Untouchable Love - Bab 41 Elsa, ibumu kecelakaan

"Tiga hari kemudian, surat cerai ku dengan Anna Chu keluar." John Lee di pintu masuk, melihat Elsa Bai yang mau pergi, tatapan nya sedikit menyedihkan, berbeda dengan cara bicaranya yang biasa.

Elsa Bai mengangguk : ok, nah selamat untukmu, ini tidak ada hubungan dengan ku."

" Bagaimana pun kamu yang melahirkan Shella, hidup ini masih panjang, jadi kamu tega meninggalkannya?" tatapan John lee berubah, didalam kata-katanya ada ketegasan, John Lee dengan pelan berkata : " Elsa Bai, kembali pada ku!"

"Kamu bermimpi!" Elsa menggertakkan giginya berkata: "kamu tidak bisa mewakili Shella, aku sayang padanya, tapi bukan berarti aku harus menyusahkan diriku, tak peduli kamu menikah atau tidak, tak peduli kamu bersama siapa, tak perlu untuk memberi tahu ku. Jika selama ini perilaku kepadamu belebihan, itu berarti tidak di sengaja, sekarang aku harus pergi."

Elsa bai terus berkata-kata, tidak memberikan John Lee sedikit pun kesempatan berbicara. Dia bisa kembali, tentu saja bukan karena menjadi orang ketiga di pernikahan Ana Chu.

Selesai berkata itu, ia berbalik dan pergi.

Saat Elsa Bai berbalik, ia ditahan oleh John Lee, dan didorong ke sofa, John Lee sedikit demi sedikit mendekatinya, di kesempatan itu ia tak bisa bergerak, Otaknya berpikir keras, nafasnya pun susah: "John Lee, lepaskan aku, kalau tidak kamu akan menyesal!"

"Shella Lee? ia sangat penasaran, kenapa orang tua orang lain setiap hari sangat mesra, sedangkan orang tua nya tidak tinggal satu rumah, kalau aku ia bisa melihat pemandangan seperti itu , ia akan sangat senang!" Raut wajah John Lee berubah dingin, ia berkeringat dingin: "Elsa Bai, kesabaran ku ada batasnya , jangan main-main dengan ku.

Ayah nya meninggal karena nya, dan keluarga Bai semua berpisah karenanya juga.

Wanita itu menolak untuk kembali?!

Elsa Bai menarik napas dalam :" John Lee, jangan tenggelam di dalam khayalan mu lagi. kita sudah berpisah lama, aku dengan mu hanya ada kebencian tidak ada yang lain! Aku lebih baik mati, daripada harus bersama mu, lepaskan tangan mu, aku jijik melihatmu seperti ini, kamu tak takut merusak nama baik keluargamu?

Tatapan John Lee , berisi api amarah, menatap wanita itu......

“kring kring kring.." ponsel Elsa berdering.

suara deringnya cukup mengganggu dua orang itu, Elsa Bai menggeser kaki John Lee: " lepaskan, ada telepon!"

John Lee meraih kakinya, menahannya, atmosfirnya menjadi berbeda, dan kenyamanan pelan-pelan ada disitu.

John Lee memiringkan kepalanya, Lidahnya sampai di telinga wanita itu, di telinga itu berbisik:" tidak mencintai ku lagi? tapi badan mu tidak berkata begitu, tiga tahun ini, kamu cuma takut dengan saat ini?

Setelah berkata itu, John Lee melepasnya, berdiri dan merapikan dasinya, dan saat ini berubah menjadi orang yang ramah di deoan umum.

Elsa Bai di buatnya malu.

Menjijikkan!

Ia berusaha menenangkan suasana hatinya, lalu mengangkat telpon : "Halo, ini dengan Elsa Bai."

"Ya, Elsa, ini tetangga ibumu! " ditelpon terdengar suara asing , lalu : "ibumu baru saja jatuh dari tangga, kepalanya terluka, sampai sekarang belum sadar! Elsa cepat kembali!

Untuk sesaat, dunia Elsa terasa terhenti.

Seluruh sosoknya membeku, tanpa sadar air mata membanjiri matanya.