Untouchable Love - Bab 58 Pernikahan abad
Ketika Elsa Bai bangun dari dunia kegelapan, yang terlihat hanya cahaya terang.
"Apakah kamu merasa lebih baik?" Adik Elsa yang menjaga disisinya, dan nadanya membawa sedikit kelelahan.
Elsa Bai seperti orang tenggelam yang melihat kayu apung, dengan sekuat tenaganya dia menyeretnya dan berkata: "bagaimana dengan John Lee, sudah ada kabar?"
Mata adik Bai memerah: "Kak, kita sudah melihatnya dengan mata kita sendiri."
"Tidak mungkin, dia tidak mungkin ada masalah!" Elsa Bai mencabut keluar jarum yang ada di punggung tangannya, kepalanya seolah-olah dipukul oleh palu: "bagaimana bisa dia ada masalah? Orang yang sehebat sepertinya , mana mungkin? Ini pasti mimipi, semuanya masalah ini mimpi aku kan? Aku mau pergi mencari John Lee .......katakan padanya, aku......ingin menikah dengannya!
"Kak, aku mohon kamu sadar sedikit! Masalah sudah terjadi, selisih dari kamu tidak sadarkan diri sampai sekarang sudah sepuluh jam, polisi sampai sekarang masih mencarinya, dia jatuh ke dalam air, John Lee... Tidak mungkin masih hidup!
Mata Elsa Bai dalam seketika langsung memerah seperti ditusuk.
Saat dia mencintai John Lee, John Lee mengkhianatinya.
Ketika John Lee jatuh cinta padanya lagi, dia sudah tidak bisa memaafkannya.
Akhirnya bisa mencintai sesama tanpa ikatan, tetapi mereka malahan sudah menjalani kematian.
Ini karena apa, Mengapa mereka selalu dipermainkan oleh takdir?
Tidak! Dia pasti masih hidup! Elsa Bai yakin dia tidak akan meninggalkan dirinya sendiri, mengangkat tubuhnya yang lemah ke tempat dimana John Lee mengalami kecelakaan.
Garis polis dikelilinggi banyak sekali pejalan kaki.
Kecelakaan itu direbut oleh berbagai media untuk diberitakan.
Dalam situasi yang kacau seperti ini, Elsa Bai menyelinap masuk ke dalam, bawah jurang hanya terlihat sungai, hati Elsa Bai seperti ditusuk hingga sakit.
"Kamu, gara-gara kamu putra kami kehilangan nyawanya!" Suara yang sedih datang dari balik telinga Elsa Bai.
Itu adalah sepasang suami istri, tampangnya mirip sekali dengan wajah John Lee, Nyonya Lee menarik kerah Elsa Bai: "Mengapa, tiga tahun yang lalu kamu mendekati anakku ,tiga tahun kemudian kamu masih saja mendekatinya seperti hantu...... kembalikan anakku!
Tuan Lee lebih tenang dibanding Nyonya Lee, dia menepuk punggung Nyonya Lee dengan ringan: "Masalah ini sangatlah ribet, dia bukan alasan utamanya, sekarang kita perlu menentukan keberadaan John Lee......"
Mata Nyonya Lee menjadi semakin merah dan bengkak, dan tanpa sadar air matanya mengalir keluar dari kelopak mata.
Air mata Elsa Bai mengalir ke bawah seperti tidak perlu uang, lututnya menekuk, dan berlutut di hadapan kedua orang tua, memekik kepalanya: "Maaf... Maaf, aku tidak baik, aku yang menyakitinya, kalian pukul sajalah aku.
Orang tua John Lee mengabaikannya, dan akhirnya tidak bisa menahan dari tekad Elsa Bai, hanya bisa berkata: "Hal antara Nona Bai dengan putra kami, kami berdua masih tahu beberapa, kamu berdirilah, kami tidak mampu menerima hormat sebesar itu."
Setelah selesai berkata, mereka berjalan kedepan tanpa melihat Elsa Bai sedikit pun.
Hati Elsa Bai sangatlah cemas, tanpa berisitirahat dia terus mencari John Lee.
......
Dalam seminggu, Elsa Bai kurus 10kg.
Setelah Ibu Elsa sadar,mengetahui segala macam hal yang terjadi pada John, dia tidak berani berpikir, orang yang pernah mencelakai suaminya dulu bisa menggunakan seluruh hidupnya untuk menjaga putra dan putrinya pada saat ini.
Dia melihat pada tatapan Elsa Bai, dengan adanya makna yang samar, tidak bisa dikatakan itu rasa sakit, rasa bersalah atau kemarahan.
Sebenarnya Elsa Bai ingin mengikuti John Lee pergi begitu saja, lompat ke bawah dari tempat dimana John Lee mengalami kecelakaan, dengan begitu mereka juga termasuk sudah bersama-sama.
Tapi dia tidak boleh, Shella masih perlu ada orang yang menjaganya.
Shella dari kecil sudah tidak mempunyai ibu, dan sekarang juga sudah tidak mempunyai ayah yang sangat mencintainya, orang tua John Lee ingin membawa pergi Shella dari sisinya untuk dijaga, namun tampang Shella yang hampir pingsan karena menangis terus sudah membuat kedua orang tua itu tidak bisa lagi mengeraskan hati dan membawanya pergi.
Jarak waktu dari kecelakaan John Lee sudah ada sebulan.
Polisi mencarinya tiap hari tanpa membedakan siang dan malam, namun masih tidak ada sedikit pun kabar, tidak ada orang yang masih memegang harapan pada John Lee bahwa dia masih hidup, John Lee yang seperti itu , meninggal dengan sangat tragis.
Orang tua John Lee membangunkan sebuah kuburan kosong untuk John Lee di tempat makam, tempat itu juga menjadi tempat di mana Elsa yang paling sering dikunjungi.
Hari senja dan rerumputan yang lebat, digabung dengan foto hitam putih yang ada di batu nisan, hati Elsa seperti dirobek, air matanya tidak bisa ditahan dan mengalir ke bawah.
Elsa Bai mengulurkan tangan dan mengusap batu nisan, memandangi foto yang ada diatas, dengan ringan dia bergumam.......
"Dari saat kami mulai bersama-sama, kamu menyuruhku menunggumu, tapi sudah bertahun-tahun berlalu, aku tetap saja tidak bisa menantimu kembali. Sekarang,kamu akan selalu hilang dari duniaku, John Lee, bagaimana kamu tega melakukan ini padaku?
"Kamu selalu berkata aku keras kepala, tetap ingin memiliki nama, tetapi jika bukan karena itu adalah kamu, bagaimana mungkin aku tidak ingin menginginkannya?" Tapi John Lee, sekarang aku tidak menginginkan apapun lagi, aku hanya ingin kamu kembali, kembalilah kamu...... "
"Setelah kamu pergi, Shella tidak lagi suka berbicara seperti dulu, tiap hari menanyaiku kapan kamu kembali." Kamu terus berbaring di sini untuk bermalas-malasan, bahkan anak saja tidak dijaga, apakah kamu bahagia di bawah? Tanpa aku membuatmu kesal, dapat membiarkanmu bebas....... "
"Shella semakin mirip denganmu, tiap kali aku melihatnya, tetap bisa memikirkanmu, baikkah kamu bergegas kembali ......”
"Aku sangat merindukanmu, Bisakah kamu datang ke mimpiku untuk melihat-lihat... aku bermohon padamu, satu kali saja... "
Perkataan Elsa Bai saat ini berhenti, matanya sudah kering, jika bisa, dia bersedia menggunakan hidup untuk mengganti kembali hidup John Lee: "dulunya akulah yang selalu menunggumu, sekarang...... giliran kamu menungguku, tapi kamu tidak boleh melupakanku......asalkan Shella sudah bertumbuh besar dan menjadi dewasa, aku akan pergi mencarimu...... "
John Lee, bagaimana kamu tega meninggalkanku?
Dikarenakan kekurangan gizi selama sebulan, dan kesedihan yang berlebihan, menyebabkan dia pingsan di samping batu nisan.
Dalam kondisi samar, dia sepertinya melihat tampak John Lee, berjongkok di depannya, alis matanya penuh dengan kelembutan, ia dengan lembut berkata: "Elsa Bai."
"John Lee, apakah kamu datang menjemputku......"
Elsa mengedipkan matanya karena tidak berani percaya, mata yang kabur membuatnya tidak bisa melihat tampang John Lee dengan jelas
"Ya, aku datang menjemputmu." dengan lembut John Lee mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata yang ada di wajah Elsa Bai, dengan lembut bibirnya menyentuh wajah Elsa Bai, dan dengan lemah lembut dia berkata:”hari- hari ini sudah menyusahkanmu!"
Bibir hangat John Lee, lengan yang kuat, membuat Elsa Bai sadar bahwa dia sudah kembali!
Dia sungguh sudah kembali!
......
Dua bulan kemudian, John Lee dan Elsa Bai mengadakan pernikahan, pernikahannya membuat seluruh orang yang ada di kota bahagia.
Hanya saja ibu pengantin wanita tetap tidak muncul.
Mampu menikahi putrinya sudah merupakan hal terbesar yang bisa Ibu Elsa lakukan, dan masalah berkat......Dia tetap tidak bisa melakukannya.
Pada tahun berikutnya, Elsa Bai melahirkan seorang bayi lelaki, 3kg lebih.
Tamat
Novel Terkait
Menaklukkan Suami CEO
Red MapleMenantu Hebat
Alwi GoMata Superman
BrickPergilah Suamiku
DanisSuami Misterius
LauraLove In Sunset
ElinaStep by Step
LeksUntouchable Love×
- Bab 1 Suara Patah Hati
- Bab 2 Kami berakhir saja
- Bab 3 Sakit hati
- Bab 4 Kematian Ayah Elsa
- Bab 5 Kamu adalah kekasih gelapnya?
- Bab 6 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 7 Kamu Membuatku Muak
- Bab 8 Mempertahankan atau Melepas
- Bab 9 Menemukan
- Bab 10 Masuk Ke Neraka
- Bab 11 Pukulan yang bagus.
- Bab 12 Bukanlah hanya seorang selir.
- Bab 13 Apakah kamu bisa melepaskanku
- Bab 14 Pergi Mencari Ayah
- Bab 15 Pendarahan
- Bab 16 Masi Bisa Bertahan?
- Bab 17 Ia Harus Hidup
- Bab 18 Memutuskan Hubungan
- Bab 19 Tidak Mau Sekolah
- Bab 20 Kembali Setelah Tiga Tahun
- Bab 21 Pengurungan
- Bab 22 Hati Yang Besar
- BAB 23 Menjaga Kesucian Suci
- BAB 24 Anak Perempuan Yang Menangis Mencari Ibu
- Bab 25 Dibenci oleh saudara
- Bab 26 Kenapa kamu tidak mati di luar sana?
- Bab 27 Ayah, Ibu Telah Pulang
- Bab 28 Hanya Seseorang yang Tak Dikenal
- Bab 29 Ternyata Dia Selalu Membawa Pengawal di Sisinya
- Bab 30 Jika Kamu Merindukannya, Datanglah dan Temui Dia
- Bab 31 Jangan Membuat Penasaran
- Bab 32 Hal yang Sudah Berlalu, Tidak Ada Hubungannya Denganku
- Bab 33 Sakit yang Datang Secara TIba - Tiba
- Bab 34 Elsa, Bisakah Kamu Kembali?
- Bab 35 Seranjang Kembali Setelah Waktu yang Lama
- Bab 36 Shella yang Tidak Mau Minum Susu Bukanlah Shella yang Baik
- Bab 37 Meeting Telah Dibubarkan, Pulang
- Bab 38 Jangan Membuatku Muak
- Bab 39 Tertipu Lagi
- Bab 40 Aku Tahu Harus Bagaimana
- Bab 41 Elsa, ibumu kecelakaan
- Bab 42 Anak muda, Putri kami juga lumayan
- Bab 43 Sulit untuk bangkit
- Bab 44 Bagaimana dengn keadaan Ibuku?
- Bab 45 Pengajuan Investigasi
- Bab 46 Sudah jam segini, kamu masih kemari?
- Bab 47 Pecahan-pecahan mimpi
- Bab 48 Istri VS Kekasih
- Bab 49 Habisi wanita itu
- Bab 50 Gagal mencuri dan kehilangan umpan
- Bab 51 Langkahi dulu mayatku
- BAB 53 Tidak Berjodoh
- BAB 53 Kamu Ingin Hidup Atau Mati
- BAB 54 Apakah Ingin Mati Di Sini!
- BAB 55 Duel dengan kelompok preman
- Bab 56 Kamu ini anak nakal yang tidak mempunyai hati nurani
- Bab57 John Lee yang menghilang
- Bab 58 Pernikahan abad