Siswi Yang Lembut - Bab 47

Malam ini, Kenzi berusaha yang terbaik, karena hanya dengan cara ini dia bisa melupakan kekhawatirannya sebentar dan menikmati waktu yang hanya milik mereka berdua. Tetapi hatinya tersadar, karena dia menyadari bahwa ini merupakan kesempatan untuk melampaui statusnya saat ini.

Lagipula, dia sendiri berasal dari keluarga miskin, serta tidak memiliki kerabat. Apa artinya menjadi pejabat akademi.

"Kenzi ... ayo kawin lari ..."

Namun, kata-kata Vania seperti pemakan hati yang menggerogoti hati nuraninya. Dalam situasi seperti ini, bagaimana dia akan memilih?. Istrinya atau Vania. Salah satunya adalah Vania yang sedang mengandung anaknya. Salah satunya adalah istrinya yang pernah mengandung anaknya.

Mereka berdua tampaknya memiliki status yang sama ... tetapi secara hukum, Yuna adalah keluarganya. Istrinya sekaligus orang yang menjadikannya seperti sekarang. Dia tidak tahu apakah dia bisa meninggalkan istri seperti itu.

Dan Yuna adalah orang yang membangkitkan gairahnya. Dia tidak tahu apakah dia bisa bergandengan tangan dengannya seumur hidup. Sama seperti Hamlet, yang menghadapi keadaan hidup dan mati seperti bukan masalah.

Karena tidak peduli apa pun pilihannya, dia akan menjadi bajingan sepenuhnya.

"Hah……"

Dia menghela napas lega. Pada saat ini, dia tidak boleh tergesa - gesa, melainkan dia membutuhkan ketenangan sebelum mengambil keputusan. Jalan di depan terlihat datar, tapi penuh dengan duri. Jika dia tidak berhati-hati, maka dia akan terjatuh ke dalam neraka.

Karena status sosialnya, terutama setelah dia menjadi profesor pengajar, dan hari-hari setelahnya, kekayaan dan ketenarannya, serta sebagai suami dari satu-satunya pewaris harta keluarga. Semua itu, termasuk juga masa depan yang belum dijalaninya, bisakah dia benar-benar meninggalkannya dan melupakan segalanya?

Jadi malam ini, keputusan akhir harus diambil setelah dia selesai bercumbu dengan istrinya. Dia tidak tahu, dalam proses berbaur dengan orang lain. Bagaimanakah rasanya ilusi kegembiraan yang hanya bertahan selama dua detik akan menghilang. Atau keinginan untuk memiliki kehidupan baru dengan anaknya sendiri.

Sambil memikirkan itu, Kenzi bergerak semakin cepat. Yuna yang juga sepertinya merasakan keganasan suaminya ikut bekerja sama dengan penuh semangat.

Saat dia akan keluar, Kenzi akhirnya mengesampingkan ilusi dan melihat kenyataan di balik ilusi itu. Ternyata selama ini yang diinginkannya adalah cinta. Cinta sejati yang tidak melibatkan kemunafikan, tidak melibatkan kepentingan apa pun. Ruang yang disewa perjam untuk beberapa jam pun segera berakhir. Setelah berhubungan intim, keduanya akhirnya kembali ke rumah mereka.

"Sudah pulang? Profesor, Nyonya."

"Oh, ya, saya akan menyiapkan makan malam." Mbok Inem berkata sambil tersenyum.

"Apa? Makan malam?" Kenzi sedikit bingung.

"Ya, Sayangku, kamu belum makan malamkan? Jadi aku minta Mbok Inem menyiapkannya untukmu." Yuna tersenyum dan memandang Kenzi, seolah dia tahu dia tidak punya waktu untuk makan malam.

"Ah… terima kasih, kalau begitu aku akan makan setelah mandi." Kenzi menggaruk kepalanya karena malu, dia merasa tidak berdayanya karena malu.

...

Di sisi lain, apartemen yang disewa oleh Nora.

Vania mencari taksi dan bergegas kembali.

"Hei, gadis kecil kamu pulang terlambat hari ini." Nora kebetulan lewat di depan mobil dan tertawa.

Vania dengan lembut menyisir rambut di depan keningnya, gerakannya cantik dan elegan.

"Huh ... aku sangat lelah. Seandainya aku tahu akan seperti ini, aku akan bilang kalau rumahku ada di dekat sini. Sehingga aku tidak perlu naik taksi lagi setelah dia menurunkanku."

"Oh, ayolah, sekarang sudah larut malam, cuacanya bertambah dingin, ayo pulang."

"Iya, ayo pulang."

Vania dan Nora bergandengan dan berjalan ke koridor.

Malam ini, sangat dingin …

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu