Untouchable Love - Bab 31 Jangan Membuat Penasaran
Dalam perjalanan pulang, Shella tidak melihat ibunya. Tangan kecil yang lembut memegang pakaian John Lee. Mata besarnya terbuka lebar sambil berkata: "Di mana ibu?"
"Jangan cemas, ibu akan pulang cepat atau lambat." John Lee mencubit pipi kecil putrinya, dan matanya dipenuhi dengan tatapan lembut.
"Hmm!"
Baru tadi ibu ada di depan matanya, tetapi ayah malah tidak membiarkannya pulang. Mulut kecil Shella cemberut, John Lee bisa memahami ketidakpuasan putrinya, dan tertawa pelan: "Apakah ayah akan berbohong kepadamu?" Performa Shella sangat baik hari ini. Apakah Shella mau hadiah es krim malam ini? ”
"Aku mau yang besar!" Mata Shella tiba-tiba bersinar, dan rasa tidak puas tadi langsung berbalik: "Hebat! Ayah hebat! ”
Shella selalu suka makan makanan yang dingin dan menyejukkan, tetapi John Lee selalu mengendalikan makanannya dengan ketat. Bahkan dia tidak membiarkan Shella makan banyak makanan cepat saji, apalagi makanan yang gampang membuat sakit perut seperti es krim .Tetapi semakin tidak bisa mendapatkan seuatu, maka Shella akan semakin menginginkannya, keinginan ini semakin tersangkut dalam pikirannya.
Elsa Bai dengan hati-hati meletakkan kartu nama di tas tangannya sebelum kembali ke hotel, dan masih ada beberapa tugas yang diserahkan oleh pembimbing kepadanya.
Namun, walaupun komputer sudah menyala lama di hadapannya, tetapi Elsa Bai tidak bisa berkonsentrasi. Pikirannya masih kacau balau, dan wajah kecil Shella masih bermunculan terus dalam benaknya.
Dia sangat ingin melihat putrinya lagi, dan dia tidak tahu apakah Ana Chu baik terhadap putrinya, atau apakah dia akan menyalahkan putrinya?
Memikirkan hal ini, Elsa Bai tidak dapat mengendalikan diri untuk mengetik nama {Ana Chu} di halaman mesin pencari, dan layar komputer dipenuhi dengan banyak entri.
{Ana Chu dan John Lee pisah ranjang setelah menikah? Berkali-kali mendapatkan masalah dalam hubungan mereka, digosipkan telah lama bercerai! }
{Ada orang ketiga? ! Setelah berpisah ranjang, kedua orang sibuk dengan urusan sendiri, dan Ana Chu mempunyai orang lain di hatinya ...}
{Tuan muda Keluarga Lee mempunyai seorang putri di luar nikah, dicurigai sebagai pengganti keturunan! }
{Kisah keluarga utama dan wanita tidak sah yang harus diketahui, Ana Chu menahan diri dan menelan dalam-dalam masa lalu! }
Kebanyakan dari entri adalah gosip tentang Ana Chu. Tetapi hasil pencarian mengenai Ana Chu dan Shella Lee bahkan bisa dihitung dengan jari. Dan kebanyakan dari itu adalah berita palsu. Mereka hanya menjual judul untuk menarik pembaca. Kadang-kadang, foto anak-anak dalam artikel bahkan bukan Shella.
Bisa dilihat bahwa John Lee sengaja menutup mulut media.
Elsa Bai melihat ponselnya, dan jantungnya berdebar seakan mau melompat keluar. Tanpa pikir panjang, jarinya tanpa sadar menekan tombol memanggil. Ketika dia mendengar nada telepon menunggu, kesadarannya baru kembali dan terburu-buru menutup teleponnya.
Di apartemen, Shella mengerutkan wajah kecilnya di depan telepon, "Telepon cuma berdering sebentar dan tidak ada suara lagi."
Sebelum itu John Lee sudah bilang kepada Shella, kalau ibu akan menelepon.
"Biar aku melihat riwayat teleponnya."John Lee berjalan ke samping putrinya, dan nama penelepon yang menelpon tadi memenuhi seluruh layar, dan dia tanpa ragu menekan tombol menelepon kembali.
Elsa Bai tidak pernah berpikir bahwa Shella akan menelponnya.
Ponselnya tiba-tiba menjadi panas. Dia meremas teleponnya dan menarik napas dalam-dalam. Setelah menenangkan diri beberapa saat, dia mengangkat telponnya. Suara Elsa Bai sangat lembut: "Putri kecilku ... aku ibu... kita besok ... "
"Aku John Lee." John Lee tiba-tiba mengeluarkan suara, memotong suara lembutnya yang sepertinya hampir meluapkan air mata.
Elsa Bai seketika membeku: "Mengapa itu kamu?"
Bukankah ini nomor telpon Shella?
"Ini telepon rumah, tadi Shella menyadari telepon berdering, kemudian dia datang dan bertanya kepadaku, Aku baru bertanya - tanya siapa yang akan menelepon di jam segini!" John Lee berkata sambil menyindir: "Permainan yang menggantung selera orang seperti ini, lebih baik Nona Bai jangan terlalu sering memainkannya. Jika Anda ingin mencari Shella, maka cari saja langsung. Kalau terus menganggu kami seperti itu, Kami juga tidak tahan."
"Ayah ..." tiba-tiba terdengar suara Shella: "Aku ingin makan nasi ...
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallLove And War
JaneI'm Rich Man
HartantoWahai Hati
JavAliusBretta’s Diary
DanielleLove at First Sight
Laura VanessaMy Secret Love
Fang FangUntouchable Love×
- Bab 1 Suara Patah Hati
- Bab 2 Kami berakhir saja
- Bab 3 Sakit hati
- Bab 4 Kematian Ayah Elsa
- Bab 5 Kamu adalah kekasih gelapnya?
- Bab 6 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 7 Kamu Membuatku Muak
- Bab 8 Mempertahankan atau Melepas
- Bab 9 Menemukan
- Bab 10 Masuk Ke Neraka
- Bab 11 Pukulan yang bagus.
- Bab 12 Bukanlah hanya seorang selir.
- Bab 13 Apakah kamu bisa melepaskanku
- Bab 14 Pergi Mencari Ayah
- Bab 15 Pendarahan
- Bab 16 Masi Bisa Bertahan?
- Bab 17 Ia Harus Hidup
- Bab 18 Memutuskan Hubungan
- Bab 19 Tidak Mau Sekolah
- Bab 20 Kembali Setelah Tiga Tahun
- Bab 21 Pengurungan
- Bab 22 Hati Yang Besar
- BAB 23 Menjaga Kesucian Suci
- BAB 24 Anak Perempuan Yang Menangis Mencari Ibu
- Bab 25 Dibenci oleh saudara
- Bab 26 Kenapa kamu tidak mati di luar sana?
- Bab 27 Ayah, Ibu Telah Pulang
- Bab 28 Hanya Seseorang yang Tak Dikenal
- Bab 29 Ternyata Dia Selalu Membawa Pengawal di Sisinya
- Bab 30 Jika Kamu Merindukannya, Datanglah dan Temui Dia
- Bab 31 Jangan Membuat Penasaran
- Bab 32 Hal yang Sudah Berlalu, Tidak Ada Hubungannya Denganku
- Bab 33 Sakit yang Datang Secara TIba - Tiba
- Bab 34 Elsa, Bisakah Kamu Kembali?
- Bab 35 Seranjang Kembali Setelah Waktu yang Lama
- Bab 36 Shella yang Tidak Mau Minum Susu Bukanlah Shella yang Baik
- Bab 37 Meeting Telah Dibubarkan, Pulang
- Bab 38 Jangan Membuatku Muak
- Bab 39 Tertipu Lagi
- Bab 40 Aku Tahu Harus Bagaimana
- Bab 41 Elsa, ibumu kecelakaan
- Bab 42 Anak muda, Putri kami juga lumayan
- Bab 43 Sulit untuk bangkit
- Bab 44 Bagaimana dengn keadaan Ibuku?
- Bab 45 Pengajuan Investigasi
- Bab 46 Sudah jam segini, kamu masih kemari?
- Bab 47 Pecahan-pecahan mimpi
- Bab 48 Istri VS Kekasih
- Bab 49 Habisi wanita itu
- Bab 50 Gagal mencuri dan kehilangan umpan
- Bab 51 Langkahi dulu mayatku
- BAB 53 Tidak Berjodoh
- BAB 53 Kamu Ingin Hidup Atau Mati
- BAB 54 Apakah Ingin Mati Di Sini!
- BAB 55 Duel dengan kelompok preman
- Bab 56 Kamu ini anak nakal yang tidak mempunyai hati nurani
- Bab57 John Lee yang menghilang
- Bab 58 Pernikahan abad