Untouchable Love - Bab 29 Ternyata Dia Selalu Membawa Pengawal di Sisinya
Elsa sangat merindukan Shella, tetapi dia tidak ingin bertemu dengan John Lee.
Tapi ini tidak mungkin, demi Shella, dia hanya bisa meyakinkan dirinya untuk mengabaikan John Lee. Setelah memesan makanan dan duduk di meja yang sama dengan mereka, semua pikirannya tertuju kepada Shella: "Shella, tadi... tadi Ibu hanya terlalu bersemangat, tidak bisa mengendalikan emosi untuk sementara waktu ... kamu ... jangan takut! "
Tangan Shella, tanpa sadar meraih sudut pakaian John Lee.
John Lee yang tidak bersuara menatap Shella dengan tatapan seperti seorang kakak. Kemudian dia dengan tangannya yang besar memeluk Shella, dan menahan Shella dengan erat dalam pelukannya: "Yang tadi kukatakan, apakah Nona Bai masih belum mengerti?"
"Ibu ..." Shella yang berada di pelukan John Lee, diam-diam memandang Elsa, dan tiba-tiba mengatakan kata itu.
Elsa langsung terpana, dan seluruh darah dalam tubuhnya langsung mengalir ke otak. Selama tiga tahun, lebih dari seribu hari dan malam, Mimpi pun Elsa berharap bisa mendengar Shella memanggilnya Ibu. Dan Shella tadi baru saja memanggilnya Ibu. Memanggilnya Ibu!
John Lee tampaknya terpaku kaget, Shella yang cerdas itu memanfaatkan celah ini, dan lepas dari pelukan John Lee, dan bergegas menuju ke arah Elsa, sambil berteriak: "Ibu ... kenapa kamu tidak menginginkan aku dan Ayah? Aku rindu Ibu, anak-anak lain punya Ibu... Cuma Shella yang tidak punya Ibu ... Ibu ... wuahh ~~~ ”
Shella yang seperti ini, membuat Elsa merasa bersalah dan sakit hati. Dia memeluk putrinya, dan meninggalkan sebuah ciuman sayang di muka Shella yang kecil: "Shella anak baik, jangan menangis. Melihatmu menangis membuat hati Ibu hancur. Ibu akan selalu ada untukmu. Setiap kali kamu membutuhkan Ibu, ibu pasti akan berada di sana. "
Shella berhenti menangis dan merengek: "Apakah ibu masih akan meninggalkan Shella?"
"Tidak, Ibu akan tinggal bersamamu selamanya."
"Shella!" Suara John Lee dingin seperti es batu: "Kemarilah, dia bukan ibumu, ibumu sudah mati tiga tahun yang lalu."
"Bohong... Ayah bohong, dia adalah ibu, seperti yang ada dalam foto!" Shella dengan berhati-hati menggengam tangan Elsa: "ibu, pulanglah bersama Shella ke rumah, oke? Shella sangat merindukan ibu, ingin ibu mencium, memelukku dan mengangkatku tinggi-tinggi ,,,,,,"
"Shella Lee!"
Suara John Lee makin meningkat, dan ekspresi wajahnya berubah seperti hujan yang turun tiba-tiba.
Mata Shella tiba-tiba menjadi merah , dan pundak kecilnya terus gemetaran. Dia ingin mengatakan sesuatu untuk berdebat dengan John Lee, tetapi tidak bisa melawan otoritasnya. Hati Elsa mencair, dan dia memeluk Shella dengan erat dan berkata: "John Lee, aku menyesal."
Mata John Lee melotot dan suaranya menggeram: "Apakah kamu ingin merebut hak asuh Shella denganku?"
Aku..
"Ini semua hanya mimpimu saja, Elsa, apa yang membuatmu pantas untuk itu? Apakah kamu tahu apa yang Shella sukai dan apa yang tidak Shella sukai? Apakah kamu tahu berapa besar ukuran pakaian yang Shella kenakan sekarang, dan cerita apa yang Shella ingin dengar sebelum tidur di malam hari? Atau bilang, kamu yang tidak mempunyai apa-apa saat ini, apakah kamu ingin membuat Shella melewati masa kanak-kanak dengan penuh kekurangan, dari kehidupan yang baik menjadi kehidupan yang miskin? ”
Kalimat-kalimat ini, setiap kata dari kalimat menusuk-nusuk hati Elsa.
Dengan kemampuannya saat ini, dia benar-benar tidak bisa bersaing dengan John Lee untuk merebut hak asuh Shella. Dan juga tiga tahun lalu dia sendiri yang melepaskan hak asuh Shella. Sekarang dia hanya bisa menyesal. Mengapa saat itu dia sangat tidak berperasaan? bahkan darah dagingnya sendiri bisa dia lepaskan, dan tidak dia jaga dengan baik.
Dia dikalahkan dengan telak oleh John Lee: "Lalu apa yang kamu inginkan?"
"Sifatmu sulit diubah!" Suara rendah John Lee menyeringai: "Seluruh dunia tahu bahwa Shella adalah putri dari John Lee, dan kamu Elsa, hanyalah orang asing yang meninggalkan kota ini tiga tahun lalu!"
Elsa menghela nafas dalam, dan tiba-tiba ada sebuah pemikiran yang muncul dalam hatinya. Dia memeluk Elsa erat-erat dan lari menuju pintu keluar.
Alis John Lee sedikit terangkat, tapi itu benar-benar tidak terduga.
Dia dengan tenang duduk di sana, dan jari-jarinya dengan elegan membuka kemasan makanan, dan makan sedikit demi sedikit, rasa makanan cepat saji, memang tidak terlalu enak, tetapi Shella sangat menyukainya.
Dalam beberapa menit, Elsa dengan wajah pucat, menggendong Shella kembali ke dalam, Sehebat apapun Elsa dia tidak pernah menyangka, John Lee ternyata selalu membawa pengawal di sisinya.
Dua pengawal mengikutinya di belakang, dengan tongkat listrik di tangan mereka, dan memperhatikannya dengan waspada.
Seorang pengawal membuka mulutnya dan berkata kepada John Lee: "Tuan Lee, wanita ini berusaha membawa nona muda Shella, perlukah kami mengirimnya ke kantor polisi?"
Novel Terkait
Uangku Ya Milikku
Raditya DikaAsisten Bos Cantik
Boris DreyCinta Yang Terlarang
MinnieAwesome Husband
EdisonMeet By Chance
Lena TanBeautiful Lady
ElsaCantik Terlihat Jelek
SherinUntouchable Love×
- Bab 1 Suara Patah Hati
- Bab 2 Kami berakhir saja
- Bab 3 Sakit hati
- Bab 4 Kematian Ayah Elsa
- Bab 5 Kamu adalah kekasih gelapnya?
- Bab 6 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 7 Kamu Membuatku Muak
- Bab 8 Mempertahankan atau Melepas
- Bab 9 Menemukan
- Bab 10 Masuk Ke Neraka
- Bab 11 Pukulan yang bagus.
- Bab 12 Bukanlah hanya seorang selir.
- Bab 13 Apakah kamu bisa melepaskanku
- Bab 14 Pergi Mencari Ayah
- Bab 15 Pendarahan
- Bab 16 Masi Bisa Bertahan?
- Bab 17 Ia Harus Hidup
- Bab 18 Memutuskan Hubungan
- Bab 19 Tidak Mau Sekolah
- Bab 20 Kembali Setelah Tiga Tahun
- Bab 21 Pengurungan
- Bab 22 Hati Yang Besar
- BAB 23 Menjaga Kesucian Suci
- BAB 24 Anak Perempuan Yang Menangis Mencari Ibu
- Bab 25 Dibenci oleh saudara
- Bab 26 Kenapa kamu tidak mati di luar sana?
- Bab 27 Ayah, Ibu Telah Pulang
- Bab 28 Hanya Seseorang yang Tak Dikenal
- Bab 29 Ternyata Dia Selalu Membawa Pengawal di Sisinya
- Bab 30 Jika Kamu Merindukannya, Datanglah dan Temui Dia
- Bab 31 Jangan Membuat Penasaran
- Bab 32 Hal yang Sudah Berlalu, Tidak Ada Hubungannya Denganku
- Bab 33 Sakit yang Datang Secara TIba - Tiba
- Bab 34 Elsa, Bisakah Kamu Kembali?
- Bab 35 Seranjang Kembali Setelah Waktu yang Lama
- Bab 36 Shella yang Tidak Mau Minum Susu Bukanlah Shella yang Baik
- Bab 37 Meeting Telah Dibubarkan, Pulang
- Bab 38 Jangan Membuatku Muak
- Bab 39 Tertipu Lagi
- Bab 40 Aku Tahu Harus Bagaimana
- Bab 41 Elsa, ibumu kecelakaan
- Bab 42 Anak muda, Putri kami juga lumayan
- Bab 43 Sulit untuk bangkit
- Bab 44 Bagaimana dengn keadaan Ibuku?
- Bab 45 Pengajuan Investigasi
- Bab 46 Sudah jam segini, kamu masih kemari?
- Bab 47 Pecahan-pecahan mimpi
- Bab 48 Istri VS Kekasih
- Bab 49 Habisi wanita itu
- Bab 50 Gagal mencuri dan kehilangan umpan
- Bab 51 Langkahi dulu mayatku
- BAB 53 Tidak Berjodoh
- BAB 53 Kamu Ingin Hidup Atau Mati
- BAB 54 Apakah Ingin Mati Di Sini!
- BAB 55 Duel dengan kelompok preman
- Bab 56 Kamu ini anak nakal yang tidak mempunyai hati nurani
- Bab57 John Lee yang menghilang
- Bab 58 Pernikahan abad