Untouchable Love - BAB 53 Tidak Berjodoh
Ibu, apa yang ibu bicarakan ! " kulit kepala Elsa mulai terasa baal, tapi wajahya terlihat santai "Dia sudah menikah selama beberapa tahun, aku pernah bertemu dengannya, tapi semuanya demi Shella, aku sebenarnya tidak tahu harus bagaimana, Ibu tidak ingin bertemu Shella, apa ibu tidak mau mendengar dia memanggil ibu dengan sebutan nenek? Shella kecil berkulit putih, sangat menggemaskan..."
"Tidak perlu! " dengan nada tajam ibunya memotong perkataan Elsa "Masa kamu lupa bagaimana ayah kamu mati? Kamu lupa bagaimana keluarga kita bangkrut? Laki-laki itu adalah akar dari semua masalah! Meskipun kamu yang melahirkan Shella, tapi dalam tubuhnya ada darah dari laki-laki itu!"
Elsa Bai mencoba menenangkan ibunya yang emosi " 3 tahun yang lalu keadaan keluarga Elsa memang tidak stabil, tapi tanpa John Lee, keluarga Elsa tidak akan bertahan lama..."
"Diam!" Ibunya menebas gelas yang ada di atas meja hingga jatuh, dia duduk di atas kasurnya, emosi yang memuncak membuat jantung di dadanya berdetak tidak beraturan, bahkan sampai kesulitan bernapas "Kalau kamu masih menginginkan laki-laki itu, lebih baik kamu cepat pergi dari sini, 3 tahun lalu ia melakukan hal yang jahat pada keluarga kita, selamanya aku tidak akan pernah lupa, keuarga kita dan John Lee akan selalu bermusuhan, sampai mati!"
"Ibu, aku sudah tidak bersamanya, ibu jangan marah, jangan marah lagi.... aku tidak akan mengungkitnya lagi." Hati Elsa perlahan tenggelam, ia segera menepuk punggung ibunya untuk menenangkannya "Hati yang emosi akan menyakiti tubuh, ibu sekarang harus menjaga kesehatan, aku benar-benar tidak ingin lanjut menjalin hubungan dengannya."
"Kalau kamu mengulangi hal yang sama seperti 3 tahun lalu, kamu langkahi dulu mayatku baru menikah dengannya!"
Ibunya sudah mulai tenang, di waktu ini ia agak terbawa suasana. Harapan Elsa Bai seketika menjadi sirna, sambil terus menenangkan ibunya Elsa mengatakan "Ibu, aku tahu, aku berhubungan dengannya hanya demi Shella saja, ibu jangan marah lagi."
Elsa merangkul lengan ibunya, ia ingin membaringkan ibunya di atas ranjang, tapi ibunya menolak dan melepaskan rangkulan Elsa.
Sebenarnya Elsa masih ingin memberikan penjelasan kepada ibunya, tapi tiba-tiba handphonenya berdering, nama John Lee yang terpampang di layar handphonenya membuatnya kaget, ia pun segera menekan tombol mati di handphonenya.
"Aku akan pergi membeli sedikit Dimsum untuk ibu, setiap hari makan makanan rumah sakit pasti bosan." kata Elsa dengan lembut, tampaknya perdebatan sebelumnya sudah tidak terlihat lagi.
Setelah menyuapi ibunya makan, Elsa Bai ingin pulang ke hotel untuk membuatkan sedikit sup untuk ibunya , belakangan ini ibunya semakin kurus dengan drastis. Saat ia sudah sampai di depan gerbang rumah sakit dan akan memanggil taksi, ia mendengar suara klakson mobil yang terus berbunyi.
Elsa membalikkan kepalanya, John Lee menyetir mobilnya mengikuti Elsa dari belakang.
Lalu John mematikan mesin mobilnya, lalu berjalan ke hadapan Elsa, John merasa ada yang berbeda dari Elsa yang sebelumnya, "Kamu kenapa?" kata John.
"Bukankah sebelumnya kamu meminta aku memberikan kesempatan untukmu untuk memulai semuanya dari awal? sekarang aku telah memikirkan semuanya, John, kalau kita mengulangi semuanya dari awal pasti akhirnya akan berpisah lagi, selamanya tidak akan bisa bersama, aku sangat berterimakasih atas bantuan mu akhir-akhir ini, aku akan segera mencari cara untuk mengembalikan uang operasi ibuku kepadamu secepatnya!" Elsa mengepalkan tangannya dengan kuat, kukunya menusuk mengenai telapak tangannya sehingga tanpa sadar telah berdarah.
Elsa tahu bahwa John Lee selalu membantunya, ia seperti orang yang tidak tahu diri, habis manis sepah dibuang, tapi yang ia takutkan adalah ketidaksetujuan ibunya terhadap pilihannya akan berujung sama dengan nasib ayahnya, dia telah kehilangan ayahnya, tentu dia tidak akan sanggup menahan sakit kehilangan ibunya...
Setelah semua kesulitan yang dialami, ibunya tidak akan bisa menerima seseorang yang telah melukai keluarganya, menantu yang telah membuat ayahnya lompat dari atas gedung.
Mereka berdua, ditakdirkan tidak berjodoh.
Dengan sekejap, tatapan mata John Lee berubah menjadi ketakutan, ia menggenggam erat tangan Elsa, merangkul panggulnya dan memeluknya, dan memaksanya masuk kedalam mobil, Elsa terus meronta lalu berkata "Apa yang mau kamu lakukan, lepaskan aku... John Lee, biarkan aku turun!"
John Lee hanya melihatnya , memakaikan sabuk pengamannya, memasukkan kaki Elsa ke dalam mobil, lalu menutup pintu mobilnya.
Mobilnya melaju dengan kencang.
John Lee mengemudikan mobilnya dengan kencang, kecepatan seperti ini membuat Elsa sedikit pusing, ia menggengam sabuknya dengan erat " Kamu mau membawa aku kemana?"
John Lee tidak menjawabnya, ia membawa Elsa ke tempat yang tidak banyak orang.
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinInnocent Kid
FellaPergilah Suamiku
DanisVillain's Giving Up
Axe AshciellyCinta Seorang CEO Arogan
MedellineThe Revival of the King
ShintaUntouchable Love×
- Bab 1 Suara Patah Hati
- Bab 2 Kami berakhir saja
- Bab 3 Sakit hati
- Bab 4 Kematian Ayah Elsa
- Bab 5 Kamu adalah kekasih gelapnya?
- Bab 6 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 7 Kamu Membuatku Muak
- Bab 8 Mempertahankan atau Melepas
- Bab 9 Menemukan
- Bab 10 Masuk Ke Neraka
- Bab 11 Pukulan yang bagus.
- Bab 12 Bukanlah hanya seorang selir.
- Bab 13 Apakah kamu bisa melepaskanku
- Bab 14 Pergi Mencari Ayah
- Bab 15 Pendarahan
- Bab 16 Masi Bisa Bertahan?
- Bab 17 Ia Harus Hidup
- Bab 18 Memutuskan Hubungan
- Bab 19 Tidak Mau Sekolah
- Bab 20 Kembali Setelah Tiga Tahun
- Bab 21 Pengurungan
- Bab 22 Hati Yang Besar
- BAB 23 Menjaga Kesucian Suci
- BAB 24 Anak Perempuan Yang Menangis Mencari Ibu
- Bab 25 Dibenci oleh saudara
- Bab 26 Kenapa kamu tidak mati di luar sana?
- Bab 27 Ayah, Ibu Telah Pulang
- Bab 28 Hanya Seseorang yang Tak Dikenal
- Bab 29 Ternyata Dia Selalu Membawa Pengawal di Sisinya
- Bab 30 Jika Kamu Merindukannya, Datanglah dan Temui Dia
- Bab 31 Jangan Membuat Penasaran
- Bab 32 Hal yang Sudah Berlalu, Tidak Ada Hubungannya Denganku
- Bab 33 Sakit yang Datang Secara TIba - Tiba
- Bab 34 Elsa, Bisakah Kamu Kembali?
- Bab 35 Seranjang Kembali Setelah Waktu yang Lama
- Bab 36 Shella yang Tidak Mau Minum Susu Bukanlah Shella yang Baik
- Bab 37 Meeting Telah Dibubarkan, Pulang
- Bab 38 Jangan Membuatku Muak
- Bab 39 Tertipu Lagi
- Bab 40 Aku Tahu Harus Bagaimana
- Bab 41 Elsa, ibumu kecelakaan
- Bab 42 Anak muda, Putri kami juga lumayan
- Bab 43 Sulit untuk bangkit
- Bab 44 Bagaimana dengn keadaan Ibuku?
- Bab 45 Pengajuan Investigasi
- Bab 46 Sudah jam segini, kamu masih kemari?
- Bab 47 Pecahan-pecahan mimpi
- Bab 48 Istri VS Kekasih
- Bab 49 Habisi wanita itu
- Bab 50 Gagal mencuri dan kehilangan umpan
- Bab 51 Langkahi dulu mayatku
- BAB 53 Tidak Berjodoh
- BAB 53 Kamu Ingin Hidup Atau Mati
- BAB 54 Apakah Ingin Mati Di Sini!
- BAB 55 Duel dengan kelompok preman
- Bab 56 Kamu ini anak nakal yang tidak mempunyai hati nurani
- Bab57 John Lee yang menghilang
- Bab 58 Pernikahan abad