Siswi Yang Lembut - Bab 27 Bunga Dan Kupu

Rumah ayah Yuna yang berada di area vila di Vila Grandia.

“Kalau begitu terima kasih sebelumnya atas dukunganya Profesor, karena sekarang sudah mulai malam, aku harus pergi, besok aku akan akan mempersiapkan rumah sakit, dan aku repotkan kamu untuk membawa Yuna, disana kita akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberiya suntikan nutrisi. "

Bradi membuka pintu dan berkata dengan hormat.

"Baik, terima kasih Profesor Bradi Kens."

"Sama - sama, kalau begitu selamat tinggal."

Bradi pergi sambil tersenyum. Setelah pintu ditutup, wajah ayah Yuna langsung berubah, menjadi dingin dan tak berperasaan.

"Andai saja aku tidak mengenalkannya ...hmmp, dasar Kenzi tidak berguna ..."

"Sudah, kamu mengatakannya lagi, suamiku jangan katakan itu lagi ..."

Di luar vila.

Melihat langit malam yang gelap, Bradi tersenyum dingin.

"Kenzi ... apa yang pernah hilang dariku pasti akanku peroleh kembali, dan kamu akan menjadi fondasi pertama untuk menuju kesuksesanku ..."

Dia masuk ke dalam mobil dan menyalakan mobil. Diiringi musik yang penuh semangat, dia meninggalkan vila itu.

...

"Yah, itu memang sesuatu yang akan dilakukan oleh Nora. Meskipun kita berteman, tetapi kepribadian kita sangat berbeda."

Vania mengambil gelas anggur dan menyesapnya. Anggur merah di gelas itu merah seperti darah.

"Yah, dia lebih liar darimu." Kenzi menuangkan segelas lagi untuknya.

"Liar?"

Vania terkejut. Dia tidak mengharapkan Kenzi mengomentari Nora seperti itu.

"Sepertinya kamu tidak terlalu menyukainya, dan itu bagus."

Dia mengangkat gelas anggurnya dan bersulang dengan gelas anggur yang dipegang oleh Kenzi.

"Apanya yang bagus?" Kenzi bertanya-tanya.

"Tentu saja, karena kamu bukan tipe pria yang mudah dirayu... pria yang mudah tersesat."

Mendengar itu, Kenzi meletakkan gelas anggurnya.

Dan tiba-tiba menghadap Vania: "Jangan khawatir, aku bukan lebah yang suka minum bunga apapun, tapi seperti kunang-kunang yang hanya menyukai bunga tertentu."

"Oh? Apakah kamu ingin mencicipinya? Lihat bungaku, apakah ada nilainya."

Vania mendorong Kenzi menjauh. Karena gerakan yang tiba-tiba, Kenzi tanpa sadar mundur beberapa langkah, dan bahkan gelas anggur yang ada di meja makan ikut jatuh ke bawah. Dalam sekejap, anggur merah yang cerah tumpah ke lantai.

Vania dengan perlahan mengangkat ujung roknya, memperlihatkan celana dalam yang berenda di bawah roknya.

"Bagaimana dengan bunga ini?"

Kenzi menelan ludah. Pada saat ini, dia tahu bahwa dia bukan hanya kunang-kunang, tetapi juga kunang-kunang yang menggali kuburannya sendiri. Jadi dia tidak peduli, dan juga tidak takut.

Dia mengayunkan tangan kanannya dan mendorong makan malam yang berada di atas meja hingga jatuh ke lantai. Diiringi dengan suara benturan dan suara piring pecah, dia merasakan rasa kebahagiaan yang tak bisa diterjemahkan dengan kata - kata ...

Dan rasa bahagia itu bahkan lebih mendominasi otaknya, membuatnya sama sekali tidak peduli dengan pecahnya gelas anggur Yuna yang berharga. Dia bergegas maju seperti binatang buas melihat mangsanya, dan keduanya berciuman dengan mesra.

Tampaknya setelah kejadian tadi, keduanya menjadi lebih bergairah. Bahkan meski hanya waktu beberapa detik yang diperlukan untuk berjalan ke kamar tidur tidak mereka sia-siakan. Lidah Vania seperti teka - teki yang tidak akan pernah bisa dipahami oleh Kenzi, yang membuatnya tidak ingin berhenti. Seperti Yesus yang memuaskan lebih dari 5.000 orang yang kelaparan dan memberi mereka roti selai, lidahnya sendiri memberinya rasa kepuasan yang sama.

Meja makan membuat suara berderit saat keduanya saling bercumbu. Dan suara itu menjadi seperti pemicu, yang merangsang saraf keduanya. Sama seperti Romeo yang baru menyadari pada akhirnya bahwa yang dia cintai adalah Juliet, yang dimana mereka tidak bisa bersama, dan dia menginginkan cintanya selama sepuluh ribu tahun.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu