seorang anak dapat menyelesaikan rasa benci diantara mereka berdua.
Kemudian, sudah hampir satu bulan dia terus-terusan mencari Novita, namun tidak ada kabarnya sedikitpun.
Tetapi Steven tidak akan menyerah, tidah hanya itu, perusahaannya yang terbengkalai selama beberapa waktu, akhirnya dia telah membuat keputusan.
Namun dalam satu bulan, temperamen Steven yang buruk kembali lagi.
Walaupun perusahaan nya sangat tidak stabil saat ini, namun masih ada orang dalam yang membantunya, dia segera memberikan dokumen penuduhan dan membawa Yohanes ke sebuah gedung tinggi tempat pembocoran rahasia dan pengadilan palsu.
Max bersama dengan ayahnya telah mengakui kesalahan, kembali menjadi tuan dalam keluarganya, keluarga Max ditambah dengan keluarga Steven, sepakat untuk menangkap Yohanes.
Dibawah tekanan Steven yang tidak tanggung-tanggung, tidak hanya memenangkan gugatannya, tapi juga memaksa Yohanes untuk menggunakan sebagian harta keluarganya untuk menyuap kasus ini, jadi keluarganya tidak akan tertarik kedalam kasus ini.
Gedung tinggi itu telah dihukum puluhan tahun, telah masuk penjara.
Beberapa hari kemudian, hasil penyelidikan dari biro pajak telah keluar, Steven dan Max dinyatakan tidak bersalah.
Kebenaran telah terungkap, perusahaan Steven dapat beroperasi kembali.
Orang-orang yang sebelumnya mengira perusahaannya akan bangkrut, dan para karyawan yang tidak datang bekerja, tidak berani menunjukkan dirinya kembali, semua orang yakin jika Steven tidak akan memaafkan orang-orang itu.
Namun yang membuat orang-orang terkejut adalah tangan direktur yang dingin itu, kali ini sangat baik terhadap para pekerja, tidak hanya memperbolehkan mereka kembali bekerja, bahkan dia bertindak seperti masalah ini tidak pernah terjadi.
Dia pun berkata sebuah kalimat yang membuat semua orang tidak mempercayainya.
Berdasarkan hari dimana rapat besar bersama para pekerja, semua orang bersiap-siap menerima masukkan dari Direktur mereka, namun ternyata dia hanya dengan wajah datarnya berucap: “Aku telah mengecewakan kepercayaan yang kalian semua berikan untukku, kali ini adalah kesalahanku, dikemudian hari aku tidak akan mengulangi kesalahan seperti ini.”
Seketika, seluruh kota menjadi gempar, selama ini Steven yang begitu ambisius dan bangga akan dirinya, ternyata dapat mengakui kesalahannya? Bahkan terhadap para pekerjanya sendiri?
Tidak sedikit orang yang mengira karena masalah kali ini Steven mendapatkan pelajaran.
perusahaan Steven kembali menjadi seperti semula, Steven juga seperti kembali menjadi Steven yang awal.
Hanya saja beberapa orang bertanya-tanya, istri Steven yang bernama Novita, kenapa sudah lama tidak terlihat?
Disaat itu, ada orang yang segera menghentikan pertanyaan orang itu, tidak ada yang tahu jika beberapa bulan ini Steven hampir gila karena mencari istrinya, sebelumnya dia tiba-tiba menghilang selama tiga tahun, dengan susah payah wanita itu kembali, sekarang dia kembali menghilang.
Steven tidak akan menyerah, orang yang tergila-gila akan cinta sepertinya, terlihat seperti tidak akan menemukan yang kedua dikehidupan berikutnya.
Saat ini Novita berada disebuah desa nelayan yang terletak tidak jauh dari kota C.
Dia tidak memiliki passport, bahkan uangnya tidak seberapa, membuatnya tidak dapat pergi jauh, desa nelayan ini, adalah tempat kecil yang tidak akan mudah untuk menemukannya.
Dia menyewa sebuah rumah, melewati kehidupan seperti seseorang yang terasingkan disini.
Cuaca semakin hari semakin dingin, desa nelayan yang berada dipesisir pantai, udara dingin terasa lebih dingin, sehingga membuatnya semakin jarang keluar, jika seperti ini akan dia akan sulit ditemukan oleh Steven.
Hingga saat ini sudah hampir satu bulan dia tinggal disini, hari ini ketika dia terbangun, dia menemukan langit hari ini sangat cerah, bahkan muncul matahari yang sangat jarang ditemukan, dan angin yang berhembus pelan.
Novita keluar dari rumah kontrakannya, menarik sebuah bangku, berbaring diatasnya menikmati cuaca yang sangat baik yang jarak didapatkannya.
Dia memejamkan matanya berbaring diatas bangku, sangat nyaman hingga membuatnya hampir tertidur.
Dalam ketidak sadarannya, rasa hangat yang menyinari tubuhnya tiba-tiba menghilang, tergantikan oleh sebuah bayangan.
Novel Terkait
Awesome Husband
EdisonKisah Si Dewa Perang
Daron JayPejuang Hati
Marry SuUnplanned Marriage
MargeryWahai Hati
JavAliusMy Greget Husband
Dio ZhengAir Mata Cinta×
- Bab 1 Seberapa Pantaskah Dirimu?
- Bab 2 Beri Aku Seorang Anak
- Bab 3 Cium Dia
- Bab 4 Pembalasan
- Bab 5 Benci Hingga Ingin Kamu Meninggal
- Bab 6 Bunuh Diri Dengan Mengemudi
- Bab 7 SURAT PERCERAIAN
- Bab 8 Mengikuti
- Bab 9 Telah Menghilang
- Bab 10 Orang Jahat Berumur Panjang
- Bab 11 Di Dalam Hatinya Sudah Ada Orang Lain
- Bab 12 Kamu Lagi-Lagi Dibohonginya
- Bab 13 Buku Harian
- Bab 14 Tidak Mencintainya Lagi!
- Bab 15 Mengejar Orang
- Bab 16 Krisis Perusahaan Novita
- Bab 17 Steven Telah Gila
- Bab 18 Novita Telah Mati
- Bab 19 Bantu Aku Selidiki
- Bab 20 Kamu Menyesal?
- Bab 21 Pemakaman
- Bab 22 Kamu Lebih Kejam Dariku
- Bab 23 Dari Awal Sudah Jatuh Cinta
- Bab 24 Pergi ke Inggris
- Bab 25 Menebus Kesalahan
- Bab 26 Penipuan
- Bab 27 Rasa Yang Familier
- Bab 28 Kalau masih hidup…….
- Bab 29 Mengontrol Seseorang
- Bab 30 Telah Kembali
- Bab 31 Jangan Melepaskannya
- Bab 32 Melunasi Dengan Hidupnya
- Bab 33 Menyalakan Kembali Harapan
- Bab 34 Susah Untuk Menghindari Pencuri Yang Ada Di Rumah
- Bab 35 Menculiknya di Tengah Jalan
- Bab 36 Lelucon Terbesar
- Bab 37 Dia Tidak Pantas Mendapatkannya!
- Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri
- Bab 39 Membuatnya Mati Lagi
- Bab 40 Merasa Dia Adalah Miliknya
- Bab 41 Tujuan
- Bab 42 Keluarkan Amarah
- Bab 43 Dikunci Selamanya
- Bab 44 Strategi Yohanes
- Bab 45 Pukul Dia Sampai Mati
- Bab 46 Nyonya Besar
- Bab 47 Syarat
- Bab 48 Aku Merasa Kamu Menjijikkan
- Bab 49 Tidak Akan Bertemu Lagi
- Bab 50 Yang Dia Tunggu Bukanlah Aku
- Bab 51 Kebeneran
- Bab 52 Bertemu Lagi Dengan “GADIS”
- Bab 53 Melawati Begitu Saja
- Bab 54 Mengakui Kesalahan Didepan Umum
- Bab 55 Kembali Bersamaku
- Bab 56 Diculik
- Bab 57 Mengungkap Identitas
- Bab 58 Menghalang Tembakan
- Bab 59 Cintaku
- Bab 60 Puncak Akhir