Siswi Yang Lembut - Bab 4 Kegairahan

Yuna mengenakan Piyama berenda merah muda.

Hanya saja piyama ini tampak seperti transaparan, bahkan bentuk tubuhnya pun terlihat jelas.

Yuna tampaknya tidak menyukai foreplay, dia pun langsung melepaskan pakaian dalamnya, dan memperlihatkan dadanya.

Melihat pemandangan seperti ini, membuat Kenzi seketika menjadi sangat bergairah.

Sesuatu yang ada di bagian bawahnya pun seketika membesar dan terlihat sangat jelas.

Yuna melirik bagian bawah pria itu, sambil tersenyum, senyumannya membuat Kenzi semakin bergairah.

Dalam waktu yang singkat, sekujur tubuhnya pun menjadi panas dan bergairah.

Saat ini Kenzi, sudah tidak peduli lagi apakah itu anak dari profesor atau pun anak dari keluarga kaya, semua ini sudah tidak penting lagi.

Karena di hadapannya, hanya terdapat seseorang yang dapat membuatnya melampiaskan nafsunya.

Meskipun Kenzi sudah tidak sabar lagi untuk menindihnya.

Tetapi Kenzi tidak bertindak terlebih dahulu, karena serangan yang dilakukan dengan terburu-buru hanya akan gagal.

Yuna menggerakkan pinggangnya, yang seperti untuk memenuhi imajinasi Kenzi pada sebelumnya, lalu dia pun berlutut di hadapan Kenzi, dan memegang bagian bawah Kenzi dengan lembut.

Tetapi sentuhan lembutnya, juga membuat sekujur tubuh Kenzi bergemetaran.

Kemudian, tantangan yang lebih menggairahkan pun sedang menunggu Kenzi .

Yuna mendaratkan kedua bibir merahnya di bagian bawah Kenzi, sentuhan basah seperti itu, membuat Kenzi sangat menikmatinya.

Apalagi pada saat ini, Yuna yang berlutut di hadapannya, mengangkat kepalanya dengan pelan, wajahnya yang memerah, dan juga kedua matanya, membuat Kenzi merasakan sebuah godaan yang sangat berbeda.

Sensasi seperti ini, bagaimana mungkin Kenzi masih dapat mengendalikan dirinya, lalu dia pun segera memeluk Yuna, dan meletakkannya di atas ranjang.

Karena gerakannya terlalu tiba-tiba, ranjang itu pun ikut bergoyang, dan juga dada lembut milik Yuna, yang bergoyang dengan tidak terkendali.

Pada saat ini, Yuna mengedipkan kedua matanya, dia pun mengaitkan tangannya ke tangan Kenzi dengan lembut, yang terlihat sangat menggoda.

Sosok dengan postur tubuh yang ramping dan indah, saat ini berada di hadapan Kenzi dengan tanpa mengenakan apa pun.

“Benar saja merupakan wanita yang lahir di keluarga kaya, kulitnya terlihat sangat mulus dan berkilau.” Kenzi menghela nafas diam-diam.

Dan juga, perbedaan identitas yang ada, membuat Kenzi semakin tergila-gila.

Memikirkan di dalam kehidupan ini, wanita yang sama sekali tidak dapat didekati oleh dirinya, saat ini berada di hadapannya dengan kondisi telanjang.

Kenzi pun sudah tidak dapat bertahan lagi.

Jadi, Kenzi pun segera naik ke atas ranjang yang seperti seekor serigala, dia mengelus dada Yuna dengan kedua tangannya, sentuhan seperti itu, membuatnya semakin tidak terkendali.

Kenzi pun menciumnya dengan terengah-engah.

Dengan rangsangan aroma khas bibir mereka, lidah milik mereka berdua pun bersatu, saat gerakan Kenzi semakin dalam, Yuna pun mulai terengah-engah dengan naluri.

Ketika bagian bawah Yuna menjadi basah, Kenzi pun memasukkan sesuatu yang berada di bagian bawahnya ke dalam tubuh Yuna .

Dengan jarak yang begitu dekat, mereka berdua pun berpelukan dengan erat.

Sampai mereka berdua mencapai titik kenikmatan, dan mereka pun menyelesaikan interaksi tubuh mereka.

Sejak hari itu, mereka berdua pun mulai bersama.

……

Meskipun ragu, tetapi melalui isyarat tubuh Vania, Kenzi mengetahui wanita itu tidak berbohong.

Vania memegang tangan kanan Kenzi dengan lembut, sentuhan yang lembut, membuat Kenzi kembali sadar.

Kedua bibir merahnya pun diletakkan di jari Kenzi .

Lidah licinnya, bahkan berkeliaran di jari tangan Kenzi .

Meskipun hanya merupakan gerakan menjilat jari tangannya, tetapi ini membuat Kenzi dengan naluri tidak dapat mengendalikan tubuhnya.

Jadi, Kenzi pun memeluk pinggangnya.

Vania dengan lembut melepaskan pakaiannya, dan duduk di pangkuan Kenzi .

Vania memegang kedua tangan pria itu, dan meletakkannya di depan dadanya.

Kedua tangan Kenzi bergemetaran, yang terlihat seperti pertama kalinya melakukan hal ini, dia pun terlihat gugup dan juga bergairah.

‘Suara dari sesuatu yang jatuh ke atas lantai’

Pakaian dalam yang dikenakan oleh Vania pun berhasil dilepaskan.

Dalam waktu yang singkat, aroma khas wanita yang berusia dua puluh dua tahun, membuat Kenzi tergila-gila.

“Ternyata di dunia ini, aroma yang lebih wangi dari parfum, adalah aroma tubuh gadis muda……”

Kenzi menarik nafas yang sangat dalam, dan dia sudah mulai menikmatinya.

Rangsangan seperti ini, membuat Kenzi memejamkan kedua matanya.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu