Air Mata Cinta - Bab 38 Membawa Gelar Seorang Istri

Clara menjawabnya dengan tidak soapan: "Dia tidak pantas, apakah kamu pantas? Yohanes, kamu rela membohongi Novita hanya demi menghentikan mereka agar tidak bersama kembali."

Yohanes berkata: "Apakah kamu sudah lupa dengan perlakuan Steven terhadap Novita? dengan pengakuan kesalahannya yang munafik, kamu bisa dengan mudah memaafkannya?

Mengapa Steven? Mengapa harus Steven?

Ini adalah ide Yohanes yang pertama, perasaannya kepada Novita sangat mendalam, mengapa dia hanya menginginkan Steven!

Jadi tiga tahun lalu, ketika dia menyelamatkan Novita dari gerbang pintu hantu tersebut, dia bersumpah bahwa dia tidak akan pernah membiarkan Novita kembali ke Steven.

Tetapi mengapa, mengapa semua orang harus menentangnya!

"Yohanes, perencanaan yang licik adalah musuh dari sebuah percintaan, kamu bahkan tidak mengerti teori ini, bagaimana kamu bisa mendapatkan cinta sejatimu?"

Setelah berhenti berbicara, Clara meninggalkan apartemen, dan membiarkan Yohanes berdiri di tempatnya sendirian.

Tenaga yang ada di tubuhnya bukan hanya berkurang setengah karena kata-kata Clara, dan bahkan berkurang sangat banyak.

Musuh?

Oh, orang yang menjauhinya, tidak peduli dia musuh ataupun bukan, selama dia berani menghentikannya, dia tidak akan melepaskannya!

Di malam hari, di acara mala perjamuan, ulang tahun Erna yang di kota C yang ke 80 tahun , dan semua orang-orang ternama di kota C pun datang untuk berpartisipasi.

Namun, Erna, yang seharusnya menjadi pusat perhatian di malam perjamuan itu, akan tetapi pusat perhatiannya dicuri.

Yaitu, presiden Steven, yang telah meninggalkan kota C selama hampir tiga tahun, dan Novita, istri presiden yang dikabarkan telah meninggal tiga tahun lalu, juga menghadiri perjamuan itu.

Namun, yang membuat orang-orang merasa aneh adalah, di kota C, siapa yang tidak tahu dengan cerita tentang pernikahan Novita dengan Steven, mengetahui mereka sudah menikah selama 5 tahun tetapi tidak pernah melihat adanya istri presiden.

Tetapi sekarang tampaknya Steven benar-benar ini menyukai wanita ini.

Namun, Novita, yang dikabarkan telah meninggal, tampaknya tidak ingin terlihat mesra dengan Steven.

Novita mengerutkan kening dan melepaskan gandengan Steven, dia hanya mencicipi seteguk anggur merah itu, bolehkah aku menggunakan sapu tangan Steven untuk membersihkan mulutku?

Gerakannya lembut, wajahnya juga menunjukkan ekspresi lembut, tetapi Novita hanya bermain-main dengannya.

Tetapi tujuan Steven membawanya Novita kesini adalah untuk membuat semua orang tahu bahwa Novita masih hidup.

Pada saat yang sama, dia juga ingat bahwa dia tidak pernah muncul di depan semua orang sebagai suami dan istri.

Dia tidak pernah mengakui kepada orang-orang bahwa dia adalah istrinya.

Sekarang, Steven ingin membayar semua kerugiannya yang dulu kepada Novita.

Meskipun orang-orang yang tidak menghargai Novita.

Bahkan alasan Novita mau datang ke pesta bersamanya adalah karena Steven memberinya sesuatu yang sangat menggoda.

Selama dia datang untuk menemani Steven ke pestanya, dia akan mengembalikan saham Perusahaan Ayahnya ke Novita.

Membuat Perusahaan ayahnya kembali ke tangannya sendiri, ini adalah sesuatu yang Novita tidak berani meminta kepadanya.

Ketika dia sakit di luar negeri, dia tahu bahwa Steven membeli Perusahaan ayahnya novita dan clara.

Yohanes mengatakan kepadanya bahwa Steven hanya mencoba untuk merusaknya.

Pada saat itu, dia baru saja kembali ke kehidupannya, dan Steven sangat berhati-hati atas kebencian Novita, oleh karena itu, dari awal dia sudah tidak terlalu berharap dengan masa depan Perusahaan.

Tetapi kali ini mengetahui bahwa Perusahaan masih baik-baik saja, Novita sangat bahagia, dan tentu saja hatinya ingin mengambil Perusahaan ayahnya kembali.

Adapun Yohanes mengatakan bahwa ia ingin menghancurkan Steven, tetapi ia tidak melakukannya, Novita sendiri mengira bahwa Yohanes dan Clara yang melarangnya.

Jadi, karena tidak bisa pergi, karena tidak bisa hanya duduk diam dan tidak memperdulikannya, maka dia sendiri yang harus mengembalikan Perusahaannya.

Dia memegang segelas anggur merah di tangannya dan saat Steven menundukkan kepalanya untuk membersihkan mulutnya, dia berbisik padanya.

"Steven tidak harus seperti ini, siapa yang tidak tahu bahwa aku yang membawa gelar seorang istrimu.